Rugi Miliaran Rupiah hingga Akui Menderita Belasan Tahun, Tamara Bleszynski Berharap Dapat Keadilan
Tamara Blesyznki berharap mendapat keadilan setelah mengalami rugi bisnis miliaran rupiah dan menderita belasan tahun.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari aktris Tanah Air, Tamara Bleszynski.
Didampingi sang kuasa hukum, ia nampak mendatangi Bareskrim Polri, Selasa (12/10/2021).
Ketika ditemui, Tamara Bleszynski mengaku menjadi korban penipuan.
Kemudian ia turut mengungkapkan rasa terima kasihnya pada keluarga dan kerabat.
Lantaran selama ini selalu diberikan dukungan untuk bisa melalui permasalahan tersebut.
Baca juga: Laporan Dugaan Penipuan Ditolak Polisi, Berkas Tak Lengkap, Tamara Bleszynski: Kemana Lagi Mengadu?
Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Intens Intestigasi, Selasa (12/10/2021).
"Mau berterima kasih pada keluarga yang berdoa supaya saya mendapatkan keadilan," kata Tamara Bleszynski.
Meski begitu, Tamara Bleszynski belum bisa mengungkapkan banyak fakta soal kasus dugaan penipuan itu.
Sembari menahan tangis, ia hanya meminta doa agar segera mendapat keadilan.
Menurut keterangan sang aktris, yang menjadi korban dugaan penipuan bukanlah dirinya saja.
"Saya belum bisa banyak ngomong banyak, karena saya tidak bisa mendahului."
Baca juga: Tangisan Pilu Tamara Bleszynski Usai Laporannya Ditolak, Mengaku Kecewa, Hanya Ingin Keadilan
Baca juga: Adukan Dugaan Kasus Penipuan yang Dialaminya, Tamara Bleszynski: Semoga Ada Keadilan untuk Saya
"Saya hanya mohon doanya, mudah-mudahan ada keadilan bagi saya dan juga orang lain," tuturnya.
Lanjut, Tamara Bleszynski mengatakan keputusan mendatangi pihak kepolisian merupakan langkah terakhirnya.
Dikarenakan selama ini, ia telah melakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan masalah.
Selain mencari keadilan, kedatangannya ke Bareskrim Polri turut meminta penjelasan di mata hukum.
Aktris 46 tahun itu juga merasa menderita dan sangat sedih mengalami permasalahan ini.
"Saya sampai tidak bisa berbuat apa-apa, kecuali menanyakan keadilan," terang Tamara Bleszynski.
"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali."
"Nggak ada jalan lain kecuali menanyakan kepada negara," tambahnya.
Sementara itu, kuasa hukum Tamara Bleszynski, Djohansyah mengaku belum membuat laporan kepolisian.
Kedatangan tersebut hanya sebatas melakukan konsultasi dengan pihak penyidik di Bareskrim.
"Kita habis diskusi dengan pihak penyidik, untuk adanya dugaan tindak pidana," jelas Djohansyah.
Akan tetapi, pihaknya ternyata masih harus mengumpulkan dokumen untuk menunjang laporannya.
Baca juga: Ditipu dalam Urusan Bisnis, Tamara Bleszynski Belum Bisa Bicara Banyak, Ini Alasannya
Baca juga: Klaim Rugi Miliaran, Tamara Bleszynski Menangis Usai Buat Aduan Dugaan Penipuan ke Bareskrim Polri
"Pihak dari penyidik masih membantu untuk meminta kami memenuhi beberapa dokumen terkait."
"Jadi kita masih musti sedikit lagi kerja untuk mencari keadilan ini," imbuhnya.
Dalam kasus dugaan penipuan ini, Tamara Bleszynski disebut mengalami kerugian hingga belasan miliar.
Pun Djohansyah menjelaskan, permasalahan tersebut terkait dengan adanya hubungan bisnis.
Kini ia berharap pihaknya bisa segera melengkapi dokumen yang diminta untuk membuat laporan.
"Kerugiannya yang jelas angkanya sampai belasan miliar dan terkait bisnis," ungkap Djohansyah.
Kendati demikian, pihak Tamara Bleszynski belum bisa banyak bicara mengenai masalah ini.
Seperti mengungkap soal kronologi kejadian hingga siapa pihak terlapor.
"Kronologisnya belum bisa kita jelaskan di sini, karena ini mendahului dari laporan kita."
"Kita belum sampai pada membuat laporan, masih memenuhi beberapa dokumen," lanjutnya.
(Tribunnews.com/Febia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.