Indra Kenz Ternyata Sempat Janji Beri Tunangan Rp 2 M, tapi Vanessa Khong hanya Terima Rp 10 Juta
Vanessa Khong ternyata pernah dijanjikan uang Rp 2 miliar oleh Indra Kenz. Namun ia hanya mendapat Rp 10 juta.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Vanessa Khong ternyata pernah dijanjikan uang Rp 2 miliar oleh Indra Kenz.
Namun ia hanya mendapat Rp 10 juta.
Kepolisian mengungkap hasil pemeriksaan tunangan Indra Kenz, Vanessa Khong.
Diketahui, Vanessa Khong memenuhi panggilan penyidik, Selasa (8/3/2022) pukul 11.00 WIB.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot mengatakan Vanessa diperiksa sebagai saksi.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Rabu (9/3/2022).
Tunangan Indra Kenz itu dicecar 20 pertanyaan dan diperiksa sekira sembilan jam.
Pemeriksaan guna menggali informasi soal hubungan pribadi dan bisnis Vanessa dengan tersangka.
Baca juga: Walau Terlihat Tenang, Polisi Yakin Indra Kenz Tertekan, Tapi Belum Perlu Tindakan Medis
"Saudara V telah dilakukan pemeriksaan dari pukul 11.00 WIB sampai dengan pukul 20.15 WIB."
"Dengan 20 pertanyaan, terkait hubungan kedekatan pribadi dan bisnis dengan tersangka," kata Gatot.
Meski begitu, Gatot menegaskan Vanessa hingga saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Aliran dana yang diterima pun berkaitan dengan bisnis yang dimiliki oleh tunangan Indra Kenz.
Turut terungkap crazy rich Medan itu sempat berjanji memberikan sang tunangan uang.
Akan tetapi, menurut pengakuan Vanessa, dari janji Rp 2 miliar hanya diterima Rp 10 juta.
Baca juga: Indra Kenz Merasa Tertekan Ditahan Kepolisian, tapi Sangat Kooperatif saat Diperiksa
Baca juga: PROFIL Doni Salmanan Tersangka Kasus Quotex, Sempat Viral usai Sawer Reza Arap Rp 1 M
"Masih berstatus sebagai saksi, aliran dana terkait hubungan bisnis," tutur Gatot.
"Menurut penyampaiannya, dijanjikan akan mendapat uang sekitar Rp 2 miliar."
"Tapi yang dikasih hanya Rp 10 juta," ucapnya.
Gatot pun belum bisa memberikan jawaban kemungkinan bakal menyita Rp 10 juta tersebut.
"Nanti akan didalami, pasti tentunya penyidik akan melihat terkait aliran dana dari tersangka."
"Kita akan koordinasi terus dengan OJK, PPATK, juga akan terus berkoordinasi terus," terang Gatot.
Sementara itu, calon mertua Indra Kenz berinisial RP, berhalangan hadir di pemeriksaan kemarin.
Gatot menerangkan, pemeriksaan RP sudah dijadwalkan ulang, pada Selasa (15/3/2022) mendatang.
"Kuasa hukum saudara R datang ke penyidik Bareskrim Polri," tambah Gatot.
"Dengan membawa surat keterangan sakit, dari saudara R."
"Untuk pemeriksaan saudara R, sudah dijadwalkan lagi, siap hadir Selasa 15 Maret 2022," ujarnya.
Vanessa Khong Bungkam saat Disinggung Bakal Dimiskinkan
Tunangan Indra Kenz didampingi dua wanita dan dua pria saat menyambangi Gedung Bareskrim Polri.
Hal tersebut diketahui dari video yang diunggah di YouTube Intens Investigasi, Selasa (8/3/2022).
Ia terlihat mengenakan pakaian hitam dengan rambut dikuncir.
Kemudian, pihak Vanessa tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Terlebih saat disinggung soal Indra Kenz yang terancam dimiskinkan.
Ia memilih tak memperdulikan media dan tetap bungkam.
Indra Kenz Tertekan Ditahan di Rutan Bareskrim Polri
Pihak kepolisian mengungkapkan kondisi tersangka kasus Binomo, Indra Kenz.
Kanit Satu Subdit 2 Dit Tipedeksus, AKBP Oxy Yudha P, mengatakan Indra Kenz sangat kooperatif.
Pemilik nama asli Indra Kesuma itu, selalu memberikan informasi pada penyidik terkait kasus ini.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (8/3/2022).
"Saudara Indra Kenz sangat kooperatif, mengikuti beberapa tahapan pemeriksaan juga kooperatif."
Baca juga: Sosok Keluarga Indra Kenz di Mata Tetangga, Tak Pernah Bertegur Sapa dengan Warga
Baca juga: Dua Rumah Mewah Hingga Mobil Ferarri Indra Kenz Disita di Medan, Menyusul di BSD Tangerang
"Dan memberikan informasi kepada kita juga sangat kooperatif," jelas Oxy.
Meski begitu, Oxy menyebut Indra Kenz merasa tertekan setelah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Namun hingga kini, kesehatan lulusan Sarjana Teknik itu dalam kondisi baik.
"Kalau orang ditahan secara psikis pasti under pressure, tertekan," imbuh Oxy.
"Tapi, sementara belum ada tanda-tanda yang memang perlu tindakan medis lainnya."
"Dari beberapa pemeriksaan, kita selalu tanya 'apakah dalam kondisi sehat atau tidak'," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Febia)