Venna Melinda dan Suami Gelar Syukuran Pernikahan, Elma Singgung Sumpah Ferry Irawan yang Tak Sesuai
Venna Melinda dan Ferry Irawan menggelar syukuran pernikahan. Elma singgung sumpah Ferry Irawan yang dikatakan kepada pihaknya dan dinilai tak sesuai.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda resmi menikaha pada Senin (7/3/2022).
Setelah sukses menggelar acara pernikahan di Bali, mereka menggelar acara syukuran pernikahan di Jakarta pada Jumat (25/3/2022) lalu.
Dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (28/3/2022), Ferry mengatakan acara syukuran tersebut merupakan sebuah ungkapan syukur atas kebahagiaannya dengan Venna.
Baca juga: Merasa Dibohongi, Elma Theana dan Dian Komalasari Akui Susah Percaya Lagi dengan Ferry Irawan
"Sebenarnya kita tuh lebih tasyakuran, lebih mengungkapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT."
"Apa yang selama ini Allah berikan kepada kita, dari mulai proses enam bulan yang lalu dari mulai kedekatan kita."
"Sampai akhirnya acara lamaran terus akad nikah, banyak sekali kemudahan yang Allah berikan," tutur Ferry.
Acara syukuran tersebut fokus kepada doa bersama dengan anak yatim.
"Jadi untuk ke depannya saya dan Venna juga insyaallah rumah tangga kita menjadi rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah," lanjutnya.
Sementara itu, dalam tayangan di YouTube Cumicumi, ditayangkan pula pernyataan dari Elma Theana.
Ia berkata bahwa sebelumnya Ferry bersumpah kepada pihaknya untuk tidak menggelar acara apapun di Jakarta.
Namun, sumpah Ferry tersebut justru tak sesuai karena pada akhirnya Ferry dan Venna menggelar acara syukuran.
"Dia bilang sama kami 'Sumpah demi Allah, demi Rasulullah tidak akan ada acara apa-apa lagi di Jakarta kecuali di Bali."
"Pokoknya dia hanya bikin acara di Bali, tidak ada acara apa-apa di Jakarta," ucap Elma dengan nada kecewa.
Terkait dengan permasalahan biaya pernikahan mantan kliennya tersebut, Elma merasa tak tega apabila menagih biaya kepada Ferry.
Mengingat awalnya ia hanya membantu sebagai teman.
Namun, ia merasa bahwa Ferry justru tak menyampaikan hal yang sebenarnya sesuai dengan data.
"Sekarang logika aja ya, kalau saya dari awal sudah dukung Ferry, semua jejak digitalnya ada ya."
"Saya sebagai temen pengen bantu, pengen dia bahagia, pengen seneng, terus tiba-tiba nanti tagihannya semiliar, dua miliar, apa saya setega itu?"
"Kok Ferry berani mengatakan hal yang nggak berdasarkan data," sambung Elma dengan nada bergetar.
Lebih lanjut, ia pun menyampaikan perkataan Ferry yang tidak sesuai data tersebut.
"Minggu yang lalu dia ngomong 'Saya nggak pernah ada hitam di atas putih sama Madeena' 'Saya nggak tau masalah endorse semua'," tutur Elma.
Terkait permasalahan tersebut, Venna ingin pihak Elma dan pihaknya menyelesaikan masalah secara internal.
Venna pun juga ingin tetap menjaga silaturahmi dengan Elma.
"Kalau silaturahmi itu harus, wajib, dan sekali lagi kalau mau menyelesaikan masalah, kita selalu siap terbuka 24 jam untuk internal ya," ucap Venna.
Sementara itu, Ferry mengatakan bahwa ingin membuka lembran baru.
Hal ini secara tidak langsung mengisyaratkan bahwa tak ingin membahas permasalahan ini lagi.
"Kita kan sekarang hidup dengan lembaran baru ya, jadi kalau kita sudah hidup dengan lembaran baru."
"Yang ada dalam pikiran saya, yang ada dalam hati saya hanya Mena dan anak-anak, itu aja."
"Iya, sebagai manusia harus saling memaafkan ya," sambung Ferry.
Ia mengaku membuka hati dan diri kepada siapa pun dengan hal baik.
Meskipun terlibat suatu masalah, tetapi Venna mengapresiasi kinerja wedding organizer milik Elma yang telah membantu acara lamarannya.
"Semuanya kita selalu mengapresiasi ya, apapun itu dari Madeena pernah effort ke kita, kita pasti masih mengapresiasi."
"Tapi kalau penyelesaian masalah, kita tunggu internal karena itu jauh lebih baik."
"Kita tunggu penyelesaian yang internal, yang kekeluargaan," sambung Venna.
Pihak Venna juga sudah berusaha menyelesaikan masalah dengan memberikan pernyataan melalui konferensi pers.
(Tribunnews.com/Katarina Retri)
Berita lainnya terkait Ferry Irawan dan Venna Melinda