Ashanty Curhat Stres hingga Drop Di-bully Warganet: Orang Lain Mau Pergi Itu Hak Masing-masing
Penyanyi Ashanty curhat mengaku stres hingga drop di-bully warganet di media sosial, usai positif Covid-19 setelah liburan ke Turki.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ashanty mengaku stres hingga drop di-bully warganet di media sosial.
Tidak sedikit warganet yang menghujat Ashanty setelah dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Diketahui, Ashanty berserta rombongan keluarga besarnya sempat berlibur ke Turki sejak Senin (20/12/2021), lalu.
Selama dua pekan lebih di Turki, mereka kembali tiba di Tanah Air pada Kamis (6/1/2022).
Usai kepulangan keluarga yang dijuluki A6 itu, muncul kabar kurang menyenangkan.
Ashanty harus dibawa ke rumah sakit untuk melakukan isolasi setelah terpapar Covid-19.
Baca juga: Kemenkes Ungkap 15 Orang di Pesawat yang Ditumpangi Ashanty Positif Covid-19
Baca juga: Di-bully Warganet karena Positif Covid-19 Usai Liburan ke Turki, Ashanty Merasa Serba Salah
Melalui akun Instagram pribadinya, @ashanty_ash, istri Anang Hermansyah itu mencurahkan isi hati setelah media sosialnya diserbu para haters.
Ia mengaku kepikiran dengan banyaknya komentar haters, sampai membuat kondisi kesehatannya menurun.
Bahkan, Ibu sambung Azriel Hermansyah itu merasa sakit hati saat membaca komentar haters di sosial medianya.
"Orang yang jari-jarinya jahat gimana mulut dan aslinya ya, sekali lagi kalian nggak pernah tau rasanya lagi sakit isolasi," tulis Ashanty di InstaStory-nya.
"Harus stres drop bukan karena penyakit tapi karena bacain komentar-komentar kalian yang sangat menyakitkan atau yang nyinyir tanpa tau sebabnya," lanjutnya.
Pun, ia meminta doa supaya bisa sembuh dari Covid-19.
"Doain aja semoga aku selamat melewati ini dan bisa mendoakan balik yang baik-baik buat kalian yang udah menghujat," ungkapnya.
Ashanty mengatakan sudah dua tahun lebih Covid-19 membatasi mobilitasnya.
Bahkan, ia dan keluarganya telah menghabiskan waktu selama satu tahun awal pandemi hanya di rumah saja.
Sebelumnya, Ashanty juga pernah melakukan perjalanan ke Turki untuk berobat.
Ketika pulang dari Turki waktu itu, ia tidak di-bully lantaran negatif Covid-19.
Namun kali ini, sepulang dari Turki ia dinyatakan positif Covid-19.
Meski sudah menjalani isolasi di rumah sakit, Ashanty mendapat hujatan dari warganet.
"Udah 2 tahun Covid berjalan dan nggak tau sampai kapan, ada yang harus kerja, ada yang harus sekolah, ada yang harus ketemu keluarganya karena kangen, ada banyak hal lain
Kalau kalian ada rezeki lebih pasti akan mengikuti keinginan kalian selagi mampu
Hak kalian mau pergi atau mau di rumah aja, setahun pertama kita bener-bener berdiam diri di rumah
Lalu setelah setahun baru ke Turki buat berobat karena Singapore ditutup saat itu.
Untung pulang negatif jadi kalian ngga bully.
Sekarang pergi lagi dengan tujuan lain dan pulang positif langsung isolasi masih salah juga," tulis Ashanty.
Baca juga: Ashanty Positif Covid-19, Anang Hermansyah dan Aurel yang Negatif Akan Diperiksa Ulang 6 Hari Lagi
Baca juga: Saat Ashanty Positif Covid-19, Anisa Bahar Dihujat karena Sebut Endorse Omicron, Lalu Minta Maaf
Bepergiannya ke Turki, menurut Ashanty bukan untuk tujuan bersenang-senang saja.
Ada hal penting yang harus dilakukan selama berada di sana.
"Kalau niatnya liburan atau mau happy-happy ngapain berapa tahun ini bolak balik ke Turki terus, mending ke US, Eropa, dll. Artinya ada sesuatu yang penting buat kita kan, toh negara lain udah banyak yang buka,"
Bagi Ashanty, setiap orang memiliki hak untuk bepergian kemana pun.
Asalkan setibanya di Indonesia wajib melakukan karantina sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.
"Lagian kalau orang lain mau pergi, mau kemana pun itu hak masing-masing, kita semua juga harus move on, yang penting ikutin aturan, misal pulang ya karantina, sakit ya isolasi ke RS, apa yang salah?" jelas Ashanty.
Simak berita lain terkait Ashanty
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul)