Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dari zaman ke zaman, industri film terus eksis alias terus diminati oleh masyarakat.

Mengenai ini, menurut aktor Jerome Kurnia, hal ini dikarenakan industri film selalu berkembang mengikuti pergerakan budaya dan kerap mengangkat isu yang ada di tengah masyarakat.

"Kita harus bisa ikuti zaman, bahkan kita juga kadang harus selangkah lebih awal, lebih dulu sebelum terlewat," kata Jerome dalam jumpa pers virtual Festival Kreatif Ideafest, Kamis (28/10/2021).

Jarome mengatakan, industri film selalu ada gebrakan karena orang-orang yang di belakang layar kerap menghadirkan kisah-kisah yang kreatif.

Baca juga: Danu Agoeslan: Indonesia Sudah Punya Mobil Terbang Karya Anak Bangsa

Misalnya dari isu yang sama ketika diangkat oleh dua sutradara dari latar belakang berbeda, akan menghasilkan karya dengan ciri khas tersendiri dari dua sudut pandang yang bervariasi.

"Setiap filmmaker pasti punya skala sendiri dari latar belakang dan pemahaman yang berbeda-beda," ujar Jarome.

"Karena kadang sih A dan sih B mau menceritakan isu yang sama, kadang si A dan si B mempunyai point of view yang sangat berbeda," tambahnya.

Selain itu, aktor yang membintangi film Dilan 1991 ini juga menyikap kondisi industri perfilman terkini.

Baca juga: Lantik Pengurus DKI Jakarta, Ketua Umum Prima: Tulang Punggung Kita Adalah Anak Muda

Meskipun di awal munculnya pandemi Covid-19 sempat membuat industri film kalang kabut, tetapi munculah peluang baru untuk berkarya lewat sarana platform OTT di mana penonton bisa menikmati tayangan tanpa harus ke bioskop.

"Sekarang banyak peluang baru, kalau dulu film harus menunggu waktu kapan ditayangkan di bioskop, tapi sekarang banyak platform streaming," ucap Jarome.

Untuk diketahui, Jarome sendiri mengawali karirnya sebagai penyiar radio.

Saat masih menjadi penyiar radio, ia memang sudah mengenal dunia seni peran karena selalu mengikuti kelompok teater dan kompetisi seni sejak kecil.

Ia pun mengikuti pemilihan pemain untuk film Bumi Manusia yang meloloskannya.

Berkat perannya sebagai Robert Suuhof di film tersebut, ia masuk ke dalam nominasi Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia di tahun 2019.