Warkopi Dibubarkan, Ketiga Personilnya Justru Mengaku Lebih Lega
Alfin, Alfred dan Sepriadi yang sebelumnya tergabung dalam Warkopi mengaku lega group parodi itu dibubarkan.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Alfin, Alfred dan Sepriadi yang sebelumnya tergabung dalam Warkopi mengaku lega group parodi itu dibubarkan.
Pasalnya, Alfred yang sempat disebut mirip almarhum Kasino mengaku terbebani dengan citra dan julukan tersebut.
Kini setelah dirinya melepaskan citra sebagai Kasino KW, Alfred merasa bisa menjadi diri sendiri dalam berkarir di dunia entertain.
Baca juga: Alasan Alfin, Alfred dan Sepriadi Bubarkan Warkopi, Ogah Cari Masalah, Akui Dapat Banyak Pelajaran
Baca juga: Warkopi Bubar! Tak Bawa Warkop KW, Alfin, Dimas dan Asep Dikontrak Eksklusif Perusahaan Film
"Kalo dari saya lega karena dimiripin dengan seorang legend itu beban berat, saya harus kaya seperti beliau," ujar Alfred di kawasan Sawangan, Depok Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).
"Kalau saya lepas brand beliau saya jadi diri sendiri itu lebih lepas, lega plong lah tidak ada tekanan," bebernya.
Senada dengan Alfred, Alfin juga mengatakan bahwa menyandang julukan mirip legenda pelawak membuatnya sangat terbebani.
"Betul dikatakan dimas ketika dimiripin dengan legend memang berat gitu pas itu (dimiripkan Indro)," kata Alfin.
Namun kini ia berterima kasih pada Indro Warkop dan Lembaga Warkop DKI yang sudah mengingatkan ketiganya.
Ia pun meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi dan masih berharap suatu hari nanti bisa bertemu dengan Indro Warkop.
"Alhamdulillah adanya ini (teguran Lembaga Warkop DKI) saya mengucapkan kepada pakde Indro sama Lembaga Warkop DKI sudah mengingatkan kita," tutur Alfin.
"Saya dan kami bertiga mengucapkan permohonan maaf yang sebesar besarnya dan saya tidak menutup kemungkinan pengen banget ketemu pakde Indro," ungkap Alfin.
Alfin Akui Embel-Embel Nama Warkop Berikan Efek yang Besar untuk Karirnya
Alfin tak memungkiri embel-embel nama besar Warkop yang sempat melekat padanya dan dua teman lainnya memberikan efek yang besar.
Dengan dibubarkannya Warkopi, Alfin menegaskan bahwa dirinya dan kedua rekannya bisa menerima kritik.
Kini ketiganya siap mengarungi dunia hiburan dengan nama baru yang masih dipikirkan.
Namun, polemik dengan Lembaga Warkop DKI beberapa waktu lalu memberikan beberapa efek positif untuk mereka.
"Karena kita ada embel-embel itu (Warkop) jadi memberikan efek yang besar," ujar Alfin di kawasan Sawangan, Depok Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).
"Kita jadi lebih di kenal efek dari nama ini, nggak memungkiri. Ya kritik juga kita terima dan kami ingin memperbaiki ini semua," bebernya.
Alfin mengakui dirinya tak bisa terus menerus jalan dengan Warkopi dan konsep mirip Warkop DKI.
Ia sangat menghormati Indro Warkop sehingga lebih baik membubarkan Warkopi ketimbang harus terus menerus bermasalah.
"Ya mungkin kalau saya terus terusan kaya gini nggak bisa juga ya gimana ya lebih baik kita menghargai pakde indro ya," ucap Alfin.
"Saya sebagai anak muda mungkin ya menghormati yang lebih tua yaudah kita ganti nama ajah. Siapa tau dengan ganti nama ini ya mungkin, kita bisa lebih besar dari ini," terangnya.
Alasan Warkopi Dibubarkan, Alfin, Alfred dan Sepriadi Ogah Cari Masalah
Warkopi resmi bubar, ketiga membernya akui dapat pembelajaran dari masalah kali ini.
Alfin mengatakan penting baginya dan semua orang untuk bisa memiliki orisinalitas sendiri dalam berkarya.
Namun, kini ia tak bisa menghindari citra Indro KW yang sudah melekat padanya. Sebab sampai saat ini masih banyak yang memanggilnya 'Om Indro'
"Mungkin pembejaran buat saya, buat semua, ya bukan menjiplak atau jangan plagiat, tapu kalau wajah kita udah dikasih begini sama allah, apa lagi udah lekat di jalanan pasti dipanggil om Indro, bukan Alfin ya," ujar Alfin di kawasan Sawangan, Depok Jawa Barat, Rabu (13/10/2021).
Sepriadi, pria yang disebut mirip Dono mengatakan keputusan mereka membubarkan Warkopi karena memang tak ingin mencari masalah.
"Kita nggak mau cari masalah sih. Udah gitu aja," tutur Sepriadi.
"Saya bersyumur aja bisa dikasih kesempatan seperti ini. Ini jadi pembelajaran buat kita semua semoga kedepan lebih baik lagi," timpal Alfred.