Selebgram Game Zulhilmi Rela Habiskan Rp 1 Miliar untuk Koleksi Item Premium PUBG
Di Instagram @zulhilmihrd, pria berusia 23 itu kerap membagikan kepiawaiannya bermain PUBG.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Gamers kini mendapatkan tempat di masyarakat, seiring hadirnya sejumlah game yang tak hanya memberi kesenangan semata, tapi membawa pemainnya meraih prestasi.
Tak hanya artis, gamers juga memiliki banyak pengikut di Instagram.
Zulhilmi, seorang selebgram game PUBG misalnya. Ia tercatat memiliki lebih dari 78 ribu pengikut di Instagramnya.
Tak banyak yang tahu, Hilmi adalah seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.
"Saya mulai main game PUBG sejak season 2 tahun 2018. Di luar hobi kegiatan saya seperti mahasiswa pada umumnya, mungkin karena kedokteran jadi agak lebih padat. Jadi sempat pensiun 3 season saat season 11-14 tapi sekarang aktif lagi," katanya.
Baca juga: Pokémon Unite Tantang Gamers Rasakan Pengalaman MOBA yang Lebih Kompetitif dan Kasual
Baca juga: Sukses sebagai Gamer, Anna Ladaina Kini Jajal Main Film
Hilmi adalah gamers PUBG yang gemar mengumpulkan item-item premium dari game tersebut. Senilai Rp 1 miliar sudah ia habiskan hanya untuk mengoleksi item-item premium tersebut.
Di Instagram @zulhilmihrd, pria berusia 23 itu kerap membagikan kepiawaiannya bermain PUBG.
Selain itu, untuk berinteraksi dengan para followers-nya, Hilmi mengajak bermain game dengan membuatkan kuis dan memberikan hadiah.
Baru-baru ini ia juga mengikuti tren yang dipopulerkan oleh influencer Arief Muhammad yang disebut dengan Ikoy.
Di mata teman-temannya, pria asal Kabupaten Bireuen, Aceh ini adalah sosok yang royal dan loyal. Ia dikenal gemar membantu sekelilingnya bahkan sebelum diminta.
Baca juga: Jena, Gamer Cantik Ini Bercita-cita Memajukan Pariwisata Indonesia
Selain sebagai mahasiswa kedokteran dan kepiawaiannya bermain game PUBG, Hilmi rupanya memiliki prestasi di bidang olahraga. Basket menjadi olahraga favorit yang berhasil mengharumkan nama daerah dan sekolah.
"Saya sudah bermain basket sejak 2014 dan bersama tim pernah menjuarai beberapa ajang kompetisi membawa nama daerah dan juga beberapa kompetisi membawa nama sekolah. Sejak cedera performa mulai menurun hingga akhirnya basket jadi sekadar hobi saja," ujarnya.
Sebagai anak muda yang masih memiliki banyak kesempatan, Zul Hilmi memiliki mimpi yang besar yang ingin ia wujudkan yakni menciptakan lapangan kerja. Selain itu, ia ingin membangun panti asuhan dan pesantren di masa mendatang.
"Saya berharap dengan menjadi public figure dapat menjadi contoh yang baik untuk orang-orang. Jika berumur panjang dan memiliki rezeki berlebih saya ingin membantu orang lain juga," tutup Zul Hilmi.