Logo Satria Dewa Gatotkaca Disebut Mirip Captain Marvel, Ternyata Ini Artinya
Setelah perilisan teaser film Satria Dewa Gatotkaca, warganet memperdebatkan lambang bintang di dada Gatotkaca. Apa artinya? Berikut penjelasannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Teaser perdana dari film Indonesia berjudul Satria Dewa: Gatotkaca baru saja dirilis pada Selasa (22/2/2022).
Film Satria Dewa: Gatotkaca digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo.
Film ini awalnya dijadwalkan tayang di bioskop pada akhir 2021.
Namun karena pandemi, penayangan Satria Dewa: Gatotkaca terpaksa diundur.
Menurut kolom deskripsi teaser yang dirilis Satria Dewa Studio, film ini akan tayang pada Juni 2022, mendatang.
Satria Dewa: Gatotkaca dibintangi oleh Rizky Nazar, Yasmin Napper, Jerome Kurnia, Omar Daniel, dan Zsazsa Utari.
Turut hadir pula aktor-aktris senior seperti Sigi Wimala, Yayan Ruhian, hingga aktris senior Yati Surachman.
Baca juga: Cerita Gatotkaca Satria dari Pringgadani, Putra Dewi Arimbi dan Raden Werkudara Sang Pandawa
Baca juga: Teaser Film Satria Dewa Gatotkaca Curi Perhatian Media Internasional
Setelah perilisan teaser perdana, film ini menuai berbagai respons dari warganet.
Selain banyaknya antusias terhadap film ini, tidak sedikit warganet yang memperdebatkan logo tokoh Gatotkaca.
Logo pada kostum Gatotkaca dinilai mirip dengan Captain Marvel, superhero asal Amerika Serikat.
Lantas benarkah logo di kostum Gatotkaca mirip dengan Captain Marvel?
Akun Twitter @sinema911 membahas terkait sejarah dan arti dari logo di dada Gatotkaca.
Disebutkan, Gatotkaca Indonesia sering divisualkan berdasar bentuk wayang kulitnya, yakni berambut gelung, berkumis, tanpa senjata gada, dan memiliki simbol bintang di dadanya.
Namun ada juga versi wayang Gatotkaca yang tak memakai simbol bintang di dadanya.
Dijelaskan oleh akun @sinema911, bintang di dada Gatotkaca sendiri dipercaya merupakan simbol Dewata Nawa Sangha, simbol sembilan penguasa di setiap penjuru mata angin dalam konsep agama Hindu.
Sembilan penguasa tersebut merupakan Dewa Siwa yg dikelilingi oleh delapan aspeknya.
Diagram matahari bergambar Dewata Nawa Sanga jg ditemukan dlm Surya Majapahit, lambang kerajaan Majapahit.
Lambang yang kental dengan pengaruh agama Hindu Buddha saat transisi dari kerajaan Singhasari ke Majapahit ini pertama dibuat pd masa pemerintahan Raden Wijaya (1293-1309 M).
Gatotkaca sendiri diceritakan keturunan raksasa dan memiliki tiga senjata sakti hadiah dari bathara guru, yakni rompi dengan lambang bintang di dada bernama “kotang Antakusuma” yang membuatnya dapat terbang dengan cepat dan tanpa tumpuan meskipun tidak menggunakan sayap.
Teaser Film
Sinopsis Film
Film Satria Dewa: Gatotkaca adalah perpanjangan cerita dari Mahabharata versi Babad Tanah Jawi.
Dimana Babad Tanah Jawi ini merupakan kumpulan naskah berbahasa Jawa yang berisi sejarah raja-raja yang pernah bertahta di pulau Jawa.
Dikutip dari Kompas.com, film ini akan menunjukkan mengenai sosok pahlawan dari zaman pewayangan yang pernah hidup ratusan tahun lalu ke era saat ini.
Satria Dewa: Gatotkaca berkutat pada seputaran kisah hidup tokoh sentral bernama Yudha (Rizky Nazar).
Baca juga: Merasa Sempat Tak Dianggap di Industri Sinema Tanah Air, Film KKR Pembuktian Prilly dan Umay Shahab
Baca juga: Main Film Action, Omar Daniel Latihan Adegan Fighting Sendiri di Rumah
Yudha adalah anak putra dari pasangan suami istri Arimbi dan Pandega yang memiliki kehidupan sulit.
Dia diharuskan untuk merawat kedua orang tuanya yang sakit-sakitan ditambah kondisi perekonomian yang morat-marit membuat Yudha terpaksa kerja sana sini.
Sedangkan lawan main Rizky, ada Yasmin Napper yang akan memerankan tokoh bernama Agni, seorang mahasiswi S1 yang memiliki sifat mandiri, cerdas, dan keras kepala.
Agni merupakan putri semata wayang dari seorang profesor yaitu profesor Arya.
Disisi lain, aktor Jerome Kurnia akan berperan sebagai teman baik Yudha, yang akan selalu disisinya.
Ditambah, Omar Daniel akan memerankan tokoh bernama Dananjaya yang memiliki sifat dingin dan angkuh di luar tapi memiliki hati yang lembut.
(Tribunnews.com/Yurika)(Kompas.com/Amanda Abdillah Suhaimah Safandi Putro)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.