Olivia Bicara Soal Dugaan Penipuan CPNS, Tuding Pelapor, Sebut Nia Daniaty Tak Tahu Kasusnya
Olivia Nathania, anak penyanyi Nia Daniaty yang dilaporkan ke polisi akhirnya buka suara soal tudingan dugaan penipuan seleksi CPNS.
Editor: Anita K Wardhani
"Ketika tercuat ke berita, dia baru tahu," sambungnya.
Wanita yang akrab disapa Oi itu memastikan bahwa suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar tidak ikut terlibat, lantaran sibuk bekerja di lembaga pemerintahan.
Namun, nama Rafly terseret kasus tersebut karena ada bukti transferan uang yang masuk ke rekeningnya, yang diduga atas persetujuan dari Oi.
"Tapi transferan benar ke rekening Rafli dari atm, buku tabungan, dan mbangking ada di saya," ucapnya.
Lantas untuk apa Oi menjadikan rekening sang suami yang disalahgunakan dalam kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat CPNS ini?
"Saat itu saya statusnya masih pacaran sama Rafly dan memang berniat mau menikah. Nah saat pacaran ATM di saya hal biasa dan saya pikir tidak berdampak seperti ini karena saya punya tempat les. Ternyata dilakukan berulang kali," jelasnya.
"Tapi, Rafly tidak tahu menahu sama sekali, saya bingung kenapa Rafly dilaporkan," tambahnya.
Olivia Nathania juga memastikan, ibundanya, Nia Daniaty dan anak-anaknya sama sekali tidak tahu menahu kasus dugaan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan surat CPNS dengan jumlah korban 225 orang dan kerugian mencapai Rp 9,7 Miliar
"Apapun yang jadi permalahan saya, jgn disangkut pautkan sama ibu saya atau pun suami dan anak saya. Ibaratnya anak saya masih kecil dan gak ngerti apa-apa. Sekolah jadi terganggu. Suami saya juga seperti itu. Kondisi suami sakit, karena dia tidak tau menau masalah ini," ujar Olivia Nathania.
Diberitakan sebelumnya, salah satu korban bernama Karnu melaporkan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly Noviyanto Tilaar ke Polda Metro Jaya pada 23 September 2021.
Laporan yang teregister dengan nomor LP/B/4728/IX/SPKT/Polda Metro Jaya itu menyangkakan dengan Pasal 378 dan atau Pasal 372 dan atau Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Penggelapan, Penipuan, serta Pemalsuan Surat.
Sementara, korban dari kasus tersebut disebut telah mencapai 225 orang dengan kerugian ditaksir Rp 9,7 miliar.
Agustin, Guru SMA Olivia Menangis Curhat di Hadapan Hotman Paris
Agustin, perempuan yang mengaku korban penipuan dan penggelapan yang dilakukan Olivia Nathania dan suaminya, Rafly N Tilaar, curhat ke Hotman Paris Hutapea.
Dalam curhatnya, ia mengaku sudah ditipu oleh putri penyanyi Nia Dhaniaty itu dan hingga kii tak mendapat respons apapun.
Agustin sampai harus membuat laporan ke Polda Metro Jaya karena selain merasa ditipu dirinya juga malu sudah janji membantu keluarganya lolos tes CPNS.
Di hadapan Hotman Paris, Agustin menangis dan meminta agar Oliv segera merespons dan menyelesaikan semua masalah secara kekeluargaan.
"Buat Oliv dan keluarga, saya juga mohon agar ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik. Dari awalnya kita baik, akhirnya juga ibu harap bisa baik," kata Agustin.
"Pengen tetap silaturahmi dapat tetap terjalin. Ingat nak, hidup tidak hanya di dunia, kita punya tanggung jawab di dunia dan akhirat," lanjut Agustin.
Dari pengakuan Agustin, Olivia telah berhasil menjebak sebanyak 225 korban dengan kerugian mencapai 9,7 miliar rupiah dengan sangat mulus.
