Tekuni Bela Diri Silat, Iko Uwais Ungkap Alasan Utamanya: Gara-gara Dipalak
Kala duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Iko Uwais pernah jadi korban pemerasan. Ia dipalak.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor laga Iko Uwais mengungkapkan alasan utama dirinya memperdalam bela diri pencak silat.
Nama Ikow Uwais tentu sudah tak asing lagi bagi pecinta film laga di Tanah Air.
Sebabnya sejumlah film yang ia perankan mampu membuat penonton terkesimak dengan gaya bertarungnya.
Ternyata Iko Uwais mempunyai masa lalu kelam yang menjadi alasan dirinya memperdalam bela diri pencak silat.
Bintang film The Raid ini mengaku, kala duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), pernah jadi korban pemerasan. Ia dipalak.
"Gua pernah dipalak waktu SMP," ucap Iko Uwais mengawali, dikutip Tribunnews dari kanal YouTube Vindes, Rabu (15/9/2021).
Iko menceritakan, kejadian dirinya di palak saat ia sedang naik angkot, bahkan suami Audy Uwais ini sempat ditodong pisau.
Baca juga: Kenang Masa SMA, Iko Uwais Pernah Dikeroyok, Lawan Segerombolan Siswa Pakai Tangan Kosong
"Gue ditodong pake pisau belati pramuka di mikrolet M01. Gue duduk paling depan sendiri dan jam 11 malem. Gue kaget gue," ujar Iko Uwais.
"Bau minuman. Tiba-tiba langsung sret ke leher, bilang tambahin dong buat minum. Yasudah gue kasih. Duit diambil. Gue diem," katanya lagi.
Padahal saat kejadian itu, pemeran film Mile 22 ini sudah belajar silat sejak umur 10 tahun.
Kendati demikian, kala itu ia hanya sekedar belajar dan tidak terlalu memperdalam silat.
"Bisa cuma kan itu pelajaran baku. Instingnya kan harus digali, nggak belajar jurus tapi refleks," bebernya.
Menurut Iko Uwais, mental bertarungnya saat itu belum terlalu kuat. Sehingga dia cukup gugup untuk melawan, apalagi orang itu membawa pisau.
"Mental, jadi kayak nervous. Itu belum gue dapet mentalnya," jelasnya.
Beranjak dari situ, Iko Uwais semakin mantap buat mendalami ilmu silat.
"Ini salah satu alasan gue belajar silat. Biasanya orang berhasil ada faktor sakit hati atau background itu," pungkas Iko Uwais.
Sebagai tambahan, Iko Uwais merupakan aktor yang dibesarkan di lingkungan Betawi.
Sejak berusia 10 tahun, ia telah belajar seni bela diri.
Dari kemampuan silatnya, Iko berhasil peringkat ketiga di turnamen pencak silat tingkat DKI Jakarta pada 2003 silam.
Dua tahun kemudian, Iko menjadi pesilat terbaik dalam kategori demonstrasi pada Kejuaraan Silat Nasional.
Bakat silat tersebut juga berhasil membawa Iko masuk ke industri perfilman.
Hal itu berawal pada tahun 2007 kala sutradara film Wales, Gareth Evans terpukau dengan kemampuan silat Iko dan kemudian mengajak untuk main film pertamanya berjudul Merantau.
Tak hanya itu, Iko juga kembali terlibat di sejumlah film bergenre aksi salah satunya film The Raid Redemption (2011) dan The Raid 2: Berandal (2014).
Karena keberhasilannya di film laga Tanah Air, akhirnya Iko berhasil menembus kancah perfilman Hollywood dengan membintangi Star Wars: The Force Awakens (2015), Beyond Skyline (2017), dan Mile 22 (2018).