Fakta Pemeriksaan Rachel Vennya, Dikawal Bodyguard dan Kekasih, Jelaskan Kronologi Lalu Minta Maaf
Rachel Vennya akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia dipanggil polisi untuk klarifikasi seputar kabar soal kaburnya dari karantina.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachel Vennya akhirnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya. Ia dipanggil polisi untuk klarifikasi seputar kabar soal kaburnya dari karantina.
Dilansir Tribunnews.com sebelumnya, Rachel Vennya bersama sang kekasih Salim Nauderer menghebohkan publik karena kabur dari kewajiban karantina usai melakukan perjalanan dari Amerika Serikat.
Baca juga: Imbas Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina di Wisma Atlet, Satu Lagi Oknum TNI Dinonaktifkan
Baca juga: FOTO-FOTO Rachel Vennya Tiba di Polda Metro Jaya, Mata Sayu, Dirangkul Salim Nauderer
Bagaimana proses pemeriksaan Rachel Vennya dan Salim Nauderer?
Berikut rangkuman Tribunnews,com seputar pemeriksaan Rachel Vennya.
Dikawal Bodyguard, Rachel Vennya Dipegang Erat Sang Kekasih
Dalam momen tibanya Rachel Vennya di Polda Metro Jaya, aksi Salim Nauderer cukup mencuri perhatian.
Baca juga: Imbas Rachel Vennya Kabur Karantina, Polisi Usut Mafia Karantina, IDI Khawatir Gelombang 3 Covid-19
Baca juga: Rachel Vennya Kabur Karantina, Dokter Tirta Curiga Banyak Oknum Terlibat
Ia terlihat berusaha keras melindungi Rachel Vennya ketika awak media mulai mengerubunginya.
Salim yang mengenakan kemeja putih terlihat berdiri tegak di belakang Rachel Vennya dan terus memegangi kekasihnya itu.
Tangan Salim terlihat sangat kuat mencengkram lengan Vennya agar kekasihnya itu tak terjatuh.
Beberapa kali Vennya meringis kesakitan karena adanya inseden saling dorong antara bodyguard Rachel dan awak media.
Salim terus merangkul dan memegangi Vennya untuk mengantisipasi ibu dua anak itu tiba-tiba pingsan.
Baca juga: Mengapa Rachel Vennya Bisa Karantina di Wisma Atlet, Wishnutama dan Armand Maulana Harus ke Hotel?
Baca juga: Imbas Rachel Vennya Kabur Karantina, Polisi Usut Mafia Karantina, IDI Khawatir Gelombang 3 Covid-19
Pantuan Tribunnews.com, Rachel Vennya yang diam seribu bahasa terlihat sayu dan lemas saat tiba di Polda Metro Jaya.
Ia bahkan hampir terjatuh jika Salim tak sigap mencengkram lengan Vennya dengan kuat saat itu.
Keduanya tiba sekira pukul 14.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan pelanggaram pasal kekarantinaan dan pasal wabah penyakit.
Jalani Pemeriksaan 8,5 Jam, Rachel Vennya Jelaskan Kronologi Kabur Karantina
Menjalani pemeriksaan sekira 8.5 jam terkait dugaan pelanggaran kekarantinaan. Rachel tiba pada siang kemarin dan baru selesai pukul 22.30 WIB.
Ibu dua anak itu dihujani 35 pertanyaan terkait dugaan pelanggaran pasal kekerantinaan dan wabah penyakit.
Baca juga: Terkuak, Lolosnya Rachel Vennya dari Karantina Dibantu Dua Anggota TNI Salah Satunya dari Paskhas
Baca juga: Rachel Vennya Sempat Datang ke Wisma Atlet, Tapi Tak Ikut Karantina
Hal itu disampaikan oleh Indra Raharja selaku kuasa hukum dari Rachel Vennya yang baru saja diperiksa.
"Tadi Rachel pemeriksaaan ada sekitar 35 pertanyaan dan yang tadi Rachel sampaikan bahwa klien kami berkomunikasi menyelesaikan secara tepat," ujar Indra Raharja di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Kami bersyukur Alhamdulillah dari pihak kepolisian sangat profesional dalam proses penyelidikan ini," ungkapnya
Indra tak bisa membeberkan apa saja pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ia hanya bisa menjelaskan bahwa 35 pertanyaan yang diajukan penyidik seputar kronologi kabur dari karantina.
"Materi-materi ga akan kami sampaikan di sini. Hal yang bersifat elementer udah Rachel sampaikan kepada polisi," ujar Indra.
"Bersifat kronologis seperti itu," tambahnya.
Minta Maaf dan Janji Akan Jalani Proses Hukum
Hadir bertiga dengan asistennya dan Salim Nauderer, kekasihnya. Rachel meminta maaf seorang diri mengatas namakan ketiganya.
Rachel Vennya meminta maaf atas nama asisten dan kekasihnya, Salim Nauderer atas tindakan yang mereka lakukan.
Ia meminta maaf dan mengaku siap jalani proses hukum.
"Rekan-rekan semuanya, saya, maulida dan Salim ingin menyampaikan permintaan sebesar-besarnya kepada semua masyarakat," kata Rachel Vennya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
Baca juga: Rachel Vennya Kabur Karantina, Pamer Rayakan Ultah di Bali, Ketua Satgas IDI: Terlalu Percaya Diri
Baca juga: Rachel Vennya Dapat Dana Karantina, Tapi Kabur Usai Pulang dari AS, Denny Sumargo Bongkar Faktanya
"Maaf atas kesalahan dan kehilafan kami dan juga meresahkan masyarakat," ungkapnya.
