Sejarah Academy Awards Piala Oscar dan Perkembangan Aturan Nominasi, Mengapa Diberi Nama Oscar?
Sejarah Academy Awards Piala Oscar dan perkembangan aturan nominasi, mengapa diberi nama Oscar? Piala Oscar adalah penghargaan bagi industri film.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
Awalnya nama-nama pemenang penghargaan telah diberikan kepada pers terlebih dahulu dengan ketentuan informasi tersebut tidak akan diungkapkan sampai setelah penyerahan penghargaan.
Namun, Los Angeles Times mencetak nama-nama pemenang 1939 dalam edisi sore hari sebelum upacara, untuk menguras semua ketegangan yang dialami olhe industri film selama satu tahun.
Kejadian itu menguatkan kebijakan sebelumnya, yaitu nama-nama pemenang dirahasiakan hingga pengumuman resmi pada upacara penghargaan.
Baca juga: Tiket Konser Justin Bieber di Jakarta Dijual Mulai Besok, Berikut Cara Pembeliannya
Academy Awards pertama kali disiarkan di Amerika Serikat pada tahun 1953, dan sejak tahun 1969 telah disiarkan secara internasional.
Sejak 2002, Academy Awards telah diadakan di Dolby Theatre di Hollywood.
Wawancara di atas karpet merah juga menjadi bagian integral dalam acara ini.
Namun, jumlah penonton yang menurun drastis di akhir 2010-an.
Penurunan ini membuat akademi mengumumkan beberapa perubahan pada siaran upacara.
Mereka mulai membatasi tiga jam penayangan, dimulai pada 2019, dan tanggal tayang sebelumnya, dimulai pada 2020.
Hanya anggota Academy of Motion Picture Arts and Sciences yang dapat menominasikan dan memilih kandidat untuk Oscar.
Akademi ini dibagi menjadi berbagai cabang produksi film, dan nominasi di setiap kategori penghargaan dipilih oleh anggota cabang terkait.
Seluruh keanggotaan akademi menominasikan kandidat untuk gambar terbaik dan memberikan suara untuk menentukan pemenang di sebagian besar kategori.
Baca juga: Beyonce, Billie Eilish dan Penyanyi Nominasi Lagu Terbaik Lainnya akan Tampil di Oscar 2022
Kategori Nominasi
Pemenang dipilih dari 24 kategori gambar terbaik, aktor, aktris, aktor pendukung, aktris pendukung, penyutradaraan, skenario asli, skenario adaptasi, sinematografi, desain produksi, pengeditan, skor asli, lagu asli, desain kostum, tata rias dan tata rambut, pencampuran suara, penyuntingan suara, efek visual, film berbahasa asing, film fitur animasi, animasi pendek, aksi langsung pendek, fitur dokumenter, dan film dokumenter pendek.