Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Didatangi ke Kamar, Nurul Arifin Ungkap Obrolan dengan Putrinya Dua Hari sebelum Meninggal Dunia

Kepada wartawan, Nurul Arifin mengungkap obrolan terakhirnya dengan sang putri, dua hari sebelum meninggal dunia.

Penulis: Daryono
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Didatangi ke Kamar, Nurul Arifin Ungkap Obrolan dengan Putrinya Dua Hari sebelum Meninggal Dunia
Instagram via Wartakotalive.com
Putri sulung pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono, Maura Magnalia dikabarkan meninggal dunia, Selasa (25/1/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Jenazah putri sulung Nurul Arifin, Maura Magnalia, dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).

Maura meninggal dunia dalam usia 28 tahun pada Selasa (25/1/2022) setelah mengalami henti jantung.

Kepada wartawan, Nurul Arifin mengungkap obrolan terakhirnya dengan sang putri, dua hari sebelum meninggal dunia.

Menurut istri Mayong Suryo Laksono, saat itu, Maura datang ke kamarnya.

Keduanya kemudian mengobrol.

Baca juga: Duga Maura Magnalia Stres Imbas Pandemi, Nurul Arifin: Bukan Anak Saya Saja, Kita Juga Disorientasi  

Kepada sang mama, Maura mengaku lelah.

"Kalau pesan terakhir sih, dua malam sebelum berpulang dia datang ke kamar saya," ujar Nurul Arifin di kawasan Cinere, Depok, Selasa (25/1/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com

Berita Rekomendasi

"Dia bilang, ‘mom, I am tired (Ma, aku capek)," lanjutnya.

Pemakaman Maura Magnalia, putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono di San Diego Hills, Kamis (26/1/2022).
Pemakaman Maura Magnalia, putri sulung Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono di San Diego Hills, Kamis (26/1/2022). (Tribunnews.com/ Alivio)

Sembari bergetar suaranya, Nurul Arifin menceritakan Maura mengeluh lelah untuk memenuhi harapannya.

"I am tired (Aku capek) karena tidak bisa memenuhi harapanmu’ gitu katanya," ucap Nurul.

"Maura bilang lagi, ‘Aku enggak bisa seperti kamu. Enggak seperti adikmu, aku enggak bisa membahagiakanmu’ gitu," tambahnya.

Cita-cita Sang Putri Ingin Jadi Dosen

Nurul Arifin mengungkap keinginan anaknya yang belum terwujud.

Dikatakan Nurul, Maura berkeinginan untuk menjadi dosen.

"Iya dia pengin jadi dosen, dia sebelum pandemi dia ngajar ekskul tentang sciences," jelas Nurul Arifin.

"Nah dia itu menemukan passion-nya di situ, ngajar kaya bapaknya lah."

"Sukanya ngajar, dia cita-citanya mau jadi dosen 'kan gitu," imbuhnya.

Baca juga: Tantowi Yahya Sebut Nurul Arifin dan Mayong Suryol Laksono Orangtua yang Tegar

Nurul Arifin menilai, sosok Maura adalah anak perempuan yang cantik juga cerdas.

"Kalian pasti tahu semua, Maura anak yang sangat cantik ya."

"Sangat pintar, Maura itu orang yang sangat cerdas," kata Nurul Arifin.

Nurul Arifin dan putrinya yang meninggal dunia, Maura Magnalia
Nurul Arifin dan putrinya yang meninggal dunia, Maura Magnalia (Instagram @na_nurularifin)

Bahkan, Maura sangat berani mengekspresikan sesuatu lewat tato di tubuhnya.

"Mungkin karena cerdasnya menjadi eksentrik, tatonya ada di seluruh badan," tutur Nurul Arifin.

"Menjadi anak seorang politisi nggak gampang, dia harus banyak membatasi berpikir dan sebagainya."

"Akhirnya dia larinya ke tubuhnya sendiri, gitu," ucapnya.

Sebelum meninggal dunia, Maura Magnalia tengah mempersiapkan proses wisuda S2-nya di Sydney, Australia. 

"Rencananya Maret mendatang akan diwisuda. Namun, belum sampai di wisuda, sekarang udah enggak ada anaknya," ujar Nurul Arifin.

Nurul Arifin Menyesal Sempat Minta Maura Cari Kerja

Nurul Arifin juga mengungkap penyesalannya. 

Politikus senior Partai Golkar ini sempat meminta Maura untuk mencari pekerjaan agar wawasannya lebih luas.

"Saya bilang kalau dia kuliah terus enggak akan kerja nanti, kalau enggak kerja kapan belajar hal lain," jelasnya.

Baca juga: POPULER Seleb: Klarifikasi Inul Daratista soal Tangannya Lebam | Putri Nurul Arifin Meninggal Dunia

Keputusan Nurul meminta Maura segera mencari pekerjaan akhirnya disesali oleh Nurul.

"Dia emang lebih suka belajar yaa, saya agak nyesel ya mendorong dia kerja," ucap Nurul.

"Padahal kan dia sukanya belajar," lanjut Nurul Arifin.

Sakit Jantung sejak Lama

Menurut Nurul Arifin, putrinya sudah lama menderita sakit jantung.

"Iya. Udah lumayan lama (riwayat sakit jantung) sih mas," katanya sebagaiman diberitakan Tribunnews.com.

Sejumlah tamu menjenguk Politikus Golkar, Nurul Arifin, yang tengah berkabung di Rumah duka Kawassn Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022). Putri sulung Nurul Arifin?Maura Magnalia Madyaratri, meninggal dunia. Ia dikabarkan meninggal dunia pada usia 28 tahun karena serangan jantung. Hal itu diungkapkan oleh Nurul Arifin saat dihubungi melalui telepon. Nurul Arifin menyebut sang putri meninggal pada Selasa 25 Januari 2022.  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)
Sejumlah tamu menjenguk Politikus Golkar, Nurul Arifin, yang tengah berkabung di Rumah duka Kawassn Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).  (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

Bahkan almarhumah sudah jadi vegetarian sejak usia 14 tahun untuk mejaga kesehatan.

"Iya (riwayat jantung) dia udah jadi vegetarian dari umur 14," beber Nurul.

Namun seiring berjalannya waktu Maura memperbaiki gizinya dengan kembali mengonsumsi beberapa makanan hewani.

"Mungkin juga ada berubah untuk kecukupan gizi karena kan hewani enggak bisa digantikan," beber Nurul.

Bukan hanya Muara yang punya sakit jantung, Nurul pun mengaku sudah pernah operasi jantung.

Ia menduga sakit jantung yang diderita Maura adalah turunan dari keluarganya.

Kronologi Maura Meninggal Dunia

Sebelumnya, Nurul Arifin juga mengungkap kronologi meninggalnya Maura. 

Dijelaskan Nurul, saat itu Maura tidur paling akhir di antara anggota keluarga lainnya dan asik berdiam diri di meja makan.

"Iya mas, betul (meninggal dunia) baru tadi malam, dia (masih ada)," kata Nurul Arifin dihubungi awak media, Selasa (25/1/2022)

"Jam 02.00 WIB, kita tidur dia masih di meja makan ya," terangnya.

Baca juga: SOSOK Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin yang Meninggal Dunia Diduga karena Jantung

Lalu pada subuh tadi, pembantu rumah menemukan Maura sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Kami udah tidur, pas masuk kamar, terus pagi pagi jam 04.30 WIB lah, pembantu yang menemukan dia," jelas Nurul.

(Tribunnews.com/Daryono/Bayu Indra Permana/Febia Rosada)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas