TRIBUNNEWS.COM - Artikel ini berisi rangkuman anime Tokyo Revengers Season 1 episode 21-24.

Anime ini adalah hasil adaptasi dari manga Tokyo Revengers yang rilis pada 2016.

Ken Wakui adalah penulis sekaligus perancang manga Tokyo Revengers.

Karakter utama dalam anime ini adalah Hanagaki Takemichi, seorang pria berusia 26 tahun yang tidak sengaja menemukan kemampuannya untuk kembali ke masa lalu dengan bantuan Naoto.

Takemichi berjuang untuk mengubah takdir buruk yang terjadi pada Hina dan teman-temannya di masa depan dengan cara mengubah masa lalu.

Selengkapnya, simak rangkuman berikut ini.

Baca juga: Rekomendasi 5 Serial Anime Netflix Bertemakan Olahraga untuk Tontonan Akhir Pekan

Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 21-24

Mengutip dari Tokyo Revengers Fandom, anime Tokyo Revengers terdiri dari 24 episode.

Berikut ini rangkuman episode 21 hingga 24.

Pada episode 21 Baji jatuh karena cedera dari luka tusukan di perutnya.

Mitsuya memberitahu anggota lain untuk memanggil ambulans.

Saat Baji terbaring tidak sadarkan diri, Kisaki menghasut Mikey jika Kazutora sengaja mengajak Baji bergabung ke Valhalla agar bisa membunuhnya.

Mikey berdiri dan mengatakan, selama ini Baji yang menahan dia untuk tidak membunuh Kazutora setelah keluar dari penjara.

Hanma yang menghalangi jalan Mikey, langsung ditumbangkan dengan tendangan nuklir dari Mikey.

Mikey menghampiri Kazutora dan menghajarnya hingga babak belur.

Tiba-tiba, Baji berdiri dengan darah yang mulai keluar dari mulutnya, ia berteriak "Mikey!"

"Kau marah demi aku? Terimakasih ya."

Ia perlahan turun dari bukit tumpukan mobil dan menghampiri Kazutora yang terbaring setelah dihajar Mikey.

Baji mengatakan, dia tidak akan mati di tangan Kazutora, jadi tidak perlu khawatir.

Dari saku tangannya, ia mengambil pisau dan menusuk dirinya sendiri.

Chifuyu dan Takemichi lari menghampiri Baji yang terjatuh karena pendarahan semakin parah.

Pada saat-saat terakhirnya, Baji berpesan pada Takemichi untuk menjaga Toman dan Mikey.

Saat Baji berterima kasih pada Chifuyu yang selama ini jadi wakilnya, ia mengembuskan nafas terakhir di tangan Chifuyu.

Awal Pembentukan Geng Toman

Mendengar tangisan Chifutu, Mikey kembali menghajar Kazutora.

Takemichi berteriak pada Mikey untuk peduli pada kematian Baji.

Baji bunuh diri karena dia tidak ingin Kazutora merasa bertanggung jawab atas kematiannya, ia hanya ingin Mikey memaafkan Kazutora.

Saat Takemichi melepas jaketnya dan sebuah jimat jatuh.

Mikey mengambil jimat yang ternyata adalah milik Baji.

Ia mengingat dua tahun lalu, saat mereka berenam mendirikan geng Toman.

Pada 13 Juni 2003, Mikey berkumpul di kuil bersama Baji, Kazutora, Draken, Pah chin, dan Mitsuya.

Mereka berencana melawan Black Dragon yang pernah menyerang Kazutora.

Baji kemudian mengusulkan mereka membentuk sebuah geng untuk menyerang Black Dragon.

Ia menjelaskan posisi masing-masing, Mikey sebagai komandan, Draken sebagai wakil komandan, Mitsuya seorang mediator, Pah-chin si pembawa spanduk, sementara Baji dan Kazutora akan menjadi pemimpin satuan serangan.

Mikey mengusulkan nama geng mereka "Tokyo Manjiro Gang."

Pah chin menyarankan mereka membeli jimat untuk merayakan hari lahir Toman dengan harga 500 yen di kuil.

Baca juga: Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 1-12, Time Leap Takemichi Selamatkan Hina, Akkun & Draken

Mengenang Kepergian Baji Keisuke

Dua minggu setelah meninggalnya Baji, Chifuyu mengunjungi makamnya dan membawakan semangkuk yakisoba yang dia bagikan dengannya seperti yang dia janjikan.

Ia mengingat pertemuannya dengan Baji pertama kali.

