Profil Umay Shahab, Mantan Artis Cilik yang Sutradarai Film Kukira Kau Rumah, Berusia 20 Tahun
Profil artis cilik, Umay Shahab yang kini jadi sutradara film Kukira Kau Rumah.
Penulis: Ayu Miftakhul
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Simak profil artis cilik, Umay Shahab yang kini jadi sutradara film Kukira Kau Rumah.
Film Kukira Kau Rumah kini tengah menjadi perbincangan publik setelah tayang pada Kamis (3/2/2022) di bioskop Indonesia.
Film ini cukup menarik karena berani mengangkat tema isu kesehatan mental.
Mengutip dari Instagram pribadi Prilly Latuconsina, @prillylatuconsina96, film ini telah ditonton lebih dari 51 ribu orang dalam satu hari tayang.
Di balik kesuksesan Kukira Kau Rumah, tidak lepas dari pemain dan orang-orang di belakang layarnya.
Termasuk sosok sang sutradara Kukira Kau Rumah, yakni Umay Shahab.
Menariknya lagi, Umay Shahab menjadi seorang sutradara film ini saat usianya baru menginjak 20 tahun.
Baca juga: Sutradarai Film Kukira Kau Rumah, Umay Shahab Sempat Ingin Mundur, Prilly Latuconsina Ngambek
Baca juga: Garap Film Kukira Kau Rumah, Umay Shahab Sempat Terpikir Buat Versi Series
Lantas siapa sosok Umay Shahab?
Umay Shahab memiliki nama lengkap Muhammad Arfiza Shahab.
Ia lahir di Jakarta pada 16 Februari 2001.
Sebelum menjadi seorang sutradara, Umay dikenal sebagai artis cilik.
Ia ternyata pernah membintangi banyak judul sinetron saat usianya masih lima tahun.
Dikutip dari Spiroku.com, Umay pernah bermain di sinetron Wulan sebagai Pandu tayang di RCTI pada 2006, lalu.
Berlanjut pada 2007, Umay kembali berakting di sinetron berjudul Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, sebagai Bobby.
Hingga pada 2008, Umay membintangi sinetron berjudul Cahaya, Upil Abu dan Laura, hingga Isabella.
Bintangi Film Layar Lebar
Selain bermain di sejumlah judul sinetron, Umay juga melebarkan sayap dengan membintangi sejumlah film.
Diketahui, ia pernah menjadi berakting di film The Tarix Jabriz 2 pada 2009.
Kala itu ia beradu akting dengan personel band The Changcuters.
Perjalanan karier Umay tidak selamanya mulus, ia juga pernah menjadi cameo di film Heart Beat.
Lalu pada 2019 dan 2021, Umay dipercaya kembali berakting di film Pohon Terkenal, Mahasiswi Baru, Danur 3: Sunyaruri, Nanti Kita Cerita Tentang Hari ini, dan Rompis Tentang Sahabat.
Jadi Sutradara Film Pendek di Usia 15 Tahun
Selain berakting, Umay juga mempelajari hal-hal lain di balik layar film.
Satu di antaranya, ia belajar menjadi seorang sutradara sebuah film.
Sebelum sukses lewat film Kukira Kau Rumah, ia pernah menjadi menjadi sutradara di film pendek Cinta di Balik Awan.
Saat itu usia Umay masih 15 tahun.
Ia kembali menjadi sutradara sekaligus penulis naskah untuk serial web berjudul Menggapai Awan pada 2019.
Hingga akhirnya, kini ia bersama Prilly Latuconsina menggarap film terbaru mereka Kukira Kau Rumah.
Diketahui, Kukira Kau Rumah turut diproduseri oleh Prilly.
Sementara filmnya ditulis oleh Monty Tiwa dan Imam Salimy.
Film yang masih tayang di bioskop hingga kini, mengangkat tema kesehatan mental yang diperankan oleh Prilly Latuconsina, Jourdy Pranata, Shenina Cinnamon, hingga Raim Laode.
Baca juga: Jadi Sutradara Series, Umay Shahab Akui Pusingnya Sama dengan Garap Film
Sempat Ingin Mundur Jadi Sutradara Kukira Kau Rumah
Diberitakan Tribunnews, Prilly sempat marah kepada Umay Shahab selaku sutradara dalam film Kukira Kau Rumah.
Lantaran, Umay sempat mengatakan dirinya ingin mundur dari project tersebut.
Dijelaskan Prilly, Umay saat itu merasa inscure pada diri sendiri.
Padahal menurut Prilly, Umay sudah cocok menjadi sutradara dalam film tersebut dan ia akan sulit menemukan sutradara lain.
Hal itu disampaikan Prilly saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Marah lah, pas Umay mau mundur lima hari sebelum (produksi), karena wow budjet yang kita keluarkan untuk preproduksi udah ada," kata Prilly
"Terus sutradara mau mundur, dan nggak semudah itu untuk narik sutradara karena kan dia yang sudah tahu film ini, dia yang nulis, ikutan reading, cuma gara-gara insecure dia mau mundur," tambahnya.
Kemudian, Prilly mengancam bahwa dirinya tak akan melanjutkan film tersebut jika partnernya itu mundur.
"Makanya aku bilang ke dia, gamau kalau bukan Umay, sebenarnya itu anceman buat dia tetap stay," beber Prilly.
"Dan aku bilang kita semua masing-masing punya insecurity-nya. Jordi punya juga Shenina juga dengan karakternya aku, masa sih cuman karena insecure harus mundur dari projek," kata Prilly.
(Tribunnews.com/Ayumiftakhul/Bayu Indra Permana)(Spiroku.com/Jati Purwanti)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.