Hak Asuh Anak di Tangan Nindy Ayunda, Kuasa Hukum Askara Parasady: Harus Memikirkan Kebaikan Anak
Berdasar keputusan kasasi, hak asuh anak berada di tangan Nindy Ayunda. Kuasa hukum Askara berpesan untuk sama-sama memikirkan kepentingan anak.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Rumah tangga Askara Parasady Harsono dan Nindy Ayunda telah bercerai.
Sementara hak asuh untuk dua anak mereka berada di tangan Nindy Ayunda
Hal itu diungkapkan kuasa hukum Askara Parasady, M Muslih.
Dalam pernyataannya, Muslih berharap Nindy tidak mempersulit Askara ketika ingin bertemu buah hatinya.
"Anak dalam asuhan Nindy, namun tidak boleh menutup akses atau mempersulit Aska untuk ketemu anak-anak tersebut," kata Muslih, dalam tayangan YouTube Cumicumi, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Belum Resmi Bercerai, Nindy Ayunda Sudah Pamer Foto dengan Pria Lain, Pihak Askara Beri Tanggapan
Baca juga: Nindy Ayunda Tegaskan Tak Mau Rujuk dengan Askara: Terlalu Banyak Hati Keluarga Saya yang Tersakiti
Muslih menyampaikan Keputusan Kasasi mau tidak mau harus diterima oleh Askara.
Namun usai membaca putusan, pihak diberi kebebasan dapat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) atau tidak.
"Misalnya Aska merasa dipersulit ketemu anak-anak nih, bisa aja PK nanti dengan alasan dipersulit ketemu anak."
"Maka pertimbangan Majelis Hakim di Mahkamah Agung itu minta dibatalkan supaya hak asuh anak Nindy dibatalkan juga karena mempersulit ketemu anak dengan ayahnya Aska begitu kan bisa," jelas Muslih.
Terkait perceraian kliennya, Muslih meyakini Askara tidak ingin mengajukan PK.
"Tapi kalau masalah cerai kayaknya sudah nggaklah, hatinya juga sudah tidak mau terima Nindy kan?," terangnya.
Meski Nindy dan Askara sudah berpisah, Muslih berpesan, harus tetap mementingkan kebaikan buah hatinya.
"Aska dan Nindy cerai masing-masing harus memikirkan kebaikan anak, mental anak, studi anak, jangan sampai memanfaatkan anak ini untuk kepentingan Nindy atau kepentingan Aska itu jangan."
"Jadi seolah-olah mereka tidak kehilangan figur ayah dan ibunya," papar Muslih.