Idang Rasjidi Dimakamkan, Hujan dan Tangisan Keluarga Iringi Kepergiannya
Musisi jazz Idang Rasjidi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan (5/11/2021).
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musisi jazz Idang Rasjidi dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan (5/11/2021).
Pantauan Kompas.com di lokasi, pemakaman berjalan dengan khidmat meski hujan mengguyur TPU Kampung Kandang.
Terlihat keluarga dan kerabat yang hadir menggunakan pakaian berwarna hitam.
Baca juga: Perjalanan Karier Idang Rasjidi, Dari Mahir Mainkan Piano Hingga Menjadi Musisi Jazz
Baca juga: Musisi Jazz Idang Rasjidi Meninggal Dunia, Jenazahnya Akan Dimakamkan Siang Ini
Mereka mengikuti proses pemakaman di bawah tenda yang sudah disediakan dekat dengan pusara Idang Rasjidi.
Lantunan ayat suci Al Quran terdengar nyaring ketika jenazah masuk ke dalam pusara.
Meski sesekali mengusap air mata, keluarga tampak tegar antarkan Idang Rasjidi ke peristirahatan terakhir.
Proses pemakaman ditutup dengan taburan bunga dan siraman air mawar ke atas makan Idang Rasjidi.
Sebagai informasi, Idang Rasjidi meninggal dunia di Rumah Sakit Azra Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/12/2021) pukul 23.35 WIB.
Pada Kamis (2/12/2021), Idang Rasjidi dikabarkan harus menjalani tindakan amputasi.
Menurut salah seorang kerabatnya, Jilly Likumahuwa, Idang mengalami komplikasi beberapa penyakit.
"Sakitnya banyak. Rupa-rupa warnanya. Jadi dia mengalami komplikasi. Masih banyak yang harus dilihat untuk diambil tindakannya," kata Jilly kepada Kompas.com, Kamis.
Namun Jilly tidak mengungkapkan bagian tubuh Idang yang akan diamputasi.
"Betul, tindakannya itu amputasi. Tapi harus memenuhi kriteria dulu untuk menyelamatkan melalui amputasi," ucap Jilly.
Ucapan Idang Rasjidi Tentang Musik Jazz Bisa Redakan Politik
Idang Rasjidi dilahirkan dilahirkan pada 26 April 1958.
Dia dikenal sebagai salah satu pianis jazz terbaik Indonesia.
Idang juga memiliki kemampuan menirukan bunyi berbagai alat musik seperti trompet dan trombone, juga perkusi.
Idang Rasjidi pernah mengatakan jika musisi tidaklah berpolitik.
Namun alunan musik jazz bisa membuat suasana menjadi adem.
"Kami tidak berpolitik, tapi politik bisa ikut reda dengan alunan musik jazz," ucap Idang dikutip dari artikel di Kompas.com dengan judul "Idang Rasjidi: Politik Bisa Ikut Reda dengan Alunan Musik Jazz",
Idang mengatakan ini saat petunjukan jazz dalam rangka memeriahkan acara pergantian tahun, Minggu (31/12/2017), di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung.
Panggung pertunjukan berdesain futuristik dibangun di Pantai Jembatan Emas, yang menjadi ikon baru pariwisata Bangka Belitung.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com dengan judul "Hujan dan Air Mata Antarkan Idang Rasjidi ke Peristirahatan Terakhir",
Penulis : Baharudin Al Farisi