Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rudy Salim Bakal Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Indra Kenz

Diketahui Indra Kenz saat ini berstatus tersangka kasus penipuan berkedok investasi binary option lewat Binomo.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Rudy Salim Bakal Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Kasus Indra Kenz
wartakota
Rudy Salim. 

TRIBUNNNEWS.COM - Rudy Salim bakal diperiksa Bareskrim Polri sebagai saksi berkait kasus penipuan Indra Kesuma alias Indra Kenz, Jumat (18/3/2022).

Diketahui Indra Kenz saat ini berstatus tersangka kasus penipuan berkedok investasi binary option lewat Binomo.

Seharusnya, pemeriksaan Rudy Salim berkaitan kasus Binomo Indra Kenz dilakukan kemarin, Senin (14/3/2022).

Namun, pengusaha otomotif berusia 34 tahun itu berhalangan hadir sehingga dilakukan penjadwalan ulang.

Baca juga: Susyen Regina Tertawa saat Ditanya Sifat Buruk Indra Kenz, Tak Mau Buat Citra Mantan Makin Buruk?

Baca juga: Bareskrim Ungkap Belum Ada Penerima Dana dari Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Lapor

"Rudy Salim hari Jumat, pukul 10.00 WIB," kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) II Dittipideksus Bareskrim Polri Komisaris Besar (Kombes) Chandra Sukma Kumara saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital.
Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital. (instagram)

Rudy Salim dimintai keterangan lantaran pernah terlibat jual beli mobil Ferrari ke Indra Kenz.

Diketahui, Indra Kenz pernah membeli mobil mewah dari showroom Prestige Motorcars milik Rudy Salim.

Berita Rekomendasi

Pembelian mobil mewah itu bahkan dibuat menjadi salah satu konten di YouTube dan TikTok Indra Kenz.

Adapun, Indra Kenz resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedok investasi binary option lewat aplikasi Binomo sejak Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Sosok Fakar Suhartami Disebut Guru Indra Kenz, Buka Kelas Trading Binomo dengan Tarif Jutaan Rupiah

Indra Kenz dijerat Pasal 45 ayat 2 jo Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Kemudian, Pasal 45 ayat 1 jo Pasal 28 ayat 1 UU ITE, Pasal 3, 5, 10 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dan Pasal 378 KUHP jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas