Model Arif Edison Curhat Alami Pelecehan Seksual, Sebut Pelakunya Seorang Penata Rias
Kejadian tak mengenakan yang dialam Arif edison itu terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Model Arif Edison curhat. Ia mengaku belum lama ini mengalami pelecehan seksual sebelum pemotretan.
Kejadian tak mengenakan itu terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Saat itu Edison mengaku bahwa alat kelaminnya dipegang oleh seorang penata rias saat sedang persiapan pemotretan.
“Awal kejadiannya saya sedang akan bersiap-siap akan mengikuti foto shoot di Bukit Merese, Lombok. Lokasinya dekat pantai Mandalika dan saat itu harus ganti kostum di mana nggak ada ruang buat berganti pakaian ya,” beber Edison kepada awak media, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Paula Verhoeven Diminta Tak Tinggalkan Dunia Modeling, Baim Wong Senang Istrinya Kembali Berkarier
Edison harus menggunakan kain guna menutupi bagian pinggang ke bawah untuk berganti celana.
“Harus disiapkan semacam kain gitu ya, kain yang melingkari tubuh gitu ya buat berganti bawahan, celana maksudnya. Karena kalau atasan kan tidak ada masalah ya,” terang Arif Edison.
“Buat pria mungkin aman-aman saja tapi mungkin buat bawahan pasti kan harus pakai penutup dan waktu kita ganti ternyata kostumnya itu benar-bener berupa kain adat yang tentunya cara pasangnya harus dibantu oleh penata rias,” lanjutnya.
Ketika proses pemakaian kain itulah dugaan tindak pelecehan seksual dialami oleh Edison.
Alat kelamin Edison disentuh beberapa kali dan sang penata rias itu juga mengucapkan kalimat tak senonoh padanya.
“Nah si penata rias ini begitu melihat kulit saya mungkin, dia langsung bilang ‘wah ternyata kulitmu putih, bagus banget. Saya tidak kuasa untuk menahan birahi’ dia bilang gitu,” kata Edison.
“Akhirnya dengan sengaja menyentuh berulang-ulang bagian kelamin itu, nggak ada persetujuan, nggak ada minta maaf dan nggak ada permisi juga," tambahnya.
Baca juga: Gadis 13 Tahun di Buleleng Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual, Terungkap dari Rekaman CCTV
Karena kondisinya saat itu belum berbusana lengkap, Edison tak bisa lari menghindari penata rias itu.
Hingga kini ia masih berkonsultasi dengan rekannya sesama advokat untuk langkah selanjutnya.
“Saya yang pada saat itu tidak berbusana pastinya tidak bisa apa-apa kan, lari juga jadi aneh, terpaksa menerima," ungkap Edison.
"Tapi sampai saat ini dia belum tahu kalau saya berprofesi sebagai advokat atau lawyer,” tambahnya Arif Edison.
Edison belum bisa membeberkan inisial atau sosok dari penata rias tersebut, ia masih berhati-hati agar nantinya tak menimbulkan pencemaran nama baik.