Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kasus Kematian Tangmo Nida Dinilai Aneh, Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand Bentuk Tim Khusus

Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand akan membentuk tim khusus terkait kasus Tangmo Nida.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Kasus Kematian Tangmo Nida Dinilai Aneh, Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand Bentuk Tim Khusus
Instagram @melonp.official
Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand akan membentuk tim khusus terkait kasus Tangmo Nida. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian aktris senior Thailand, Tangmo Nida Patcharaveerapon masih menimbulkan tanda tanya.

Sudah lebih dari dua pekan sejak jasad Tangmo Nida ditemukan di dekat dermaga Nonthaburi, penyelidikan polisi belum menemui titik terang.

Dilansir Bangkokpost, Komite Senat Hak Asasi Manusia Thailand akan membentuk tim khusus terkait kasus kematian Tangmo Nida.

Tim khusus ini bertugas untuk melihat penanganan yang dianggap mencurigakan dari penyelidikan polisi yang sedang berlangsung.

Baca juga: POPULER Seleb: Elma Theana Sebut Ferry Irawan Langgar Sumpah | Bukti Baru Kasus Kematian Tangmo Nida

Baca juga: Sangsi dengan Hasil Penyidikan Polisi, Penggemar Tangmo Nida Gelar Demonstrasi

Diharapkan, pekan depan pihaknya bisa memanggil pejabat dari kepolisian Nonthaburi, Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi dan Kantor Ilmu Forensik Kepolisian untuk dimintai keterangan.

Informasi tersebut disampaikan oleh Senator Somchai Sawaengkan, Senin (14/3/2022) kemarin.

Ahli forensik sekaligus senator, Khunying Porntip Rojanasunan nantinya juga akan menjadi anggota tim khusus tersebut.

BERITA TERKAIT

Nantinya, Khunying Porntip lah yang akan melakukan otopsi kedua dari jasad Tangmo Nida, sesuai permintaan ibu sang aktris.

Kemudian Senator Kamnoon Sidhisamarn akan mengamati pemeriksaan kamera keamanan (CCTV) di Jembatan Rama VII.

Mayat Tangmo seharusnya sudah dikremasi, tetapi pada hari Sabtu (12/3/2022), ibu Tangmo meminta penyelidik untuk melakukan pemeriksaan ulang.
Mayat Tangmo seharusnya sudah dikremasi, tetapi pada hari Sabtu (12/3/2022), ibu Tangmo meminta penyelidik untuk melakukan pemeriksaan ulang. (Cosmo.ph)

Rekaman CCTV tersebut diyakini menyimpan lebih banyak petunjuk tentang apa yang sebenarnya terjadi pada 24 Februari 2022.

Khunying Porntip berharap, otopsi kedua tersebut bisa menjelaskan lebih banyak hal yang saat ini masih jadi misteri.

Termasuk tentang luka besar di salah satu paha Tangmo, apakah terjadi sebelum atau sesudah dia jatuh di Sungai Chao Phraya.

"Kasus ini sudah aneh sejak awal," ungkap Khunying Porntip.

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, polisi telah memperoleh rekaman CCTV yang diambil dari sebuah bangunan di tepi sungai Chao Phraya.

Dalam rekman tersebut tampak seseorang berdiri dan duduk di belakang speedboat yang dikemudikan sebelum Tangmo jatuh ke sungai.

Rekaman itu menunjukkan pukul 22.34 pada 24 Februari 2022.

Baca juga: UPDATE Kasus Kematian Tangmo Nida: Ibunda Sebut akan Terima Kompensasi Sebesar 30 Juta Baht

Namun, hingga berita ini diturunkan, polisi belum bisa memastikan siapa sosok tersebut.

Saat ini, polisi tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut.

Komisaris Kepolisian Daerah Provinsi 1, Letjen Pol Jirapat Phumichit, mengatakan penyelidik telah memperoleh 'bukti baru' dari video CCTV.

"Bukti ini berguna karena akan membantu penyidik ​​mendapatkan kejelasan lebih dalam kasus ini," ungkap Jirapat.

Jirapat mengatakan polisi akan meminta bantuan ahli untuk membantu meningkatkan kejelasan rekaman dan memeriksa koordinat GPS speedboat.

