Farhat Abbas Ajak Saipul Jamil Gabung ke Partai Pandai, Sebut sang Pedangdut Berhak Dapat Keadilan
Farhat Abbas umumkan bakal rekrut pedangdut Saipul Jamil ke dalam parpol bentukannya, Partai Pandai.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Kabar mengejutkan datang dari pengacara Farhat Abbas dengan pedangdut Saipul Jamil.
Farhat Abbas berniat ajak Saipul Jamil gabung ke partai politik bentukannya.
Melalui Instagram @farhatabbasofficial, ia mengumumkan Saipul Jamil akan bergabung ke Partai Pandai.
Pada video singkat yang dibagikan, terdapat Saipul Jamil dan ditemani Indah Sari, serta pengacara Elza Syarief.
Elza Syarief dengan lantang menerangkan kini sang pedangdut telah kehilangan pekerjaannya.
Sehingga pihak yang memiliki andil dalam keputusan tersebut dinilai telah menzalimi Saipul Jamil.
Baca juga: Upaya Pedangdut Saipul Jamil Lawan Stigma Pedofil hingga Predator Seksual
"Mata pencarian (Saipul Jamil) hilang, itu namanya membunuh orang, itu zalim namanya," ucap Elza Syarief.
Kondisi yang dialami oleh pedangdut 41 tahun ini akibat kasus pelecehan seksual beberapa waktu lalu.
Kemudian Farhat Abbas menerangkan, pihaknya masih mempertimbangkan bergabungnya Saipul Jamil.
Lantaran sang pedangdut pernah terlibat korupsi saat menjalani kasus pelecehan seksual.
Meski begitu atas kasus korupsi tersebut Saipul Jamil telah mendapat hukuman pidana.
"Apakah akan bergabung di Partai Pandai nanti akan kita pelajari kembali karena ada kasus korupsinya juga."
Baca juga: Meski Sudah Cerai, Celine Evangelista Akui Tidak Benci Stefan William: Dia Ayah yang Baik
Baca juga: Vincent Verhaag Ungkap Alasan Terbesar Menikahi Jessica Iskandar, Singgung soal Visi Misi Sama
"Pasca lima tahun apakan boleh masuk anggota parpol nanti kita pelajari," terang Farhat Abbas.
Namun menurut Farhat Abbas pribadi, semua orang berhak bergabung ke dalam partai bentukannya.
Pun ia membuka pintu bagi keluarga maupun rekan Saipul Jamil yang ingin masuk ke Partai Pandai.
"Menurut saya siapapun bisa masuk ke Partai Pandai," tambahnya.
Farhat Abbas menambahkan, Saipul Jamil memiliki hak untuk bahagia dan juga mendapat keadilan.
"Tujuan daripada visi partai kita adalah berserikat menuju Indonesia berdaulat," jelas Farhat Abbas.
"Termasuk kedaulatan hak asasi kebebasan pasca keluar dari penjara."
"Mudah-mudahan keadilan yang berketuhanan itu bisa Mas Ipul dapatkan," imbuhnya.
Sementara itu, Indah Sari menegaskan poin yang disampaikan oleh Elza Syarief sebelumnya.
Di mana ia ingin Saipul Jamil jangan dizalimi setelah mendekam di penjara selama lima tahun lebih.
"Pokonya yang penting di sini seperti tadi kata Bu Elza, jangan zalim udah itu aja," tandas Indah Sari.
Tak sampai di situ, Indah Sari kembali memberikan penjelasan soal penjemputan Saipul Jamil.
Baca juga: Tak Terima Disebut Pedofil & Predator Seks, Saipul Jamil akan Laporkan Pihak yang Masih Mengoloknya
Baca juga: Ancaman Saipul Jamil Kepada Orang yang Sebut Dirinya Pedofil & Predator Seks: Saya Tidak Mentolerir
Ia menerangkan tidak ada maksud atau niat untuk mengglorifikasi kebebasan sang pedangdut.
Lantaran dalam kesempatan itu yang datang menjemput hanya keluarga dan ingin merayakan kebahagiaan.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh pihak keluarga Saipul Jamil masih di dalam batas kewajaran.
Momen penjemputan ini diketahui sempat menjadi sorotan publik dan tuai berbagai protes.
"Sekali lagi kita menjemput Bang Haji Ipul hanya tim keluarga aja, nggak ada orang lain," kata Indah Sari.
"Kita hanya menyambut seseorang yang 5 tahun 7 bulan tidak bertemu."
"Dan pihak keluarga bersuka cita itu wajar-wajar aja," tuturnya.
Lanjut, melalui keterangan unggahan Farhat Abbas menyinggung soal membantu orang lain.
Selain itu, ia juga menyambut Saipul Jamil yang bergabung di Partai Pandai.
Baca juga: Buntut Pelat Nomor Mobil RFS, Rachel Vennya Bakal Dipanggil untuk Dimintai Klarifikasi
"Selama kita masih berdiri, cobalah untuk ulurkan tangan kepada orang-orang yang sedang jatuh
selamat bergabung di partai pandai bang Syaiful Djamil
Tuhan Saja Maha Pengampun," tulis Farhat Abbas, Minggu (24/10/2021).
(Tribunnews.com/Febia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.