Rachel bersama asisten dan kekasihnya mengaku siap untuk menjalani proses hukum yang berlaku.
"Dan kami sekarang akan menjalani proses hukum yang berlaku terimakasih mohon doanya," tutur Rachel.
Rachel Vennya baru saja menjalani pemeriksaan seputar pelanggaran karantina yang ia lakukan.
Ancaman Pidana 1 Tahun
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunu mengatakan ancaman satu tahun penjara menanti Rachel Vennya, jika terbukti bersalah.
Namun, ia masih belum bisa memastikan soal itu karena saat ini Rachel Vennya dan kekasihnya, Salim Nauderer sedang diperiksa.
Saudari RV pukul 14.00 tadi baru sampai ke PMJ yang bersangkutan sementara sekarang diambil keteranganny, jadi kita belum busa menyampaikan apa hasil pemeriksaan," ucap Kombespol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
"Dugaan persangkaan pasalnya di UU No 4 tahun 84 tentang wabah penyakit, kemudian di UU No 6, tahun 18 tentang kekarantinaan pasal 93 kalau penyakit pasal 14 ancamannya adalah satu tahun penjara," ujarnya.
Yusri menuturkan bahwa kejadian dugaan pelanggaraan kekarantinaan itu terjadi pada 17 September 2021 kemarin.
"Tapi yang penting temen-temen tahu ini kejadian tanggal 17 September lalu, adanya dugaan yang bersangkutan tidak karantina," bebernya.
"Jadi hari ini Kita jadwalkan untuk mengundang saudari RV, bersama dua rekannya SS dan M, untuk kita jadwalkan undangan klarifikasi," lanjutnya.
Rachel Vennya Sempat Datang ke Wisma Atlet,Lalu Kabur
Terpisah, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra membeberkan bahwa Rachel Vennya sempat tiba di Wisma Atlet Pademangan.
Pernyataan Herwin ini bertolak belakang dengan pengakuan Vennya saat membuat klarifikasi YouTube Boy William.
Dalam klarifikasi di hadapan Boy, Vennya mengaku tidak menjalani karantina di Wisma Atlet sama sekali sehingga tidak bisa disebut kabur.
"Ya itu masih dipelajari, ya memang informasinya (Rachel Vennya) sempat datang," ungkap Herwin saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
"Namun setelah itu dia keluar lagi, seperti itu," bebernya.
Terkait kepergian Vennya dari Wisma Atlet Padengaman, Herwin tak bisa menjelaskan alasannya.
Ia menunggu hasil pemeriksaan hari ini untuk mengetahui alasan Vennya dan kekasihnya pergi dari Wisma Atlet sebelum masa karantina berakhir.
"Itu nanti ditanyakan ke pihak kepolisian saja. Itu baru diperiksa oleh Polda Metro Jaya," ucap Herwin.
Sekedar informasi, Rachel Vennya melalui kanal YouTube Boy William membantah kabur dari Wisma Atlet Pademangan.
Ia mengatakan bahwa saat itu dirinya tidak sama sekali menyambangi Wisma Atlet sehingga tak bisa disebut kabur.
Dua Oknum TNI Bantu Rachel Vennya Kabur dari Karantina
Heboh kaburnya Selebgram Rachel Vennya dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran akhirnya terkuak.
Rupanya Rachel bisa lolos melewati proses karantina berkat bsntuan aparat dari TNI AU.
Kodam Jaya mengumumkan hasil penyelidikan perihal sementara terkait kaburnya Rachel Vennya saat karantina.
Dari hasil penyelidikan sejauh ini terungkap ada dua oknum anggota TNI AU yang terlibat meloloskan Rachel sejak kepulangannya dari Amerika Serikat September lalu.
"Penyelidikan kemarin, dilakukan pendalaman memang ada dua oknum yang bekerja sama. Keduanya dari TNI AU," kata Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/10/2021).
Herwin menuturkan ada dua oknum TNI AU dari satuan berinisial IG dan FS. IG diketahui membantu proses kaburnya Rachel Vennya di RSDC Pademangan saat menjalani karantina.
"Yang Satgas Bandara itu berasal dari Korps AU dan satu kemudian yang di Wisma Atlet itu berasal dari Wing Satu Paskhas," ungkap Herwin.
Akibat ulah oknum itu telah, keduanya kini dinonaktifkan dari satuan Kogasgapad. Keduanya tengah mengikuti proses pemeriksaan di Polisi Militer.
"Nanti akan diperiksa oleh Polisi Militer di satuan asalnya," tutur Herwin.
Sebelumnya, pihak Kodam Jaya telah mengkonfirmasi bahwa akan dilakukan penyelidikan terkait kaburnya Rachel dari proses karantina. Oknum TNI anggota pengamanan Bandara Soekarno-Hatta berinisial FS diduga membantu Rachel saat tiba di Jakarta dari AS.
FS sudah dinonaktifkan dari kesatuan TNI AU. Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan FS dinonaktifkan sejak Kamis (14/10/2021). Dia mengatakan FS dinonaktifkan oleh Pangdam Jaya Mayjen Mulyo Aji.
"Sudah dinonaktifkan. FS dinonaktifkan sejak 14 Oktober 2021," kata Herwin kepada wartawan di Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/10).
Herwin menyebut FS dikembalikan ke kesatuan militernya. Namun dia tidak menyebut secara detail FS dikembalikan ke kesatuan militer mana.
"Yang bersangkutan sudah dinonaktifkan untuk dikembalikan ke kesatuan," kata Herwin.
(Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Fandi Permana)