Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM - Salt Entertainment, agensi yang menaungi Kim Seon Ho, turut memberi tanggapannya soal dugaan skandal yang menyeret nama artisnya.

Salt Entertainment mengatakan, pihaknya masih akan menyelidiki rumor tersebut.

"Kami mohon maaf karena tidak merespons cepat. Kami masih mencari tahu kebenaran unggahan online anonim," kata agensi, dikutip Tribunnews dari Soompi, Selasa (19/10/2021).

Agensi meminta publik tidak berspekulasi, melainkan menunggu sampai kebenaran tentang Kim Seon Ho terungkap.

Salt juga memohon maaf pada penggemar atas kekhawatirannya terkait kasus yang menimpa Kim Seon Ho.

"Karena kebenaran belum terungkap, kami mohon untuk menunggu sebentar lagi. Kami mohon maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran atas hal yang tidak baik," ungkap agensi.

Untuk diketahui, sebelumnya beredar rumor tentang unggahan anonim yang mengatakan bahwa aktor berinisial K yang diduga Kim Seon Ho terlibat skandal besar.

Aktor K itu disebut memaksa mantan pacarnya yang dianalogikan sebagai 'A' untuk melakukan aborsi.

Awalnya A diberikan janji untuk dinikahi. Namun, ternyata dibohongi oleh aktor K.

Baca juga: Profil Kim Seon Ho, Aktor Korea yang Disebut Terjerat Skandal Menghamili Kekasih dan Paksa Aborsi

"Dia mengirimi saya 2 juta KRW untuk prosedur aborsi. Saya menggunakan uang itu untuk keluar masuk rumah sakit, jadi saya mengiriminya foto-foto kwitansi untuk menunjukkan bagaimana saya menghabiskan uang itu," ujar A.

A menyebut bahwa K memutuskan hubungan mereka melalui telepon dengan alasan si aktor tidak bisa mengambil risiko atas keuangan dan popularitasnya.

Pengakuan A itu ramai diperbincangkan hingga akhirnya terbit di media setempat, satu di antaranya Sports Kyunghyang.

Nama Kim Seon-ho mulai terseret setelah media setempat itu memberitakan rumor tersebut dan mengunggah satu foto blur sebagai cover berita, yang langsung disadari penggemar sebagai foto Kim Seon-ho.

Rumor yang belum terbukti kebenarannya ini akhirnya membuat penggemar Kim Seon-ho khawatir.

Penggemar berharap ini hanya rumor belaka dan agensi, SALT Entertainment, untuk segera mengusut tuntas kasus ini.