Dipacari Iqbaal Ramadhan, Aghniny Haque Rela Jalani Aksi Pencurian
Bintang film Aghniny Haque terus menjaga eksistensinya dalam dunia akting, yang kali ini menerima tawaran membintangi film Mencuri Raden Saleh.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang film Aghniny Haque terus menjaga eksistensinya dalam dunia akting, yang kali ini menerima tawaran membintangi film Mencuri Raden Saleh.
Dalam film karya sutradara Angga Dwimas Sasongko bersama rumah produksi Visinema Pictures, Aghniny Haque berperan sebagai Sarah.
"Sarah ini adalah mahasiswi dan atlet pencak silat," kata Aghniny Haque dalam jumpa pers film Mencuri Raden Saleh, di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
"Selain itu, Sarah juga pacar dari Piko yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan," sambungnya.
Wanita 24 tahun itu membocorkan sedikit jalan cerita dari karakternya, yang menyebut bahwa Sarah sosok wanita yang cinta dan sayang dengan Piko.
"Karena sangat cinta dan sayangnya sama Piko, Sarah mau terlibat dalam aksi ini," ucapnya.
Wanita kelahiran Semarang, Jawa Tengah, 8 Maret 1997 tersebut tak menampik punya alasan khusus membantu aksi nekat Piko dan kawan-kawannya, yang menjadi konflik dalam film Mencuri Raden Saleh.
"Sarah ini menjadi tulang punggung. Dia harus menghidupi neneknya dengan cara terlibat aksi bersama Piko dan lainnya," ungkapnya.
Aghniny Haque berharap lewat film ini, ia bisa membuktikan diri bahwa dirinya mampu melewati semua tantangan yang ia dapatkan di film Mencuri Raden Saleh.
"Semoga bisa menghibur," ujar Aghniny Haque.
Film Mencuri Raden Saleh ini bercerita tentang sekelompok mahasiswa yang berencana mencuri lukisan bersejarah, karya tokoh seni lukis, Raden Saleh.
Film tersebut dibintangi sederet artis papan atas Indonesia, seperti Iqbaal Ramadhan, Angga Yunanda, Aghniny Haque, Umay Shahab, Rachel Amanda, Ari Irham, Atiqah Hasiholan, Dwi Sasono, Tyo Pakusadewo, dan masih banyak lagi.
Angga Dwimas Sasongko mengatakan, dirinya muncul ide membuat film Mencuri Raden Saleh, karena hal yang sederhana ketika ia datang ke sebuah keraton.
Saat itu, Angga Dwimas Sasongko melihat lukisan karya Raden Saleh yang berada disudut keraton yang mudah untuk dicuri.
Setelah dilihat, kemudian Angga Dwimas Sasongko mendalami sosok Raden Saleh dan ia kembangkan menjadi cerita. Butuh empat tahun ia merampungkan draf skenario film terbarunya itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.