Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM - Web series Layangan Putus, yang mengangkat isu perselingkuhan, belakangan ini jadi sorotan di tengah masyarakat.

Apalagi Putri Marino (Kinan), Reza Rahadian (Aris), dan Anya Geraldine (Lydia) bermain ciamik di serial yang tayang setiap pekannya di WeTV tersebut.

Benni Setiawan, sutradara Layangan Putus, mengaku tidak menyangka bahwa series yang ia garap menjadi viral setiap minggunya.

Baca juga: Reza Rahadian Akui Akting Putri Marino Brilian di Serial Layangan Putus

"Saya tidak pernah memprediksikan sedikit pun kalau series ini akan viral. Enggak nyangka aja," kata Benni Setiawan ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, belum lama ini.

"Ya memang bukan kita yang mendesain series ini akan trending. Ya pastinya bangga ya saya sebagai film maker dan semua pemainnya," sambungnya.

Benni sama sekali tak memprediksi, karena series Layangan Putus tidak menyuguhkan cerita baru. Perselingkuhan macam itu sudah sering diangkat di film atau sinetron. 

"Tapi mungkin karena tokoh yang kita ciptakan agak berbeda ya. Maksudnya kita enggak memperlihatkan tokoh wanita yang kuat. Kayak Kinan tersakiti tapi memilih elegan gitu," jelasnya.

Baca juga: Bahas Isu Perselingkuhan, Manoj Punjabi Sebut Series Layangan Putus Lebih Seram dari Film Horor

"Bukan yang labrak nangis-nangis, mungkin itu yang menginspirasi wanita wanita tokoh Kinan jadi idola," tambahnya.

Benni Setiawan juga menyebut karakter Aris disini memang dibuatnya sebagai lelaki manipulatif, bukan sosok suami yang antagonis, sering memarahi istrinya, dan kasar.

"Jadi saya rasa keberhasilan ini karena karakter yang memerankannya luar biasa, sampe emosi kepenontin, kita kerjakan di saat itu readingnya lumayan," ujar Benni Setiawan.