drg Oktri Manessa Concern dalam Upaya Menekan Angka Kasus Baru Varian Omicron
Dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter sekaligus selebgram, drg Oktri Manessa ingin ikut serta menekan angka virus Omicron di Indonesia.
Oktri khawatir karena puncak lonjakan kasus penularan Covid-19 varian Omicron diperkirakan masih akan terus melonjak.
Ia berusaha untuk membantu masyarakat bisa mendeteksi Occiron sejak dini dengan menyediakam antigen yang harganya relatif murah di klinik OMDC miliknya.
Sebagai founder OMDC, Oktri menjelaskan meski core kliniknya itu adalah klinik kesehatan gigi, namun ia sangat concern pada upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia.
Baca juga: Covid-19 Terus Bermutasi, Begini Cara Kerja Tes PCR untuk Tetap Bisa Mendeteksi Virus
"Jika harga untuk melakukan test saja sudah mahal, masyarakat akan terbebani dan akhirnya mereka tidak tergerak untuk melakukan test secara mandiri, dan dampaknya adalah mata rantai penularan ini tidak akan putus putus," kata drg Oktri kepada awak media, Jumat (4/2/2022).
"Karena bisa jadi orang yang tanpa gejala, tanpa sadar menularkan pada orang terdekatnya," kata dia.
Oktri menjelaskan dengan melakukan tes usap rapid antigen ataupun PCR, seseorang bisa mengetahui kondisi terkini kesehatan tubuhnya, sehingga bisa segera mengambil langkah-langkah untuk melindungi orang di sekitarnya.
"Di masa pandemi ini, banyak masyarakat diluar sana yang banyak kehilangan pekerjaannya, oleh karenanya kami selalu berusaha untuk memberikan akses kesehatan yang berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau," tutur drg Oktri.
