Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ben Sihombing Ungkap Beberapa Mitos dan Stigma Masyarakat di Dokuseries ''Katanya''

Topik-topik yang akan dibahas antara lain rumah tusuk sate, Maghrib, kupu-kupu, tuyul, metatah, nanas soda, hingga menikah beda agama.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ben Sihombing Ungkap Beberapa Mitos dan Stigma Masyarakat di Dokuseries ''Katanya''
Tribunnews.com/ Bayu Indra Permana
Ben Sihombing saat jumpa pers virtual perilisan dokuseries 'Katanya', Selasa (15/3/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ben Sihombing akan hadir membahas deretas mitoas dan stigma di masyarakat dalam sebuah dokuseries berjudul 'Katanya'.

Ia akan menjadi host yang akan menuntun penonton mengulas dan mengungkap asal usul mitos dan stigma yang beredar.

Topik-topik yang akan dibahas antara lain rumah tusuk sate, Maghrib, kupu-kupu, tuyul, metatah, nanas soda, menikah beda agama, tarot, kejiwaan, dan public display of affection.

"Gue disini sebagai host tapi sebetulnya gak host banget karena gak ada background hosting," kata Ben Sihombing dalam jumpa pers virtual, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Aktor Sean Penn Datang ke Ukraina Abadikan Invasi Rusia untuk Film Dokumenter

"Di sini cuma orang penasaran yang merasa beruntung aja terlibat di dokuseries ini, gua tuh orang penasaran aja," bebernya.

Dalam dokuseries yang akan tayang di platform Vision+ itu, Ben mengaku sempat penasaran dengan stigma menikah beda agama.

Berita Rekomendasi

Dan ketika mendengar penjelasan selama syuting, ia memahami mengapa menikah beda agama jadi sebuah stigma yang populer di masyarat.

"Nikah beda agama sih. Gue emang dari dulu terbuka ya dan dari awal yang gue suka saat ayuting ini banyak perspektifnya jadi banyak informasi biar penonton yang menilai sesuai kepercayaannya," tutur Ben.

Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+ menyebutkan bahwa mitos dan stigma di Indonesia sangatlah menarik untuk diulas.

"Di Indonesia, kita sering melihat banyaknya fenomena atau stigma yang tidak bisa dijelaskan secara sederhana. Hal ini menarik dan seru untuk diangkat menjadi original series, karena kerap kali dirasakan oleh semua kalangan masyarakat," ucap Clarissa.

"Vision+ telah memberikan kesempatan untuk Cretivox agar bisa mengeksplor banyak hal dan membuat sesuatu yang impactful, ini adalah hal baru bagi kami," lanjut Ben Mulia sebagai CEO dari Cretivox Broadcasting Network.

Dokuseries 'Katanya' buah kerjasama antara Vision+ dengan Cretivox yang akan mulai hadir secara streaming hari ini Selasa,15 Maret 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas