Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Medina Zein santai atas dihentikannya laporan terhadap Marissya Icha soal kasus dugaan penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

Dihentikannya laporan tersebut karena polisi menilai Marissya Icha tidak terbukti menganiaya Medina Zein.

Terkait hal itu, Medina Zein tak ambil pusing. Menurut dia, wewenang polisi lah untuk mengeluarkan surat perintah penghentian penyelidikan (SP3) kasusnya dengan Marrisya Icha itu.

Baca juga: Medina Zein Akui Tak Ingin Penjarakan Marrisya Icha, Ini Tujuannya Lapor Polisi

Baca juga: Sebut Marissya Icha Bangunkan Serigala Tidur, Tapi Medina Zein Tetap Buka Pintu Maaf

“Itu kan udah di SP3, itu kan namanya kewenangan penyidik ya, aku sih enggak apa-apa,” ujar Medina di Polda Metro Jaya, Senin (31/1/2022).

Selanjutnya, Medina berharap Marissya Icha segera membuktikan apabila tidak ada penganiayaan yang dilakukan olehnya.

Sebab Medina mengklaim laporan yang dilakukannya itu bukan karena laporan palsu.

“Yang penting kita buktikan saja, kalau memang itu laporan palsu kan ada tragedi disitu, kalau palsu kan mengada-ada kejadiannya. Kalau ini kan kejadiannya ada, tapi kan kita harus 'wah ini ada apa',” ucap Medina.

Atas kasusnya ini, Medina Zein merasa lelah karena saling lapor dengan Marissya Icha. Dia tak ingin masalahnya terus berlarut-larut.

Bahkan dirinya berharap atas laporannya kepada Marissya Icha soal dugaan pencemaran nama baik dapat menyelesaikan semua permasalahannya.

“Aku ingin ini selesai, aku melaporkan dia bukan ingin memenjarakan dia seperti yang dia omongin kan ‘tungguin aja nanti Medina pakai baju orange apa segala macem’. Enggak (kalau) aku enggak ada niatan seperti itu, aku pengin damai,” tutur Medina.