TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi Ashanty baru saja pulang berlibur dari Turki pada Kamis (6/1/2022).

Diketahui, Ashanty berlibur ke Turki bersama Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah serta Gen Halilintar.

Saat sampai di Jakarta, Ashanty melakukan tes PCR untuk memastikan dirinya terbebas dari Covid-19.

Namun, ibu sambung Aurel dan Azriel ini justru dinyatakan positif Covid-19.

Semula ia berencana karantina di hotel bersama anak-anaknya, namun kini ia berada di rumah sakit untuk isolasi mandiri.

Ketika ia harus menerima kenyataan dirinya hasil positif Covid-19, Ashanty juga mendapat hujatan dari warganet.

Baca juga: Tak Hanya Ashanty, 8 Orang Anggota Rombongannya Positif Covid-19, Begini Kondisi Aurel yang Hamil

Kemudian, ia menuliskan curahan hatinya di akun Instagram-nya @ashantyasix pada Jumat (7/1/2022).

"Udah 2 tahun Covid berjalan dan nggak tau sampai kapan, ada yang harus kerja, ada yang harus sekolah, ada yang harus ketemu keluarganya karena kangen, ada banyak hal lain," tulis Ashanty.

Ia juga menyinggung soal keinginannya untuk berlibur di saat memiliki rezeki lebih.

Ia menyebut, bepergian adalah hak yang boleh dilakukan siapapun.

"Kalau kalian ada rezeki lebih pasti akan mengikuti keinginan kalian selagi mampu, hak kalian mau pergi atau mau di rumah aja," tulis Ibunda Arsya Hermansyah.

Ia juga menceritakan pengalamannya selama pandemi Covid-19.

Baca juga: Pulang dari Luar Negeri Bareng Ashanty, Atta Halilintar Ungkap Kondisinya dan Sang Istri

Setahun pertama pendemi di Indonesia, Ashanty dan keluarganya masih berdiam diri di rumah.

Setelah itu, ia mengungkapkan ada urusan berobat ke Turki.

Lantaran, istri Anang Hermansyah ini mengidap penyakit autoimune.

Karena pada saat itu Singapore masih sangat dibatasi, sehingga Ashanty memutuskan untuk berangkat ke Turki.

Beruntungnya, pulang berobat dari Turki dirinya dalam kondisi baik-baik saja.

Sehingga, para warganet tidak menghujat dirinya pada saat itu.

Namun, ketika dirinya dinyatakan positif dan sudah menjalani isolasi di rumah sakit, masih ada warganet yang menghujatnya.

"Setahun pertama kita bener-bener berdiam diri di rumah, lalu setelah setahun baru ke Turki buat berobat karena Singapore ditutup saat itu. Untung pulang negatif jadi kalian ngga bully. Sekarang pergi lagi dengan tujuan lain dan pulang positif langsung isolasi masih salah juga," tulis Ashanty.

Ashanty juga menjelaskan, liburannya di Turki ini karena ada kepentingan lain yang harus ia lakukan.

"Kalau niatnya liburan atau mau happy-happy ngapain berapa tahun ini bolak balik ke Turki terus, mending ke US, Eropa, dll. Artinya ada sesuatu yang penting buat kita kan, toh negara lain udah banyak yang buka," tulis Ashanty.

Baca juga: Anang Hermansyah Sebut Ashanty Terpapar Omicron atau Tidak Belum Bisa Dipastikan

Selama ini, Ashanty mengaku selalu mengikuti aturan pemerintah.

Terutama soal protokol kesehatan yang diterapkan selama bepergian ke luar negeri.

Ashanty juga menjalani karantina sebagai mana mestinya.

Namun, ia merasa serba salah karena masih banyak warganet yang menghujatnya.

"Lagian kalau orang lain mau pergi, mau kemana pun itu hak masing-masing, kita semua juga harus move on, yang penting ikutin aturan, misal pulang ya karantina, sakit ya isolasi ke RS, apa yang salah?," tulis Ashanty.

Sementara itu, Ashanty juga mengaku stres karena membaca komentar-komentar dari warganet.

Saat ini, ia hanya meminta doa untuk kesembuhannya.

Ia juga ingin mendoakan baik bagi orang yang telah menghujatnya.

"Orang yang jari-jarinya jahat gimana mulut dan aslinya ya, sekali lagi kalian nggak pernah tau rasanya lagi sakit isolasi, harus stres drop bukan karena penyakit tapi karena bacain komentar-komentar kalian yang sangat menyakitkan atau yang nyinyir tanpa tau sebabnya," tulis Ashanty.

"Doain aja semoga aku selamat melewati ini dan bisa mendoakan balik yang baik-baik buat kalian yang udah menghujat," imbuhnya.

Simak berita lainnya terkait Ashanty Covid-19

(Tribunnews.com/Pramesti)