Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kolesterol tinggi jadi biang keladi yang perlu diwaspadai sebagai pemicu penyakit serius.

Karenanya, agar fungsi organ tetap optimal, dr Santi Medical Center Kompas Gramedia, menyarankan  untuk mengendalikan kolesterol dengan menjalankan pola hidup sehat.

Kolesterol yang berlebihan membawa dampak yang cukup buruk pada tubuh. Berbagai penyakit secara mudah dapat menghampiri. 

"Yang ditakutkan adalah pada orang yang punya kolestrol berlebihanakan terjadi penumpukan kolestrol jahat di dalam dinding pembuluh darah," ungkapnya pada kanal YouTube Sonora FM, Sabtu (11/12/2021).

Kalau kolesterol yang menumpuk sedikit maka tidak akan masalah. Pembuluh darah bentuknya seperti selang. Jika diibaratkan sebagai selang air, biasanya ada lumut di dalamnya. 

Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan: Turunkan Kadar Kolesterol hingga Menjaga Kesehatan Pencernaan

Baca juga: Non-Kolesterol, Steak Berbahan 100 Persen Protein Nabati Ada di Jakarta

Lumut yang di dalam selang tersebut dianalogikan sebagai kolesterol. Jika terlalu banyak lumut di dalam selang, maka air akan tersumbat. 

Begitu juga pada pembuluh darah, terlalu banyak kolestrol dapat membuat aliran darah tersumbat.

Akibatnya kalau plak menutup seluruh diameter pembuluh darah, maka darah tidak bisa lewat. 

Organ yang dilalui pembuluh darah akan mengalami gangguan. Misalnya, jika pembuluh darah yang tersebut mengarah ke otak, maka terjadi gangguan stroke. 

Baca juga: Mengenal Penyakit Kolesterol: Berikut Gejala, Faktor Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

"Kalau pembuluh darah yang mengarah ke otot jantung tersumbat maka terjadi serangan jantung. Kalau ginjal, maka akan terjadi gagal ginjal," katanya lagi. 

Sayangnya hampir seluruh penderita kolestrol yang berlebihan tidak merasakan gejala apa pun.

Bisa saja tiba-tiba ia akan mengalami stroke. Karenanya penting untuk memeriksakan kadar kolestrol secara teratur.