Spoiler One Piece 1027: Onigashima Bisa Jatuh Jika Kaido Dikalahkan, King Punya Tato yang Rumit
One Piece 1027 akan menceritakan bagaimana Onigashima akan jatuh menimpa Ibu Kota Bunga, dan memperlihatkan wajah King yang ternyata bertato rumit.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
![Spoiler One Piece 1027: Onigashima Bisa Jatuh Jika Kaido Dikalahkan, King Punya Tato yang Rumit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/manga-one-piece-chapter-989-dan-anime-one-piece-chapter-940.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Spoiler manga One Piece chapter 1027 dari Arlong Park Forums telah diunggah di Reddit.
Chapter terbaru arc Wano yang dijadwalkan akan dirilis pada Minggu (3/10/2021), diberi judul Bahaya Melampaui Imajinasi.
Judul tersebut mungkin mengacu pada situasi yang dialami Yamato dan Momonosuke, atau pertarungan antara Luffy melawan Kaido.
Selain itu, bisa saja judul itu merupakan gambaran dari pertarungan tangan kakan Bajak Laut Topi Jerami, Zoro, melawan All Star Bajak Laut Beasts, King.
Penasaran dengan apa yang akan terjadi pada mereka? Simak spoiler One Piece 1027 berikut.
Baca juga: Spoiler One Piece 1027: Yamato Ungkap Cara Menahan Onigashima, Kekuatan Kaido Melemah, Zoro vs King
Spoiler One Piece 1027
Di sampul One Piece 1027 kita akan melihat Gol D Roger melarikan diri dari singa yang marah sambil menangis sambil tertawa.
Di latar belakangnya, ada Shanks dan Buggy di atas pohon, mereka masih takut dengan kemarahan singa.
Selanjutnya, One Piece 1027 dimulai dengan Nekomamushi yang telah kembali ke bentuk normalnya dengan menutupi matanya dari sinar bulan, setelah berhasil mengalahkan Perospero.
Carrot memeluk Nekomamushi dan Wanda juga berjalan ke arahnya.
"Hati-hati atau kamu akan berubah menjadi Sulong. Untuk beberapa alasan, bulan muncul lagi di langit," kata Nekomamushi memperingatkan Wanda.
Kita akan melihat Onigashima di langit sementara awan semakin terpisah dari pulau tengkorak itu.
Yamato dan Momonosuke melihat ke langit saat Luffy dan Kaido berhadap-hadapan setelah tabrakan Haki mereka.
"Aku membacanya di jurnal, saat Roger dan Shirohige bentrok, langit pun terbelah," kata Yamato.
Bentrokan Luffy dan Kaido sangat kuat hingga mengguncang seluruh pulau. Kita bisa melihat beberapa batu jatuh di dalam kastil Onigashima.
![Luffu, Kaido](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rilis-one-piece-chapter-973-ditunda.jpg)
"Ah Raimei Hakke. Meskipun aku mencoba membela diri melawannya, sama sekali tidak mungkin untuk memblokir semua kekuatannya," kata Yamato yang kepalanya mulai berdarah karena serangan Kaido.
Luffy menyuruh Yamato pergi membantu Momonosuke, yang berada di tepi pulau dan tidak tidak bisa melompat karena dia belum tahu cara terbang.
Yamato melompat ke atas kepalanya dan memberi tahu Momonosuke bahwa dia akan membantunya.
Kaido menyaksikan hal itu kemudian berusaha mengejar Yamato dan Momonosuke.
"Hei Yamato! Momonosuke! Kau pikir kau akan pergi kemana," kata Kaido.
Momonosuke ketakutan saat melihat Kaido mengejar mereka, lalu berpikir tentang saat terakhir dia melihat Kinemon sebelum Kaido menyerangnya.
Momonosuke meminta bantuan Kinemon dari dalam, dan pada saat itu Kaido berhasil mengejar mereka tetapi Yamato memblokir serangannya.
