Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini seorang reporter militer untuk Asia E, Majelis Nasional Korea telah berkumpul untuk membahas revisi Undang-Undang Dinas Militer. 

Pembahasan tersebut terkait dengan izin pembebasan dinas militer bagi seniman yang memiliki pengaruh budaya dan populer serta menggantinya dengan pekerjaan sukarela untuk negara.

Dalam Undang-Undang Dinas Militer yang asli saat ini hanya memberikan pengecualian terhadap olahragawan dan seniman yang memiliki pengaruh budaya dengan keterampilan yang luar biasa, tidak termasuk penyanyi. 

Hal tersebut bisa merujuk pada musisi atau penari balet yang terkenal.

Baca juga: BTS Kembali Masuk Nominasi GRAMMY Awards 2022

Baca juga: DAFTAR Pemenang American Music Awards 2021, BTS Borong 3 Piala, Termasuk Kategori Artist Of The Year

Tetapi dengan dampak yang dimiliki BTS secara global dan bagaimana mereka membantu meningkatkan prestise nasional, banyak dari anggota masyarakat yang mendorong pemerintah Korea Selatan untuk mempertimbangkan kembali perluasan pengecualian Dinas Militer untuk penyanyi. Termasuk BTS.

Dewan yang terlibat dalam hal tersebut nyatanya masih enggan untuk memperluas pengecualian karena berbagai alasan, salah satunya adalah penurunan sumber daya manusia untuk Korea Selatan karena populasi yang menurun.

Administrasi Tenaga Kerja Militer juga menyatakan jika penggabungan penyanyi budaya populer ke dalam istilah seni dan olahragawan memerlukan tinjauan yang cermat dengan mempertimbangkan standar objektif dan konsensus publik.

Banyak yang secara khusus mengaitkan masalah ini dengan BTS, mengingat mereka merupakan salah satu dari sedikit penyanyi pria yang telah mencapai status seperti itu di Korea Selatan dan secara global.

Untuk anggota tertua BTS, Jin, akan memiliki waktu hingga Desember 2022 untuk bergabung dengan militer jika peninjauan tidak disetujui.

Baca juga: Tampil di American Music Award 2021, BTS dan Megan Thee Stallion Akan Bawakan Lagu Butter Remix

Sebagian besar pria Korea harus mendaftar pada usia 28 tahun untuk melakukan wajib militer.

Namun BTS telah menerima “Hwagwan Order of Culture” dimana hal tersebut setara dengan urutan nilai budaya ke 5 di Korea dan dapat menunda pendaftaran mereka hingga usia 30 tahun.

Di sisi lain, sebagian besar diskusi dipimpin oleh masyarakat umum dan para anggota BTS sendiri tidak pernah meminta pengecualian Dinas Militer tersebut.