TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Penulis Hilman Hariwijaya dimakamkan di TPU Jombang 1, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu (9/3/2022) sore.

Jenazah dikebumikan sekitar pukul 16.15 WIB di pemakaman muslim Blok A 1 yang beralamat di Jalan Kampung Rawa Lele RT 005 RW 006 Nomor 55, Jombang, Ciputat, Tangsel.

Tampak keluarga dan kerabat hadir dalam proses pemakaman penulis novel laris "Lupus" tersebut.

Baca juga: Al Fathir Muchtar dan Umar Lubis Setia Ikuti Prosesi Makam Hilman Hariwijaya 

Baca juga: Ben Kasyafani Kenang Pertemuan Terakhir dengan Penulis Lupus Hilman Hariwijaya

Istri Hilman, Dewi Natalia, terlihat menangis sepanjang pemakaman suaminya tersebut. Hilman tutup usia pada umur 57 tahun.

Pantauan Tribunnews di lokasi makam, sejumlah pelayanan turut hadir mengantarkan Hilman ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Terlihat Umar Lubis dan Al Fathir Muchtar.

Saat jenazah Hilam dikebumikan, sang istri, Dewi yang baru dinikahi sebulan lalu berupaya tegar menyaksikan prosesi pemakaman suaminya di samping liang lahat.

Sesekali Dewi menangis dan melihat jenazah sang suami yang mulai ditimbun
tanah.

Jenazah kemudian dikebumikan oleh beberapa kerabat pria yang turun ke liang lahat dan
diadzankan sebelum liang lahat ditutup.

Sebelumnya, kondisi kesehatan Hilman Hariwijaya dikabarkan menurun sejak akhir tahun lalu.

Dalam beberapa unggahan di Instagram pribadinya, Hilman Hariwijaya juga tampak terbaring lemah.

Hilman Hariwijaya mengembuskan napas terakhir dalam usia ke-57 akibat penyakit liver, stroke dan paru-paru yang dideritanya.

Hilman Hariwijaya merupakan seorang penulis asal Indonesia.Ia dikenal sejak menulis cerita pendek berjudul Lupus di majalah Hai pada Desember 1986.

Sukses dengan berbagai cerita pendeknya, Hilman kemudian mencoba peruntungannya untuk menjadikan Lupus ke dalam sebuah Novel.

Dikutip dari Tribunnewswiki.com, Hilman lahir pada 25 Agustus 1964 di Jakarta. Hilman Hariwijaya menemani perjalanan remaja era 1980-an.

Hilman terkenal dengan trio penulis novel Lupus bersama Gusur Adhikarya dan Boim Lebon.

Dengan judul yang sama, Lupus juga telah diangkat ke layar lebar.Selain Lupus, Hilman Hariwijaya juga menulis buku Vanya, Olga, Lulu, Keluarga Hantu, Vanya, hingga Cladd.

Hilman juga menjadi penulis naskah untuk beberapa film seperti Dealova, The Wall, Anak Ajaib, dan Rasa.

Bahkan, ia juga menulis naskah sinetron-sinetron terkenal, yakni Cinta Fitri Season 2 dan Cinta Fitri Season 3.

Hilman Hariwijaya terakhir bergabung dalam produksi sinetron Love Story The Series. (tribun network/vio/fauzi)