Frederika Alexis Cull Tuding Ibundanya yang Paksa Memasukan Namanya ke Silsilah Keraton Sumedang
Keregangan Frederika Alexis Cull dengan ibundanya itu sampai menyeret namanya yang dikabarkan masuk kedalam silsilah keluarga keraton Sumedang.
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polemik ibu dan anak dialami model Frederika Alexis Cull dengan sang ibunda, Yulia Peers.
Keregangan hubungan Frederika Alexis Cull dengan ibundanya itu sampai menyeret namanya yang dikabarkan masuk kedalam silsilah keluarga keraton Sumedang.
Baca juga: Keberadaan Frederika Cull Tak Diketahui Ibunya, Yulia Peers: Saya Ingin Anak Saya Pulang
Baca juga: Yulia Peers Mengadu ke Hotman Paris Hutapea Soal Polemik Hak Asuh Anak dengan Frederika Cull
Frederika Alexis Cull menuding ibundanya, Yulia Peers lah yang memaksa menuliskan namanya kedalam silsilah keluarga keraton Sumedang, dengan meminta bantuan Nonky.
"Ini semua bermula dari ide Ibu saya yang meminta kepada saudari Nonky (yang merupakan salah satu keluarga Keraton ) untuk memasukkan nama saya kedalam keluarga Keraton," kata Frederika Alexis Cull dalam pesan resminya kepada awak media, Senin (22/11/2021).
"Dan dari cerita yang berkembang bahwa keadaannya tidak pas dan terbalik, sehingga berbagai pihak yang
selama ini membantu saya dengan tulus dan baik merasa dirugikan," tambahnya.

Wanita 22 tahun itu menyebut Nonky dan Manajemen selalu membantunya tanpa henti secara profesional, termasuk ibundanya.
Namun, Frederika menyadari bahwa setiap hubungan ibu dan anak tidak selalu baik, termasuk hubungan ia dengan Yulia.
"Tapi saat ini saya merasa sudah sampai pada titik dimana saya tidak merasa aman dan nyaman dengan perilaku ibu saya," ucapnya.

Frederika mengaku dirinya tetap menyayangi ibundanya, Yulia Peers namun ia harus menanggapi masalah yang sedang ramai diperbincangkan.
"Karena akibat cerita ibu saya di media, membuat keadaan saya sedikit sulit," ungkapnya.
Frederika Alexis Cull menegaskan ia ingin masalahnya saat ini, khususnya dengan sang ibunda bisa diselesaikan tanpa adanya campur tangan orang lain.
"Dengan sedih dan terpaksa saya berusaha untuk dapat menyelesaikannya dengan baik, dan diharapkan keadaan tidak semakin rumit dan tidak merugikan pihak-pihak lain yang tidak bersalah," ujar Frederika Alexis Cull.