Luffy muncul dari belakang, meregangkan kakinya dan membungkus leher Kaido dengan mereka untuk menghentikannya.
Luffy memanggil Yamato, dan anak Kaido itu langsung mengerti bahwa Topi Jerami ingin menghadapi Makhluk Terkuat di Dunia itu sendiri.
Sementara Momonosuke akhirnya jatuh dari tebing sambil berteriak ketakutan dan berpikir akan mati.
Baca juga: Eiichiro Oda Goda Pembaca One Piece: Cerita Ini dalam Tahap Akhir
Namun, Yamato memintanya untuk meraih langit dan memberitahu bahwa naga tidak terbang.
"Buat awan. Raih awan itu," pinta Yamato kepada Momonosuke.
Saat Yamato mengatakan ini, kita akan melihat bagaimana Momonosuke menciptakan awan di sebelah cakarnya dan kemudian meraihnya dengan kuat dan mendorong dirinya dengan itu.
"Berjalan di langit! Itulah yang dilakukan naga," sambung Yamato.
"Awan ini disebut Awan Api (Homuragumo)," jelas Yamato.
Tiba-tiba, beberapa batu jatuh dari dasar Onigashima.
Yamato menghancurkan batu-batu tersebut tanpa masalah. Namun semakin banyak batu yang jatuh dari pulau itu.
"Pulau itu mulai runtuh. Kekuatan Kaido melemah. Awan Api tidak stabil," kata Yamato.
Momonosuke terkejut dan segera memukul bagian bawah pulau Onigashima dengan kepalanya, tapi tidak mendapatkan apa-apa.
"Aku tidak akan membiarkan benda berbahaya ini mencapai Ibukota Bunga," kata Momonosuke.
Baca juga: Prediksi 10 Besar Bounty Bajak Laut One Piece setelah Arc Wano dari yang Tertinggi hingga Terendah
"Tidak mungkin, kamu tidak akan bisa melakukan apapun dengan cara ini Momonosuke-kun! Kita tidak punya waktu! Terlalu dekat! Pulau ini akan tiba dalam waktu kurang dari 5 menit!" kata Yamato.
Mereka berdua melihat Onigashima semakin dekat dengan Ibu Kota Bunga, lalu berpikir apa yang harus dilakukan.
"Awan Api menghilang! Satu-satunya cara untuk menghentikan pulau adalah dengan mendorongnya dengan Awan Api yang lebih kuat!" kata Yamato.
Momonosuke tak yakin dapat membuat Awan Api dan menahan Onigasihma, karena dia merasa tak memiliki kekuatan yang sama dengan Kaido.
Tak menyerah, Yamato terus memotivasi Momonosuke dan meminta anak Oden itu segera membuat Awan Api.
Yamato juga mengatakan bahwa situasinya lebih buruk dari yang dia bayangkan.
Jika Onigashima mendarat seperti yang direncanakan Kaido, akan ada banyak korban di kota.
"Hal terburuk akan terjadi jika Kaido dikalahkan. Awan Api"akan menghilang dan Onigashima akan jatuh sebelum mencapai ibukota! Ada banyak sekali senjata dan bahan peledak di Onigashima! Pulau itu sendiri adalah sebuah bom raksasa! Jika pulau itu jatuh, musuh dan sekutu akan dimusnahkan!" jelas Yamato.
Mendengar penjelasan Yamato, Momonosuke berpikir mereka perlu memperingatkan Luffy.
Yamato tak setuju dengan ide tersebut dan memukul kepala Momonosuke dengan kanabonya.
Baca juga: 10 Fakta Eiichiro Oda tentang One Piece: Akhir Cerita, Momen Favorit hingga Bertekad Mati
"Luffy yang membawa semuanya di punggungnya! Saat ini dia bertarung sendirian," kata Yamato.