Agustin tak menutup pintu hatinya dengan tetap mengejar Olivia dan walau sudah ditipu sampai ratusan juta, dirinya tetap bersikeras ingin masalah ini diselesaikan secara kekeluargaan dan dibicarakan baik-baik.
Siapa Agustin?
Siapa Agustin? Mengapa sampai kenal dengan Olivia Nathania putri dari Nia Daniaty?
Agustin, guru Olivia semasa duduk di bangku SMA.
Kepada Agustin Olivia menawarkan keluarganya bisa lolos tes CPNS sebagai bentuk baktinya.
Karena mendengar niat baik dari Olivia, Agustin pun langsung percaya dan menerima tawaran dari muridnya itu.
Agustin menceritakan bahwa Olivia yang menghubunginya langsung dan menawari anggota keluarga untuk ikut tes CPNS.
"Dia menawarkan langsung," kata Agustin saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
"Katanua, 'Bu, ada nggak yang mau masuk CPNS?'. Saya bilang 'ada anak Ibu. Kebetulan anak Ibu baru lulus sarjana' gitu," ujarnya.
Barulah setelah Agustin mengiyakan adanya keluarga yang ingin jadi PNS, Olivis pun langsug menawari bantuan.
"(Dia bilang) 'ya sudah, Bu, saya bisa bantu. Ini salah satu wujud saya membantu Ibu karena saya sekarang sudah sukses, saya ingin berbakti kepada guru' gitu," beber Agustin
"Kata dia lagi 'saya tidak seperti murid yang lain, kalau sudah sukses tidak ingat dengan gurunya' seperti itu," sambung Agustin.
Kasus Anak Nia Daniaty Jadi Perhatian Kapolda Metro Jaya
Polda Metro Jaya memeriksa pelapor kasus dugaan penipuan yang dilakukan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, dan suaminya bernama Rafly N Tilaar atau Raf.
Pelapor sekaligus korban bernama Karnu diperiksa penyelidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Kuasa hukum korban, Odie Hodianto mengatakan dalam pemeriksaan ini sejumlah barang bukti terkait penipuan terlapor dibawa dan telah disita penyidik hari ini.
"Perlu saya sampaikan bahwa kasus penipuan yang melibatkan Oi ini menjadi atensi khusus Kapolda Metro Jaya. Maka prosesnya dikebut dan alat bukti berupa tiga dokumen bodong yaitu nota dinas, SK, dan nomor induk pegawai bercap BKN langsung disita penyelidik," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (30/9/2021).
Dalam pemeriksaan pertama sebagai pelapor, kliennya dicecar 25 pertanyaan oleh penyelidik.
Pertanyaan itu disodorkan penyidik soal kronologi pertemuan, hubungan dengan terlapor, dan bukti-bukti penipuan yang diduga dilakukan Olivia dan suaminya.
"Pertanyaan seputar kronologi penipuan, hubungan dengan terlapor dan bukti-bukti percakapan serta transaksi penipuan yang dialami korban," jelas Odie.
Odie menyebut kliennya Karnu mengenal Olivia atas rekomendasi dari seorang korban bernama Agustin yang diketahui mantan guru SMA Oli.
Saat itu, Olivia mengaku bisa meloloskan anak korban dalam tes CPNS karena memiliki link di BKN dan sejumlah pejabat.
Percaya akan hal itu, lantas korban bertransaksi dengan Olivia hingga kedua pihak sepakat menandatangani surat perjanjian penerimaan CPNS jalur prestasi.
Surat bermeterai itu memuat pernyataan Olivia akan mengembalikan uang 100 persen jika anak korban tidak lolos tes CPNS.
"Waktu itu Oli yang ngomong, 'gue jamin 100 persen masuk, kalau nggak masuk uang kembali 1.000 persen. Dalam surat perjanjian itu tertulis pula 'jika tidak masuk ada pengembalian uang di akhir Juli 2021'," kata Odie.
(Tribunnews.com/Willem Jonata/Bayu Indra Permana) (Wartakota/Arie Puji Waluyo)