Kuasa Hukum Jerinx Laporkan Adam Deni Terkait Dugaan Pengaduan Palsu
uasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso melaporkan pegiat sosial Adam Deni terkait dugaan pengaduan palsu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso melaporkan pegiat sosial Adam Deni terkait dugaan pengaduan palsu.
Pengaduan palsu ini merujuk pada laporan Adam Deni terhadap Sugeng beberapa waktu lalu yang telah dihentikan tim penyidik Polda Metro Jaya.
Pada laporan tersebut, Adam Deni melaporkan Sugeng terkait pencemaran nama baik dan fitnah terkait dugaan pemerasan terhadap Jerinx.
Baca juga: Jerinx Acap Berulah hingga Dibui, Nora Akui Susah Ubah Kelakuan Suami, Tapi Ini Alasannya Bertahan
Baca juga: Jerinx SID Masuk Penjara Lagi, Nora Alexandra Akui Stres dan Sempat Ingin Akhiri Hidup
Pihaknya telah menyiapkan beberapa bukti kuat kepada pihak berwajib yang terlampir dalam laporan tersebut.
"Alat bukti yang saya siapkan, yaitu berita Adam Deni bersama Machi Achmad dan Elsya Rosana yang melaporkan saya," kata Sugeng Teguh Santoso saat dihubungi awak media, Rabu (9/3/2022).
"Kedua, buktinya itu surat penghentian penyelidikan, itu yang saya laporkan tadi," lanjutnya.
Lebih lanjut, selain melaporkan Adam Deni, Sugeng juga akan mengajukan nama yang menurutnya bisa dijadikan saksi dalam perkaranya ini.
"Machi Achmad saya minta sebagai saksi, kemudian Jerinx juga jadi saksi, bapaknya Jerinx dan pengacara Bli Gendo," ujar Sugeng.
Adapun laporan Sugeng terhadap Adam Deni terdaftar dalam SPKT Polda Metro Jaya pada Selasa (8/3/2022) dengan nomor LP/B/1187/III/2022/SPKT/POLDAMETROJAYA atas dugaan pengaduan palsu.
Sugeng melaporkan Adam Deni dengan sangkaan Pasal 317 KUHP tentang pengaduan fitnah dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.
Sebagai informasi, Adam Deni pernah melaporkan Sugeng Teguh Santoso atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.
Laporan tersebut pernah terdaftar dengan nomor LP/B/6126/XI/2021/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Meski begitu, laporan Adam Deni sudah dihentikan polisi sejak Februari 2022 lalu karena kurangnya alat bukti.