Melanie Subono Garap Film Tentang Ibu, Belum Tayang Sudah Raih Penghargaan Festival Internasional
Ditengah perjuangannya menjadi aktivis sosial, Melanie Subono memberanikan diri terjun ke industri perfilman Indonesia
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ditengah perjuangannya menjadi aktivis sosial, Melanie Subono memberanikan diri terjun ke industri perfilman Indonesia.
Melanie Subono pun menggarap film musikal yang bertajuk 'Tentang Ibu'. Dalam film itu, ia menjadi executive produser bersama dengan Agung Rahadian.
Melanie Subono mengaku dirinya memberanikan diri terjun ke industri perfilman Indonesia berkat dorongan dari eyangnya, yakni mendiang BJ Habibie saat berbincang tiga tahun lalu.
Baca juga: Rumah Harapan Melanie, Cara Melanie Subono Bantu Masyarakat yang Membutuhkan
Baca juga: Melanie Subono Akui Belum Percaya Vaksin Covid-19 yang Disiapkan Pemerintah
"Saya sebenarnya engga percaya diri bikin film. Karena saya dari dulu bergerak sebagai musisi dan aktivits. Sampai suatu hari hati saya tergerak, usai mendengar eyang Habibie berbicara kepada saya," kata Melanie Subono dalam jumpa pers virtual film Tentang Ibu, Kamis (7/10/2021).
"Eyang Habibie ngomong ke saya, 'Melanie saya berjuang untuk Indonesia dari teknologi. Kamu harus bisa berjuang untuk Indonesia lewat apa yang kamu sukai' seperti itu," tambahnya.
Setelah mendapat motivasi dari mendiang BJ Habibie, wanita 44 tahun itu pun mulai memikirkan apa yang harus ia perbuat untuk Tanah Air.
Karena memang kariernya selama ini sebagai musisi, Melanie pun memutar otak membuat karya dalam bidang yang ia jalani.
Hal yang kembali memotivasinya adalah ketika grup band Coklat membuat album tentang nasional. Rupanya hal tersebut ia jadikan masukan yang baik, untuk karya yang akan ia buat.
"Saya memutar otak dan akhirnya saya datang dengan ide cerita dimulai dari lagu," ucapnya.
Wanita kelahiran Hamburg, Jerman, 20 Oktober 1976 itu mulai merancang lagu-lagu yang bertemakan nasionalia dan bisa dirancang menjadi alur cerita film.
Sampai akhirnya Melanie menemukan lima buah lagu yang menjadi dasarnya membuta film Tentang Ibu, yakni Ampar Ampar Pisang (Banjarmasin), Kampuang Nan Jauh di Mato (Padang), Ilir Ilir (Yogyakarta), Yamko Rame Yamko (Sorong, Papua), dan terakhir Sio Mama (Ambon).
"Proses syuting kami lakukan di lima kota dan lima Pulau di Indonesia, yang memang menjadi alur dari cerita ini," ucapnya.
Jalan cerita dari film Tentang Ibu, mengisahkan seorang anak bernama Faiz yang diperankan oleh Khiva Iskak, berkeliling Indonesia untuk mencari ayahnya.