Saat Yamato berbicara, kita akan melihat Luffy dan Kaido sedang mempersiapkan serangan lain menggunakan Color of the Supreme King Haki mereka.
Sementara itu, di Panggung Utama kastil Onigashima, kita akan melihat King menyerang orang-orang, baik musuh maupun sekutu, di seluruh lantai dengan memotong bilah angin.
Zoro terkena serangan King, dia mencoba menghentikannya dengan pedangnya tetapi serangan itu sangat kuat sehingga Zoro terbang menembus dinding.
King berubah menjadi bentuk hibridanya, di mana tubuhnya tetap dalam bentuk manusia tetapi lengannya berubah menjadi sayap Pteranodon dan ada lambang Pteranodon di kepalanya.
Serangan King begitu kuat sehingga Zoro terbang melalui salah satu koridor dekat Panggung Utama.
Franky ada di sana dan berhasil menghentikan Zoro.
Zoro bilang King kuat, Franky menawarkan bantuan tapi Zoro bilang dia baik-baik saja.
Sementara di Panggung Utama, kita akan melihat Queen berdebat dengan King.
Queen meminta King menghentingan serangan sembarangan yang hampir memotong pantatnya.
Baca juga: 7 Bajak Laut One Piece yang Kekuatannya Setingkat dengan Yonko, Oden hingga Rocks
"Sayang sekali aku tidak memotong lehermu," kata King.
Beberapa bawahan Bajak Laut Beasts berbicara tentang kemarahan King.
"Pemburu Bajak Laut Zoro dia berhasil merusak topeng King! Tidak heran dia marah karena tidak ada yang pernah melihat bagaimana King di balik topengnya!" kata seorang bawahan Bajak Laut Beasts.
Saat mereka mengatakan ini, kita akan melihat bagaimana King semakin dekat dengan Zoro dan Franky.
Memang, Zoro telah berhasil memotong salah satu paku topeng King yang ada di sisi kiri.
Lebih lanjut, Zoro meminta Franky untuk meninggalkan area pertarungannya.
King melompat dan terbang dengan kecepatan tinggi menuju Zoro menggunakan serangan baru.
Zoro membela dirinya sendiri dengan menggunakan Santouryuu: Ul Tora Gari.
Zoro menghentikan sayap King dan bahkan berhasil mengenai kepala King.
Namun serangan King sangat kuat dan Zoro terlempar lagi.
![One Piece - Ace, Luffy, Yamato.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/one-piece-ace-luffy-yamato.jpg)
Kali ini dia melewati beberapa tembok dan akhirnya dia meledak di luar kastil Onigashima, dan memuntahkan darah dari mulutnya.
King tidak berhenti dan menyerang Zoro lagi dengan pukulan yang membuat Zoro keluar dari Onigashima.
Tetapi Zoro bereaksi tepat waktu dan berhasil kembali ke pulau itu dengan mendorong dirinya sendiri dengan serangan baru yang disebut Nitouryuu: Clearance/Clear Lance.
"Itu berbahaya. Setidaknya biarkan aku mati dengan pedang atau aku tidak akan memaafkanmu," kata Zoro.
"Aku juga tidak akan memaafkanmu," kata King.
Kita bisa melihat dari dekat wajah King, seperti yang kita lihat sebelumnya, serangan Zoro berhasil mengenai kepala King dan mematahkan sebagian topengnya, bagian di atas mata kirinya.
King memiliki rambut berwarna terang yang disisir ke belakang dan kulitnya agak gelap.
Tampaknya dia juga memiliki tanda atau tato yang rumit di atas matanya.
Tribunners, itu tadi spoiler One Piece 1027. Untuk cerita lengkapnya, Anda dapat membacanya di Mangaplus Shueisha atau Viz Media.
Lebih lanjut, dikabarkan bawah tidak ada libur minggu depan, jadi One Piece 1028 akan dirilis akhir pekan depan.
Baca artikel lain terkait One Piece
(Tribunnews.com/Rica Agustina)