Di Tengah Pandemi, Bisnis Kapal Wisata Artis Ayu Anjani Mampu Lewati Badai
Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan bisnis Ayu Anjani dan suami karena serangkaian aturan yang membatasi mobilitas masyarakat.
Editor: Willem Jonata
Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisnis wisata kapal Phinisi milik artis Ayu Anjani yang berlokasi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Barat (NTB), nyaris bangkrut akibat pandemi Covid-19.
AyuTrip, tur operator di bidang jasa travel milik Ayu dan suaminya, Rachmat Julio, mengalami masa-masa sulit selama periode 2020-2021.
Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan bisnis Ayu dan suami karena serangkaian aturan yang membatasi mobilitas masyarakat.
"Pandemi Covid-19 yang datang saat itu, membuat bisnis kami nyaris bangkrut," ucap Ayu dalam keterangannya, Jumat (21/1/2022).
Baca juga: Pemerintah Bali dan Pelaku Bisnis Pariwisata Kecewa Agenda Skala Penting Dipindahkan ke Jakarta
Baca juga: Diperkuat 4 Kapal Phinisi, AnjaniTrip Kembangkan Bisnis Pelesiran di Labuan Bajo
Geliat bisnis di sektor pariwisata saat itu sangat buruk.
Di masa sulit itu Ayu dan suami mempercayakan segala masalahnya kepada Tuhan.
Mereka percaya bahwa Tuhan memberikan ujian disertai solusi.
"Kami percaya bahwa Tuhan sangat baik di dalam hidup kami. Selalu memberikan masalah dengan solusi yang bijak," tutur Ayu.
Rachmat Julio, suami Ayu mengungkapkan, upaya mempertahankan bisnis wisata kapal Phinisi mereka sempat mengalami ujian yang sangat berat.
"Saat bisnis melandai, di tahun 2021 kemarin kapal kami sempat terbakar dan menghabiskan banyak biaya untuk perbaikan," tutur Julio.
"Tapi kondisi sulit ini tidak membuat semangat kami runtuh," imbuh dia.
Julio dan Ayu saat itu langsung menggunakan semua tabungan untuk mempertahankan bisnis wisata kapal Phinisi mereka.
"Saya bersyukur bisnis kapal wisata yang kami jalani ini masih bisa bertahan di saat pandemi Covid-19, meski dengan menghabiskan segala tabungan dan isi rekening," tutur Julio.
"Kami juga menyekolahkan asset yang ada dan memutar otak bagaimana cara untuk bisa beranjak dari keterpurukan," sambung dia.
Di tahun 2022, Julio dan Ayu mulai bernapas lega. Upaya pasangan muda ini mempertahankan bisnis kapal Phinisi yang mereka geluti membuahkan hasil. Geliat pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata beranjak naik, walau perlahan.
Kini pasangan muda itu sudah memiliki empat unit kapal Phinisi mewah.
Kesuksesan dalam merintis bisnis kapal wisata tersebut tak lepas dari upaya keduanya dalam memperkenalkan ragam budaya dan wisata Indonesia pada penduduk lokal dan mancanegara.
AyuTrip menjadi satu operator travel yang berkomitmen tinggi untuk memberikan kepuasan dan kenyamanan selama berwisata.
"Ini salah satu alasan utama saya menyuarakan campaign #kembaliberwisata. Pada prinsipnya dari kita untuk kita, apa yang saya dapat di Labuan Bajo saya kembalikan lagi untuk Labuan Bajo," ucap Julio.