TRIBUNNEWS.COM – Dalam peragaan busana atau fashion show, penonton disuguhkan penampilan para model dengan busana yang menawan. Ajang ini juga jadi panggung bagi desainer untuk unjuk karya. Tak jarang, busana yang dipamerkan begitu unik dan eksentrik!

Sebut saja Victoria’s Secret Fashion Show yang selalu membawakan tema pakaian dalam berbeda setiap tahunnya. Ada pula gelaran New York Fashion Week 2022 yang dipenuhi nuansa groovy dan monokrom. Tak ketinggalan, gelaran Met Gala kerap menyajikan pagelaran busana nyentrik dari para selebritas papan atas dunia.

Tak jarang, tren dari fashion show kerap menarik minat para warganet dan jadi bahan pembicaraan di media sosial.

Di Indonesia sendiri, terdapat banyak fashion show yang unik dan eksentrik. Salah satunya digelar pada Hari Ulang Tahun Transmedia, Rabu (15/12/2021) lalu. Fashion show spesial ulang tahun Transmedia tersebut membawa konsep yang membuat para penontonnya takjub.

Berbeda dari kebanyakan fashion show, kali ini para model justru memakai baju backless dan menunjukkan punggung belang-belang habis kerokan.

Barisan selebritas papan atas tanah air, seperti Jessica Iskandar, Aura Kasih, Tyas Mirasih, Marsha Aruan, dan Jolene Marie berjalan anggun dengan punggung bekas kerokan sambil diiringi lagu Sampai Kau Jadi Milikku dari Judika.

Momen ini pun menjadi viral dan dibahas oleh netizen di media sosial, seperti yang dilansir akun Instagram @lambeturah_official.

Lambe Turah mem-posting foto dan video dengan caption “Ga sengaja lg nonton tipi eh liat hut transmedia lg live, pas segmen fashion show kok ada yang aneh.... Minceu baru ngeh, itu model pada dikerokin semua badannya shaaay, keren banget. Tradisi kerokan di angkat ke tv, fashion show pula. Mince jadi pengen lgsg kerokan juga wkwk”. Postingan tersebut pun sempat jadi trending topic sepuluh teratas di platform Twitter.

Bukan sekadar peragaan busana biasa, tanpa malu para selebritas tersebut berhasil membuat tren baru dengan memamerkan ‘kerokan’.

Kerokan gaya baru di Indonesia

Fakta menariknya, kerokan memang menjadi budaya Indonesia turun temurun yang kerap dilakukan, terutama apabila sedang masuk angin atau tak enak badan karena dipercaya dapat mengobati gejalanya.

Biasanya, punggung dikerik menggunakan koin hingga timbul warna merah yang membekas.

Namun, berbeda dari yang umumnya, para selebritas tersebut menunjukkan kerokan dengan cara baru yang lebih praktis, yakni dengan mengoleskan Plossa Eucaplytus Minyak Aromatherapy.

Plossa Eucalyptus Minyak Aromatherapy hadir dengan 4 manfaat dalam 1 produk; bisa dipakai untuk kerokan, inhaler, pijat, dan oles

Pada musim hujan sekarang, seseorang gampang terkena penyakit, apalagi masuk angin. Jika masuk angin, tak perlu lagi ribet mencari koin dan minyak gosok. Cukup pakai Plossa Eucalyptus yang lebih praktis dan higienis.

Caranya mudah, oles dengan bagian roll-on dan kerik pakai bagian yang tutupnya pipih sebagai alat kerokan.

Plossa Eucalyptus bisa Anda bawa kemana saja untuk menemani beraktivitas di musim hujan. Tak hanya itu, dengan mengoleskan Plossa Eucalyptus yang mengandung menthol broncodilator pada masker Anda membuat napas jadi lega saat harus beraktivitas di luar ruangan.

Dengan bahan aktif cineol 1,8, selain masuk angin, Plossa juga bisa membantu membunuh bakteri dan virus. Kalau flu hidung mampet, bisa dilegakan dengan hirup inhaler Plossa Eucalyptus agar napas jadi plong. Sedangkan untuk mengatasi pegal, Anda bisa memijat tubuh dengan Plossa Eucalyptus.

Ini namanya kerokan gaya baru alias kerokan zaman now. Nggak perlu repot kerokan pakai koin kayak zaman old, cukup dengan Plossa Eucalyptus!

Penulis: Fitrah Habibullah | Editor: Bardjan