Prilly Latuconsina Anggap Pernikahan Bukan Solusi Hidup
Ilmu dan pendidikan dari orangtuanya membuat Prilly Latuconsina punya bekal kehidupan yang tak hanya mementingkan masalah asmara.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ilmu dan pendidikan dari orangtuanya membuat Prilly Latuconsina punya bekal kehidupan yang tak hanya mementingkan masalah asmara.
Prilly Latuconsina mengakui bahwa dirinya selalu diajarkan oleh orangtuanya mengenai kehidupan yang akan dijalaninya tak seindah negeri dongeng.
"Orangtua aku selalu mengajarkan bahwa hidup ini bukan negeri dongeng, yang dimana kita bisa happy nikah sama pangeran," kata Prilly Latuconsina ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.
Baca juga: Umay Shahab dan Prilly Latuconsina Kolaborasi Bikin Film, Angkat Isu Kesehatan Mental
Baca juga: Rumah Prilly Latuconsina Bergaya American Style, Idaman Banyak Orang!
Setelah menyelami semua ilmu dan ajaran dari orang tua, wanita 24 tahun itu merasa bahwa di dunia nyata tidak pernah ada seorang pangeran sedikit pun.
"Yang kedua, kita engga mungkin happy cuma menikah doang. Itu yang aku terapin selama ini," ucapnya.
Dengan pemikiran seperti itu lah, wanita kelahiran Tangerang, 15 Oktober 1996 itu harus mampu menjadi perempuan yang kuat dalam menjalani hidup dan kariernya di dunia entertain.
"Jadi kita harus jadi perempuan yang kuat, punya pegangan, karier untuk bisa bertahan hidup. Kita gak bisa bergantung sama orang lain dan manusia. Cuma tuhan yang bisa kita bergantung," jelasnya.
Kendati demikian, dalam menggantungkan hidupnya kepada sang pencipta, bintang film Danur dan pesinetron Ganteng Ganteng Serigala, juga harus berusaha untuk menjadi perempuan yang kuat.
"Kita kan harus ada ikhtiar, supaya bisa menjadi orang yang kuat dalam menjalani tantangan hidup," ungkapnya.
Karena hal itu lah, Prilly Latuconsina dianggap menjadi salah satu artis muda yang sukses dan mandiri, karena berusaha menjadi perempuan yang kuat tanpa mengedepankan masalah asmara.
"Itu lah yang membuat aku menjadi perempuan yang seperti sekarabg, gak menye menye, gak melihat pacaran atau pernikahan sebagai solusi hidup. Solusinya kita harus kuat sendiri," ujar Prilly Latuconsina.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.