Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Gara-gara Sebut Mayang Cantik dan Mempesona, Ageng Kiwi Dijodohkan dengan Adik Vanessa Angel

Ekspresi Mayang terlihat malu tatkala dirinya dijodohkan dengan Ageng Kiwi yang kerap terlihat bersama Doddy Sudrajat.

Penulis: Salma Fenty Irlanda
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Gara-gara Sebut Mayang Cantik dan Mempesona, Ageng Kiwi Dijodohkan dengan Adik Vanessa Angel
Kolase Tribunnews
Kedekatan Mayang dan Ageng Kiwi mulai didukung netizen, semenjak pedangdut tersebut kerap memuji paras putri Doddy Sudrajat di TikTok-nya. 

Karena diduga melakukan pencemaran baik, Ayu Wisya pun dilaporkan Doddy Sudrajat ke Polda Metro Jaya pada 14 Januari 2022.

Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan pihak Doddy supaya para konten kreator tidak membuat video yang sifatnya membully.

Vanessa Angel dan Mayang adiknya. Sang ayah, Doddy Sudrajat, mengungkap perlakuan Vanessa Angel terhadap Mayang.
Vanessa Angel dan Mayang adiknya. Sang ayah, Doddy Sudrajat, mengungkap perlakuan Vanessa Angel terhadap Mayang. (Instagram/vanessaangelofficial - YouTube/SCTV)

Bahkan, karena dibully terus-terusan di sosial media, sang manajer, Irma Rachim mengatakan bahwa Mayang sempat berencana untuk mengakhiri hidupnya.

"Soalnya pasca kejadian itu dia sempet down, sempet mau bunuh diri, sempet mau bunuh diri. Cuma aku bilang yuk kita selesaikan aja, ya aku beri support," ucap Irma.

"Dia bilang aku mau susul mamah aja deh mau susul mamah aja deh," pungkasnya.

Vanessa dan Bibi (kiri), adik Vanessa Angel (kanan).
Vanessa dan Bibi (kiri), adik Vanessa Angel (kanan). (Instagram/bibliss, Tangkapan layar YouTube/KH Infotainment)

Sebagai informasi, Mayang diperiksa Polres Metro Jakarta Pusat sebagai saksi terkait laporan yang dibuat Doddy Sudrajat untuk selebgram Ayu Wisya, Senin (7/3/2022).

Pasalnya, Ayu Wisya membuat video yang diduga mencemarkan nama baik Doddy Sudrajat dan Mayang hingga membuat mereka dihujat warganet.

Berita Rekomendasi

Mayang dan kuasa hukumnya, Djamaludin Koedoeboen berharap dengan adanya laporan tersebut dapat memberi peringatan kepada konten kreator agar membuat video yang lebih bermakna.

"Mereka berasa ada kebebasan berekspresi tapi tanpa sadar dia juga telah melanggar hak kebebasan orang lain, bahkan membunuh karakter orang lain," ujar Djamaludin.

"Itu yang sangat kita sayangkan, mudah-mudahan ini pengalaman untuk kita semuanya, tidak lagi ada bully-bully seperti ini," tandasnya.

(Tribunnews.com/ Salma/ Muhammad Alivio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas