TRIBUNNEWS.COM - Autopsi ulang terhadap jenazah artis Thailand Tangmo Nida ditunda.

Penundaan itu disampaikan Sekretaris Menteri Kehakiman Thailand, Letnan Thanakrit Chit Areerat,.

Dikutip dari akun Twitter Morning News TV3, salah satu televisi yang mengudara di Thailand, penundaan itu disebabkan polisi belum menyerahkan dokumen otopsi.

Awalnya, rencana otopsi jenazah Nida akan dilakukan pada Kamis (17/3/2022). Namun, kini rencana tersebut bisa diundur hingga minggu depan.

Baca juga: Penyebab Kematian Sempat Jadi Polemik, Kini Keluarga Lega Usai Hasil Autopsi Tangmo Nida Diungkap

Kepolisian diharapkan bertemu dewan ilmu forensik terlebih dahulu untuk menyetujui otopsi.

Di sisi lain, Menteri Kehakiman Thailand Somsak Thepsuthin merasa optimistis bahwa pihaknya mampu menyelesaikan kasus Tangmo Nida.

Somsak menegaskan bahwa rencana autopsi kedua harus dilakukan secara transparan, agar tak ada pihak yang merasa dirugikan.

“Kasus ini seharusnya tidak menjadi masalah. Kalau bicara tidak boleh saling menyerang, jalani peran dan tugas masing-masing. Semuanya akan berakhir dengan baik,” kata Somsak dilansir Morning News TV3, Rabu (16/3/2022).

“Percayalah bahwa Kementerian Kehakiman akan menyelesaikan kasus ini dan akan menyatakan kejelasan,” lanjutnya.

Baca juga: Bukti Baru Kasus Tewasnya Tangmo Nida, Polisi Dapatkan Rekaman CCTV, Seseorang Terlihat di Speedboat

Sebagai informasi, jenazah Tangmo Nida seharusnya dikremasi pada Senin (14/3/2022).

Namun, ibu Tangmo Nida dan keluarga yang lain meminta penyelidik memindahkan Nida ke lembaga forensik untuk diautopsi ulang.

Terbaru, hasil otopsi pertama tak menunjukkan tanda-tanda adanya luka memar di tubuh Tangmo Nida. Gigi dan tulang Nida pun ada pada tempatnya.

Tangmo Nida ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022 lalu.

Kematian Tangmo Nida kemudian ramai dibahas di media sosial setelah munculnya sejumlah kejanggalan.