Tak Persoalkan Kemiripan Warkopi dengan Warkop DKI, Indro Warkop Singgung Brand
Kemunculan Warkopi sontak menjadi polemik seiring viralnya konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Warkopi sempat jadi sorotan karena tiga pemuda itu dinilai memiliki kemiripan wajah dengan Dono Kasino Indro yang tergabung dalam Warkop DKI.
Namun, kemunculan mereka sontak menjadi polemik seiring viralnya konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.
Sebab, Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI menyebut mereka tak punya etika.
Baca juga: Sebelum Polemik Warkopi, Yang Mirip Raffi Ahmad dan Nike Ardila Tak Dipermasalahkan, Kenapa?
Indro Warkop saat menjadi bintang tamu Closethedoor Corbuzier Podcast kembali menegaskan permasalahanya dengan Warkopi bukan karena kemiripan.
Yang jadi masalah, menurut dia, adalah brand yang sudah Indro Warkop daftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI).
"Brand. Mau enggak mau brand itu kan muka gue, muka Dono, muka Kasino. Apalagi logonya seperti itu, itu yang didaftarkan," tegas Indro Warkop seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Dirjen Kekayaan Intelektual Harap Warkop DKI dan Warkopi Temukan Kesepakatan Damai
Baca juga: DJKI Siap Menjembatani Pertemuan Warkopi dengan Indro Warkop
Indro Warkop mengungkapkan, brand tersebut sudah beralih ke Lembaga Warkop DKI sejak 2004. Sementara Lembaga Warkop DKI kini dikelola oleh anak Dono, Kasino, dan Indro.
Alasan Indro menghibahkan brand tersebut kepada mereka karena demi keberlangsungan hidup di masa mendatang.
"2004 itu sudah gue hibahkan kepada anak-anak HAKI-nya. Sudah mereka urus sendiri dengan nama mereka atas persetujuan gue," kata Indro Warkop.
Oleh karena itu, Indro Warkop sekali lagi menegaskan, ia dan Lembaga Warkop DKI bukan mempermasalahkan kemiripan, tetapi brand yang sudah terdaftar di DJKI.
"Yang harus diketahui, yang aku daftarin brand, bukan mirip. Aku enggak pernah mempersoalkan kemiripan. Gue juga tahu, Tuhan yang kasih itu. Jangan-jangan gue juga mirip orang lain sebelum gue. Enggak, aku enggak mempermasalahkan itu," ucap Indro.
Baca juga: Tiru Warkop DKI, Jika Dipidanakan Warkopi Bisa Didenda hingga Rp 2 Miliar atau Penjara 4 Tahun
Dalam kasus ini, pihak Warkopi dituding telah melanggar hak kekayaan intelektual.
Pasalnya, Lembaga Warkop DKI merupakan pemegang hak eksklusif yang sah atas merek dan nama Warung Kopi Dono Kasino Indro atau biasa dikenal masyarakat dengan nama Warkop DKI.
Diketahui, belakangan viral tiga pemuda yang mirip grup lawak Warkop DKI. Mereka membuat konten parodi Warkop DKI bertajuk SKETSA WARKOPI.
Ketiganya adalah Sepriadi Chaniago, Alfred atau Dimas, dan Alfin Dwi Krisnandi. Sepriadi dianggap sangat mirip dengan Dono, Alfred mirip Kasino, dan Alfin dinilai mirip dengan Indro.
Munculnya tiga pemuda ini juga menjadi sorotan warganet. Ada yang menyebut bahwa kehadiran tiga pemuda itu cukup menghibur dan mengobati rasa rindunya dengan grup lawak Warkop DKI.
Namun, tak sedikit pula dari mereka yang merasa bahwa kemunculan Warkop DKI KW terlalu dipaksakan.