Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan politikus Rano Karno terus bertahan di panggung politik selama 13 tahun belakangan ini.

Bahkan, setelah sukses menjadi Wakil Bupati Tangerang, Wakil Gubernur dan Gubernur Banten, Rano Karno pun masih terctat sebagai anggota DPR RI fraksi Partai PDI Perjuangan periode tahun 2019-2024.

Lalu, apa yang akan dilakukan Rano Karno setelah masa jabatannya menjadi anggota DPR RI usai?

Baca juga: Kalkulasi Film Pelangi Tanpa Warna, Rano Karno: Kalau Sampai 500 Ribu Penonton, Alhamdulillah

Baca juga: Maudy Koesnaedi Dapat Peran Penderita Alzheimer, Rano Karno: Mukanya Pas, Sayu, Anyep Melas

"Gak tahu, tapi yang jelas apa yang bisa saya berikan bagi Nusa dan Bangsa dalam tanda kutip. Ruh saya disini, film, kebudayaan," kata Rano Karno kepada Wartakotalive.

Pria berusia 61 tahun tersebut mengakui, selain menjadi anggota DPR RI serta aktif menjadi aktor, ia juga diminta jadi sekertaris Badan Kebudayaan Nasional (BKN) dari PDIP.

"Disitulah trisakti Soekarno berkepribadian dalam kebudayaan. Nah itu sedang dibangun oleh BKN," ucapnya.

Bagi pemeran Dul dalam film Si Doel The Movie itu, alasan dirinya mau terlibat di Kebudayaan karena kepeduliannya terhadap Indonesia.

"Itu berat, karena kita sedang terkikis dengan budaya asing kan. Ini bahaya, banyak kebudayaan yang gak diketahuin anak muda. Saya ada disitu sekarang," jelasnya.

Akan tetapi, Rano tak mau membahas banyak mengenai karier politiknya. Apa alasannya?

"Jadi ngomongin politik, nanti gua kepilih lagi jadi Gubernur, repot," ungkapnya.

Rano tak menampik membuka wacana dirinya akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Gubernur DKI Jakarta aja dulu," katanya seraya tertawa.

Ketika ditegaskan akan ucapannya yang punya keinginan maju menjadi Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno enggan menjawabnya.

"Au ah gelap," ujar Rano Karno seraya tertawa.