Amigdala Respons Kekerasan yang Dialami Aya Canina, Tak Ikut Campur karena Merasa Urusan Pribadi
Pihak Amigdala akhirnya buka suara soal kekerasan yang dialami Aya Canina, ungkap alasan tak ikut campur.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Selain itu, kami akan secara serius untuk membentuk panduan penanganan kekerasan seksual dan juga, melakukan klarifikasi nilai agar ke depannya kami tidak abai dan lali dalam menyikapi kejadian serupa," jelas Amigdala.
Amigdala kala itu tak ikut campur karena merasa adalah urusan pribadi Aya Canina dan IE.
"Kami lalai, kami tidak ikut campur dan mengambil tindakan dalam perkara antara pelaku dan penyintas selama masa tersebut
karena masalah tersebut dirasa cukup personal dalam hubungan mereka, dan kami tidak akan pernah diam jika kami menyaksikan adanya kekerasan di depan mata kami secara langsung," imbuhnya.
Pihak Amigdala turut mengakui kesalahan karena tak mengambil tindakan atas kekerasan yang dialami mantan vokalis mereka.
"Kami dengan ini mengakui telah melakukan kesalahan dengan tidak memberikan dan perlindungan terhadap korban ketika mengetahui kejadian tersebut.
Kami menyadari bahwa ada kesalahan berpikir kekerasan dalam pacaran adalah persoalan pribadi yang membuat korban kehilangan kepercayaan kepada kami.
Di masa yang akan datang, kami berjanji untuk memperbaiki diri, baik secara individual maupun secara kelompok sebagai band," ungkap Amigdala.
Pernyataan sikap tersebut pun dibubuhi tanda tangan dari beberapa personel grup musik Amigdala.
Aya Canina Buka Suara soal Jadi Korban Kekerasan Mantan Kekasih
Melalui InstaStory, mantan vokalis Amigdala itu mengaku pernah menjadi korban kekerasan mantan kekasihnya.
Sosok kekasih Aya Canina kala itu tak lain adalah vocal 2 sekaligus gitaris Amigdala.
Kekerasan yang ia terima membuatnya memilih hengkang dari grup band indie asal Bandung itu.
"Jika saya benar-benar harus menjawab pertanyaan abadi ini dengan gamblang, maka jawaban saya: