Simon Leviev Tinder Swindler Ngaku hanya Ingin Kenalan dengan Beberapa Wanita di Aplikasi Kencan
Simon Leviev, pria yang populer oleh aksi kriminal yang senasional menyangkal bahwa dirinya adalah seorang penipu.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Simon Leviev, pria yang populer dengan aksi kriminal yang sensasional menyangkal dirinya adalah seorang penipu.
Simon Leviev, pemilik nama lahir Shimon Hayut itu semakin menjadi perbincangan usai kisahnya diangkat dalam dokumenter Netflix.
Film dokumenter The Tinder Swindler mengisahkan perjalanan Simon Leviev yang mencari teman wanita lewat aplikasi kencan Tinder.
Simon Leviev mengklaim memikat kenalannya dengan cerita palsu, ia mengaku sebagai seorang pewaris kaya dari pengusaha berlian Israel.
Dia pun menipu wanita dan mengeruk jutaan dolar.
Dikutip CNN, dalam wawancara yang ditayangkan di Inside Edition pada Senin dan Selasa (21-22/2/2022), namun Leviev membantah tuduhan tersebut.
"Saya hanya seorang pria lajang yang ingin bertemu dengan beberapa gadis di Tinder," kata Simon Leviev dalam klip yang dibagikan di saluran YouTube acara tersebut.
"I'm not Tinder Swindler (Aku bukan penipu Tinder)," tegas Simon Leviev.
Baca juga: Fakta Dokumenter Netflix The Tinder Swindler yang Mengisahkan Penipuan oleh Simon Leviev
Film dokumenter Netflix itu telah ditonton lebih dari 50 juta pemirsa.
Seperti yang terlihat dalam film dokumenter, Leviev dihukum karena penipuan, pencurian, dan pemalsuan di tanah airnya, Israel.
Simon Leviev dijatuhi hukuman 15 bulan penjara pada Desember 2019.
Namun, Simon Leviev hanya menjalani hukuman lima bulan sebelum dibebaskan.
Variety melaporkan, Leviev dilaporkan telah dilarang dari Tinder.
Baca juga: PROFIL Simon Leviev, Sosok dalam Film Dokumenter The Tinder Swindler, Menipu Wanita Lewat Tinder
Fakta-fakta kisah Simon Leviev
PARAPUAN telah merangkum fakta film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler.
Strategi menipu perempuan di aplikasi kencan
Simon Leviev menggunakan strategi yang sama untuk menipu para wanita kenalannya di aplikasi Tinder.
Awalnya, Simon memanfaatkan tipuan emosional untuk memikat targetnya.
Perlahan, Simon Leviev mulai menunjukkan kehidupannya yang mapan dan mewah, lalu mengembangkan hubungan cinta berbulan-bulan.
Film dokumenter The Tinder Swindler juga menampilkan Simon menipu wanita yang dia kencani dengan menunjukkan keadaannya yang terpojok karena memiliki musuh.
Simon berpura-pura selamat dari sebuah serangan dengan mengirim foto yang menunjukkan dirinya cedera dan berdarah.
Dia pun mengklaim musuhnya melacak keberadaannya lewat kartu kredit.
Alhasil, ia pun meminta para perempuan mengirim sejumlah uang atau membuka rekening kartu kredit baru atas nama mereka sendiri untuk membantu Simon tetap aman.
Simon Leviev selalu berjanji untuk membayar namun tentu saja ia tidak pernah melakukannya.
Baca juga: Waduh, Disney Mau Tarik Semua Film Serial TV Marvel dari Netflix Mulai Maret
Simon Leviev bukan nama sebenarnya
Simon Leviev dari film dokumenter Netflix The Tinder Swindler bukanlah nama asli.
Laki-laki itu menggunakan nama, identitas, dan latar belakang palsu untuk menipu para korbannya.
Pria yang diklaim penipu tak hanya satu wanita dalam The Tinder Swindler itu bernama asli Shimon Yehuda Hayut dan berasal dari Israel.
Leviev adalah nama keluarga konglomerat, yang merupakan pengusaha berlian terpandang di Israel.
Setelah kabur dari rumahnya, Shimon mengubah namanya menjadi Simon Leviev.
Dia menggunakan berbagai nama samaran dan sering berpindah-pindah negara.
Faktanya, Simon Leviev terdaftar sebagai buronan polisi karena kasus penipuan yang bertahun-tahun sudah dia lakukan.
Baca juga: Tayang di Netflix, Sinopsis Film Downfall: The Case Against Boeing, Tragedi Jatuhnya Boeing 737 MAX
Perempuan dalam The Tinder Swindler masih berjuang melunasi utang
Dilansir VG News, portal berita terbesar di Norwegia, para wanita yang menjadi korban Simon Leviev sampai saat ini masih berjuang melunasi utang mereka.
Melansir dari Screenrant.com, Cecilie Fjellhoy, satu di antara perempuan dalam dokumenter itu masih punya utang sebesar $250.000 selama bersama Simon.
Cecilie pun mengklaim tidak dapat pulang ke Norwegia karena takut pada kreditur di sana.
Bank tempat dirinya meminjam uang pun terus menagihnya.
Dia masih berjuang menghadapi empat bank dan delapan kreditur yang saat ini terus menagih pembayaran utangnya.
Baca juga: SPOILER dan Jadwal Tayang Stranger Things Season 4 Netflix, Dibagi Jadi 2 Volume
Simon Leviev terjerat banyak kasus
Simon Leviev terjerat banyak kasus sebelum menipu perempuan di aplikasi Tinder.
Kasus pertamanya adalah mencuri cek dari keluarga tempat dia bekerja sebagai baby sitter.
Kejahatan itu dilakukan saat usianya baru 20 tahun.
Simon Leviev juga sempat mencuri cek lain dari majikannya saat bekerja sebagai tukang dan menipu temannya dalam sebuah kesepakatan investasi.
Di samping itu, situsTimesofisrael.com pun menyebutkan Simon Leviev pernah ditangkap atas kasus penyalahgunaan paspor palsu untuk melarikan diri dari persidangan.
Diangkat dari kisah nyata
Film dokumenter Netflix berjudul The Tinder Swindler adalah kisah yang diangkat dari cerita nyata Simon Leviev, penipu banyak perempuan di aplikasi kencan, Tinder.
Simon Leviev berpura-pura menjadi putra miliarder dan menipu perempuan di Tinder demi bisa mendapatkan uang dari mereka.
Ia selalu bisa meyakinkan para perempuan itu dirinya adalah putra seorang kaya raya, namun berakhir meminjam uang dari mereka tanpa berniat mengembalikannya.
Cerita The Tinder Swindler di Netflix berfokus pada cerita tiga orang perempuan korban Simon Leviev yang ditipu dengan modus hampir serupa.
Film dokumenter The Tinder Twindler tayang di Netflix sejak awal bulan Februari.
Sejak awal penayangannya, film dokumenter ini sudah menarik perhatian sebab mengangkat isu yang amat dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Saat ini, aplikasi kencan menjadi satu di antara alternatif menemukan pasangan atau calon jodoh masa depan.
Terlebih di era pandemi yang membuat pertemuan langsung tidak memungkinkan.
Namun begitu, bermain aplikasi kencan pun amat riskan sebab kerap terjadi tindak penipuan seperti yang dilakukan oleh Simon Leviev ini.
Berita lain terkait dengan The Tinder Swindler
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.