Baji hanyalah seorang kutu buku aneh di kelas dan Chifuyu adalah murid baru di sekolahnya yang berlagak jagoan.

Ketika pulang sekolah, ia dihadang oleh kakak kelas.

Kemudian, Baji muncul dan menghajar semua kakak kelas yang menyerang Chifuyu.

Baji mengajak Chifuyu mampir ke rumahnya dan ternyata mereka tinggal di apartemen yang sama, namun beda lantai.

Ia membagi setengah yakisoba miliknya untuk Chifuyu dan sejak itu Baji menjadi panutannya.

Di hari yang sama, Draken dan Takemichi mengunjungi Kazutora di lapas remaja.

Kazutora memberi tahu Draken, dia akan mendapatkan hukuman penjara 10 tahun.

Draken mengingatkan untuk tidak bunuh diri.

Ia menyampaikan pesan dari Mikey, "Kazutora masih bagian dari Toman dan aku memaafkannya."

Konflik antara Toman dan Valhalla yang dijuluki Halloween Berdarah berakhir dengan kemenangan Toman, namun Keisuke terbunuh dan Kazutora ditangkap.

Takemichi menyesal tidak bisa menyelamatkan Baji, namun ia berhasil mencegah Mikey membunuh Kazutora.

Pelantikan Ketua Divisi Pertama

Setelah dari lapas remaja, Draken mengajak Takemichi ke tempat tinggalnya di Shibuya.

Draken tinggal di sebuah rumah bordil.

Ia mengajak Takemichi ke kamar dan menyampaikan pesan dari Mikey untuk menemuinya di rapat Toman.

Takemichi sempat melihat foto Emma di kamar Draken, ia menyimpulkan jika Draken sebenarnya juga menyukai Emma.

Sepulang dari rumah Draken, Takemichi melihat Emma keluar dari rumah Mikey.

Ia mengikuti Emma dan melihatnya berlari ke arah Mikey, lalu memeluknya.

Takemichi panik dan takut jika Draken marah mengetahui Emma pergi dengan Mikey.

Setelah ia menyelidiki kencan Emma dengan Mikey, ternyata Emma adalah adik Mikey (beda Ibu).

Pada rapat Toman, Mikey mengundang Hanma Shuuji.

Hanma mengatakan Valhalla akan bergabung di bawah komando Toman.

Setelah Hanma, Chifuyu diberi kesempatan oleh Mikey untuk menyampaikan sebuah pesan.

Sebenarnya, Chifuyu berencana keluar dari Toman karena Baji telah tiada dan dia tidak bisa menggantikannya.

Jadi, ia tidak akan meninggalkan Toman jika Takemichi menjadi ketua divisi pertama sebagai pengganti Baji.

Malam itu, Takemichi dilantik menjadi ketua divisi pertama Toman.

Baca juga: Rangkuman Tokyo Revengers Season 1 Episode 13-20, Tragedi Halloween Berdarah Baji Keisuke

Takdir yang Mengejutkan

Setelah kembali ke masa depan, takdir Takemichi berubah menjadi seseorang yang kaya dan memiliki kedudukan penting di Toman.

Ia dibawa oleh pengawalnya (Yamagishi) menuju sebuah gedung mewah.

Di dalam gedung akan digelar rapat anggota Toman. 

Saat itu Kisaki datang dan mengajak Takemichi serta Chifuyu mengobrol sebentar di ruangan yang lain.

Kisaki tahu jika Takemichi dan Chifuyu membencinya sejak 12 tahun lalu.

Ia mengakui semua perbuatannya menghasut Toman, Moebius, dan Valhalla.

Kisaki mengajak mereka bersulang hingga Takemichi dan Chifuyu tak sadarkan diri.

Mereka terbangun dalam keadaan terikat di kursi, sementara Kisaki telah menodongkan pistol ke kepala Chifuyu.

Kisaki mengetahui Chifuyu pernah berniat membunuhnya, kini ia berniat balas dendam.

"Mikey telah menghilang, Draken dieksekusi."

"Kini, aku serahkan seluruh semangat Baji dan Toman di tanganmu," kata Chifuyu pada Takemichi, disusul dengan tembakan pistol Kisaki.

Chifuyu terjatuh di lantai dengan berlumuran darah.

Takemichi berteriak histeris melihat Chifuyu tergeletak di sampingnya.

Sementara Kisaki menodongkan pistol ke kepala Takemichi.

Air mata mulai keluar dari matanya, ia mengucapkan selamat tinggal pada Takemichi.

"Good bye, my hero," kata Kisaki, diiringi dengan suara tembakan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Anime Isekai