Laporkan Shandy Aulia atas Dugaan Endorse Judi Online, Laura Aprilya Akui Alami Kerugian
Laporkan Shandy Aulia atas dugaan endorse judi online, Laura Aprilya mengaku alami kerugian materiil dan perasaan.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Laporkan Shandy Aulia atas dugaan endorse judi online, Laura Aprilya mengaku alami kerugian.
Perseteruan antara Shandy Aulia dengan perawat yang diduga sempat cibir anak sang aktris belum juga menemui titik terang.
Oknum perawat bernama Laura Aprilya mempolisikan Shandy Aulia soal endorse atau promosi judi online.
Didampingi sang kuasa hukum, Laura Aprilya mendatangi Polda Metro Jaya, Rabu (29/9/2021).
Ketika ditemui, kuasa hukum Laura Aprilya menegaskan kliennya mengalami beberapa kerugian.
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Intens Investigasi, Rabu (29/9/2021).
Baca juga: Babak Baru Konflik Shandy Aulia dengan Laura Aprilya, sang Artis Dilaporkan soal Endorse Judi Online
Ia mengungkapkan, kliennya mengalami kerugian materiil dan juga perasaan khususnya rasa keadilan.
"Kalau sebagai pelapor 'kan kerugiannya bukan hanya materiil tapi juga perasaan."
"Kalau kita tanya dengan klien kita, perasaan itu adalah rasa keadilan," tandas kuasa hukum Laura Aprilya.
Kuasa hukum Laura Aprilya, menyorot tindakan Shandy Aulia yang mempromosikan judi online.
Ia merasa masyarakat lainnya yang melakukan kesalahan serupa justru diamankan pihak kepolisian.
Selain itu, Laura Aprilnya sempat menerima ancaman dari kasus dengan Shandy Aulia sebelumnya.
Baca juga: Update Perseteruan dengan Perawat Laura, Pihak Shandy Aulia Ingin Selesaikan secara Kekeluargaan
Baca juga: Soal Polemik Nikah Siri Billar-Lesti, Kongres Pemuda Jatim Duga Leslar Beri Keterangan Palsu di KUA
"Di mana dia melihat publik figur ini dapat melakukan endorse judi," ucap kuasa hukum Laura Aprilya.
"Sementara dikasus yang lain masyarakat biasa orang melakukan yang sama langsung ditangkap."
"Sebelumnya kasus dari klien kami itu ada somasi dan ancaman akan dilaporkan di Pasal 27 ayat 3," ujarnya.
Tak sampai di situ, Laura Aprilya disebut ingin berperan dalam melawan tindak judi online yang masih ilegal.
"Sebagai warga negara melihat persoalan judi ini, sampai saat ini statusnya masih ilegal oleh negara."
"Jadi untuk menghindari kerugian negara sebagai warga negara," beber kuasa hukum Laura Aprilya.
Kuasa hukum Laura Aprilya turut mengapresiasi kinerja pihak Polda Metro Jaya dalam menangani laporannya.
"Klien kami memenuhi undangan klarifikasi terkait laporan di Pasal 27 ayat 2," kata kuasa hukum Laura Aprilya.
"Dari BAP kami melihat memang ada respons dari laporan yang telah kami buat," tuturnya.
Laura Aprilya menambahkan, pemeriksaan dilaporannya kali ini sangat menghabiskan energi.
Bahkan, ia harus menjawab banyak pertanyaan yang diajukan oleh penyidik yakni lebih dari 15.
"Memang sangat melelahkan, kita tahu yang namanya proses hukum waktunya itu nggak sebentar."
Baca juga: Alasan Kongres Pemuda Jatim Berencana Laporkan Billar dan Lesti, Sebut Ingin Edukasi Masyarakat
Baca juga: Persiapan Jelang Kelahiran Anak Pertama, Sule Sebut Nathalie Holscher Tak Pakai Baby Sitter
"Pertanyaannya banyak banget ya, belum lagi habis ditanya kita harus konfirmasi lagi," terang Laura Aprilya.
Meski begitu, kini Laura Aprilya memilih menyerahkan kasus ini ke kuasa hukum serta pihak kepolisian.
"Tapi saya sangat mengapresiasi Polda Metro Jaya, yang sudah menerima laporan saya."
"Untuk selanjutnya saya serahkan semuanya pada Polda dan tentu pada kuasa hukum saya," tambahnya.
Kuasa hukum Laura Aprilya menjelaskan, kliennya melaporkan Shandy Aulia atas dugaan promosi judi online.
Pun dalam laporan tersebut, pihaknya telah menyertakan sejumlah barang bukti terkait.
Di antaranya adalah video dari YouTube serta alamat yang merujuk pada sebuah laman.
Kendati demikian, kuasa hukum Laura Aprilya mengatakan unggahan Shandy Aulia sudah hilang.
"Hubungan klien saya dengan peristiwa dugaan mengenai delik endorse judi," jelas kuasa hukum Laura Aprilya.
"Tadi sudah disampaikan dan kami sebelumnya sudah menyerahkan barang bukti."
"Di sini kita lihat situs dari URL ini dari YouTube dan Instagram telah dihapus," imbuhnya.
Baca juga: Sempat Dijodohkan Warganet dengan Ria Ricis, Alshad Ahmad Bahagia Sahabatnya Dilamar Teuku Ryan
Menurut kuasa hukum Laura Aprilya, kliennya sudah melakukan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.
Lantaran, ia sendiri menjadi saksi di mana Shandy Aulia mempromosikan judi online.
Sosok perawat asal Manado ini menyebut promosi dilakukan di YouTube serta akun Instagram Shandy Aulia.
"Ini kewajiban dari pelapor membuat suatu laporan sesuai dengan laporan kita"
"Sesuai dengan peristiwa yang dia lihat dalam akun medsos dan YouTube," ungkap kuasa hukum Laura Aprilya.
(Tribunnews.com/Febia)