Sementara itu, Direktur Institut Pusat Ilmu Forensik Kementerian Kehakiman, Pol Kol Songsak Raksaksakul, mengatakan pihaknya akan membentuk panel untuk melakukan postmortem (data-data ini didapat dari tubuh korban) kedua dari tubuh Tangmo.

Dalam proses tersebut, pihak forensik akan melibatkan ibu Tangmo dan dokter dari lembaga lain untuk bergabung.

"Jenazahnya akan disimpan di Rumah Sakit Universitas Thammasat, dan pemeriksaan ulang diharapkan selesai tidak kurang dari 30 hari," kata Songsak.

Misteri kematian artis Tangmo Nida di sungai, muncul kecurigaan tak kecelakaan namun pembunuhan?
Misteri kematian artis Tangmo Nida di sungai, muncul kecurigaan tak kecelakaan namun pembunuhan? (Kolase YouTube/ Instagram)

Tubuh aktris itu seharusnya sudah dikremasi, tetapi pada Sabtu (12/3/2022), ibu Tangmo meminta penyelidik untuk memindahkan jenazah ke institut guna pemeriksaan ulang.

Kepala Departemen Investigasi Khusus (DSI), Trairit Temahiwong mengatakan DSI akan menyelidiki kasus ini jika keluarga Tangmo memintanya.

Sementara itu, Mantan Direktur Institut Pusat Ilmu Forensik, Khunying Dr Pornthip Rojanasunant mengatakan di Facebook keluarga mungkin memiliki kesempatan langka untuk mengakses hasil postmortem.

Dia mengatakan banyak orang secara keliru percaya hanya polisi yang memiliki akses ke laporan-laporan ini.

Menurut undang-undang, dokter forensik memiliki kewajiban untuk mengungkapkan kebenaran.

Tetapi karena otopsi di Thailand telah diintegrasikan ke dalam penyelidikan polisi, prosesnya mungkin tidak setransparan yang seharusnya.

Pornthip mengatakan Thailand harus mengadopsi Protokol Minnesota PBB, seperangkat pedoman untuk dokter yang mengatakan dokter harus independen.

Baca juga: Kasus Tewasnya Tangmo Nida: Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong, Beri Keterangan Berbeda

Baca juga: Sederet Kejanggalan Kematian Tangmo Nida, Luka di Paha hingga Rekaman Video

Manajer Menangis di Upacara Pemakaman Tangmo Nida

Upacara pemakaman Nida “Tangmo” Patcharaveerapong diadakan di Gereja Liberty Bangkok di distrik Saphan Sung dari 11-13 Maret 2022 mulai pukul 18.30-20.30 waktu setempat.

Mengutip Bangkok Post, terlihat teman, penggemar, dan anggota keluarga berkumpul untuk perpisahan emosional dengan Nida “Tangmo” Patcharaveerapong pada hari pertama yaitu hari Jumat (11/3/2022).

Diketahui, sekitar 1.000 pelayat datang ke Gereja Liberty Bangkok untuk untuk kebaktian doa.

Upacara pemakaman tersebut akan diadakan hingga Minggu dan semua kursi telah dipesan penuh beberapa hari sebelumnya, dengan acara yang disiarkan langsung di akun YouTube dan Facebook gereja.

Polisi Thailand Beri Peringatan, Sebarkan Foto Jenazah Tangmo Nida di Sosmed Bakal Didenda
Polisi Thailand Beri Peringatan, Sebarkan Foto Jenazah Tangmo Nida di Sosmed Bakal Didenda (istimewa)

Sementara itu, Gereja Kristen evangelis dapat menampung 3.000 tamu tetapi jumlah maksimum yang diizinkan untuk acara Nida adalah 1.000 karena social distancing.

Mr Supachai, seorang manajer untuk banyak superstar di industri hiburan, telah mengatur perpisahan untuk Nida dengan aktris Patcharapa "Aum" Chaichua.

Selain itu, manajer Tangmo Nida yang bernama “Gatick” Juthasuksawat terlihat hadir di upacara pemakaman tersebut.

Ia datang pada sore hari untuk memberikan buket bunga di upacara pemakaman tersebut.

Namun, Gatick menangis saat meninggalkan gereja dan menolak untuk berbicara dengan wartawan.

Baca berita terkait Tangmo Nida lainnya

(Tribunnews.com/ Dipta/ Farrah Putri)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas