Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tak Persoalkan Kemiripan Warkopi dengan Warkop DKI, Indro Warkop Singgung Brand

Kemunculan Warkopi sontak menjadi polemik seiring viralnya konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Tak Persoalkan Kemiripan Warkopi dengan Warkop DKI, Indro Warkop Singgung Brand
Kolase
Indro Warkop tak ambil pusing ada grup Warkopi yang klaim mirip dirinya, Dono, dan Kasino, tapi permasalahkan ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Warkopi sempat jadi sorotan karena tiga pemuda itu dinilai memiliki kemiripan wajah dengan Dono Kasino Indro yang tergabung dalam Warkop DKI.

Namun, kemunculan mereka sontak menjadi polemik seiring viralnya konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.

Sebab, Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI menyebut mereka tak punya etika.  

Baca juga: Sebelum Polemik Warkopi, Yang Mirip Raffi Ahmad dan Nike Ardila Tak Dipermasalahkan, Kenapa?

Indro Warkop saat menjadi bintang tamu Closethedoor Corbuzier Podcast kembali menegaskan permasalahanya dengan Warkopi bukan karena kemiripan.

Yang jadi masalah, menurut dia, adalah brand yang sudah Indro Warkop daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).

Warkopi, tiga pria mirip personel Warkop DKI.(Instagram/sepriadi_97)
Warkopi, tiga pria mirip personel Warkop DKI.(Instagram/sepriadi_97) (Instagram)

"Brand. Mau enggak mau brand itu kan muka gue, muka Dono, muka Kasino. Apalagi logonya seperti itu, itu yang didaftarkan," tegas Indro Warkop seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Dirjen Kekayaan Intelektual Harap Warkop DKI dan Warkopi Temukan Kesepakatan Damai

Baca juga: DJKI Siap Menjembatani Pertemuan Warkopi dengan Indro Warkop

Indro Warkop mengungkapkan, brand tersebut sudah beralih ke Lembaga Warkop DKI sejak 2004. Sementara Lembaga Warkop DKI kini dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.

Berita Rekomendasi

Alasan Indro menghibahkan brand tersebut kepada mereka karena demi keberlangsungan hidup di masa mendatang.

"2004 itu sudah gue hibahkan kepada anak-anak HAKI-nya. Sudah mereka urus sendiri dengan nama mereka atas persetujuan gue," kata Indro Warkop.

Warkopi usai menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi teguran Indro Warkop di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021).
Warkopi usai menggelar jumpa pers untuk mengklarifikasi teguran Indro Warkop di kawasan Sawangan Depok, Jawa Barat, Jumat (24/9/2021). (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana)

Oleh karena itu, Indro Warkop sekali lagi menegaskan, ia dan Lembaga Warkop DKI bukan mempermasalahkan kemiripan, tetapi brand yang sudah terdaftar di DJKI.

"Yang harus diketahui, yang aku daftarin brand, bukan mirip. Aku enggak pernah mempersoalkan kemiripan. Gue juga tahu, Tuhan yang kasih itu. Jangan-jangan gue juga mirip orang lain sebelum gue. Enggak, aku enggak mempermasalahkan itu," ucap Indro.

Baca juga: Tiru Warkop DKI, Jika Dipidanakan Warkopi Bisa Didenda hingga Rp 2 Miliar atau Penjara 4 Tahun

Dalam kasus ini, pihak Warkopi dituding telah melanggar hak kekayaan intelektual.

Pasalnya, Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas merek dan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.

Diketahui, belakangan viral tiga pemuda yang mirip grup lawak Warkop DKI. Mereka membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.

Ketiganya adalah Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi. Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.

Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI.

Namun, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan Warkop DKI KW terlalu dipaksakan.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas