TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Marlina Octoria, mantan istri siri ayah Taqy Malik, Mansyardin Malik beberapa waktu lalu mengungkapkan hal mengejutkan.

Ia membongkar bahwa selama menikah dengan ayah Taqy Malik, dirinya diminta untuk melakukan hubungan intim selama 10 kali per hari.

Mengenai ini, Mansyardin akhirnya buka suara soal tudingan yang dibuat mantan istri sirinya tersebut.

Ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah rahasia rumah tangga yang tak sepatutnya orang lain mengetahui.

Baca juga: Soal Tudingan Pelecehan Seksual, Kuasa Hukum Ayah Taqy Malik Sebut S Cuma Numpang Tenar

Baca juga: Dituding Lakukan Pencemaran Nama Baik Ayah Taqy Malik, Ini Kata Kuasa Hukum Marlina Octoria

"Jadi begini, saya katakan bahwa setiap rumah tangga itu punya rahasia."

"Jadi istilahnya, rumah tangga itu dikonsumsi yang tahu cuma suami istri, masalah hubungan, termasuk hubungan intim," kata Mansyardin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (4/10/2021) petang.

"Karena hubungan ini tidak boleh tahu, ada yang menyaksikan gak hubungan intim? Yang tahu cuma suami dan istri," imbuhnya kembali.

Diberitakan sebelumnya, Marlina Octoria mengaku dirinya menjadi korban penyimpangan seksual suami sirinya, Mansyardin Malik.

Bahkan, Marlina mengaku dipaksa berhubungan intim sebanyak 10 kali per hari.

Hal itu dibeberkan Marlina saat hadir di acara Talkshow Hotman Paris.

Dia mengaku tak sanggup memenuhi permintan sang suami.

Marlina juga mengaku hanya diberikan waktu istirahat saat beribadah.

Bahkan pengakuan tersebut sempat membuat geger netizen. 

Tak sedikit warganet yang menghujat ayah Taqy Malik, tapi banyak pula yang meragukan pengakuan Marlina.

Baca juga: Marlina Octoria Trauma dengan Sikap Ayah Taqy Malik: Sekarang Lebih Berhati-hati

Pihak Mansyardin Malik Minta Marlina Octoria Hormati Proses Hukum

Mansyardin Malik, melalui kuasa hukumnya, merasa bahwa Marlina Octoria terlalu banyak bicara.

Dedy, selaku kuasa hukum Mansyardin, mengatakan bahwa kliennya belum terbukti bersalah secara hukum.

Namun, ia merasa bahwa Marlina tak hentinya menyalahkan kliennya itu. Dedy pun meminta Marlina dan tim kuasa hukumnya menghormati proses hukum.

"Ini kan proses penegakan hukum kan semua orang punya hak untuk meminta perlindungan hukum."

"Oke misalkan kita hormati, terlapor kita sebelumnya melaporkan atas dugaan tindak pidana KDRT, itu kan dalam proses," jelas Dedy di kawasan Polda Metro Jaya, Sabtu (2/10/2021).

"Nah seharusnya tolong etika sudah melaporkan itu kita silent aja dulu jangan terlalu banyak berkoar-koar bicara banyak di media bahwa klien kita begini begini," bebernya.

Dedy mengatakan jika memang kliennya terbukti bersalah atas segala yang dituduhkan, Marlina bisa banyak bicara ke media.

Baca juga: Mansyardin Malik Ogah Tanggapi Keterlibatan Sunan Kalijaga Terkait Masalahnya dengan Marlina Octoria

"Diuji dululah kalau memang sudah tebrukti silahkan, begini kan jelas aturan mainnya," tuturnya.

"Sebelum ada ketuk palu putusan dari pengadilan maka kita wajib mengatakan orang itu tidak bersalah, tetapi jika sudah ketuk palu kita boleh mengatakan orang itu bersalah," ucap kuasa hukum Mansyardin Malik.