Profil Marshel Widianto, Komedian yang Punya Masa Lalu Kelam, Kini Terseret Kasus Dea Onlyfans
Komedian M belakangan ini heboh setelah disebut-sebut sebagai pembeli konten syur Dea OnlyFans. Ternyata dia adalah Marshel Widianto.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Marshel Widianto langsung jadi sorotan usai polisi membenarkan bahwa komedian berinsial M adalah dirinya.
Komedian M belakangan ini heboh setelah disebut-sebut sebagai pembeli konten syur Dea OnlyFans.
Dea sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus pornografi.
Machi Ahmad lantas ditunjuk Marshel sebagai kuasa hukum yang mendampinginya dalam kasus tersebut.
Ia menyebut Marshel siap memenuhi panggilan polisi dan menjalani pemeriksaan.
"Ini panggilan pertama dan kami pastikan akan hadir," kata Machi.
Machi menuturkan bahwa Marshel akan hadir dalam pemeriksaan yang dijadwalkan sekira pukul 10.00 WIB di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Saya akan dampingi besok pemanggilan jam 10 pagi," lanjutnya.
Berikut profil Marshel Widianto seperti dirangkum Tribunnews.com:
Marshel Widianto memulai karier menjadi seorang komika dengan mengikuti komunitas Stand Up Indo Jakarta Utara.
Selama dua tahun mengikuti komunitas, ia kemudian mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy Musim 3 dan berhasil menjadi finalis 20 besar.
Marshel pernah menjadi penonton bayaran beberapa acara televisi.
Kemudian sempat menjadi asisten komika Adjis Doaibu sebelum akhirnya masuk ke dunia stand up comedy.
Pada tahun 2019 Marshel bermain di film pertamanya yang berjudul Laundry Show produksi MVP Pictures, di film tersebut ia berperan sebagai Deden.
Baca juga: Sita Akun Google Drive, Polisi Selidiki Video Lain Dea Onlyfans
Kariernya di dunia hiburan tanah air melesat seiring keterlibatannya dalam berbagai program televisi.
Imbasnya keberhasilannya, Marshel Widianto berhasil meningkatkan taraf hidupnya. Ia bisa beli rumah dan mobil.
Masa lalu kelam Marshel Widianto, pernah jadi kurir narkoba
Namun, jauh sebelum menjadi komedian sukses, Marshel Widianto punya masa kecil yang kelam.
Hal itu ia ungkap saat menjadi bintang tamu untuk Youtube Sule Channel, Selasa (16/3/2021).
Marshel mengaku pernah menjadi kurir narkoba saat usianya menginjak 6 tahun.
"Saya dulu pernah waktu kecil nganter yang namanya barang haram, narkoboy," kata Marshel kepada Sule, dikutip Tribunnews.com, Selasa (16/3/2021).
Hal itu dilakukannya semata-mata bukan karena uang, melainkan karena lingkungan tempat tinggalnya yang terlalu bebas.
Menurut Marshel Widianto hingga sampai saat ini modus tersebut masih dijumpainya daerah tempat tinggalnya.
Baca juga: Wajah Babe Cabiita dan Marshel Widianto Nongol di Billboard Kota New York
Baca juga: Marshel Widianto Siap Turun ke Lapangan Membantu Nakes dan Pasien Covid-19
"Saya enggak dapat uang, dapatnya mainan tamiya," kata Marshel.
"Memang modusnya tuh begitu jadi anak-anak kecil yang di daerah Priuk itu duduk nanti ada yang ambil barangnya," imbuhnya.
Kejadian tersebut ia alami pada 2002 silam sejak usianya 6 tahun.
Di usia yang terbilang masih kecil itu, Marshel mengira barang tersebut adalah bedak.
"Tapi umur 6 tahun itu saya engga tau apa-apa gitu, saya taunya cuma bedak, engga tau barangnya apa, baru tau pas waktu SMP," katannya.
Sampai saat ini Marshel masih merasa ketakutan akan hal itu terulang pada dirinya, karena faktor lingkungan yang menuntutnya untuk melakukan kegiatan negatif yang dapat mengancam masa depannya.
Cita-cita jadi artis
Komika tersohor Marshel Widianto punya kisah perjuangan sebelum namanya ngehits.
Baca juga: Alasan Dea OnlyFans Tak Ditahan Meski Kini Berstatus Tersangka Kasus Pornografi
Sebelum sukses seperti saat ini ternyata Marshel Widianto sempat menjadi penonton bayaran pada program televisi karena keinginanya ingin menjadi artis.
Namun, impiannya tersebut selalu diremehkan dari orang-orang disekitarnya.
"Orang-orang kalau dengar obrolan saya jadi penonton bayaran, "lu ngapain jadi penonton bayaran?", Gua pengen jadi artis," kata Marshel kepada Sule di dalam kanal Youtube SULE Channel, dikutip Tribunnews.com, Rabu (17/3/2021).
Ternyata, menjadi seorang penonton bayaran pun memiliki kasta-kasta yang sesuai dengan kriteria wajah. Marshel masuk dalam kasta terendah saat menjadi penonton bayaran.
Baca juga: Dea Onlyfans Siap Jadi Justice Collaborator Bongkar Praktik Pornografi di Indonesia
"Dipenonton bayaran pun ada kasta-kastanya, jadi saya ini kasta yang dijauhin, ibaratnya terendah, kalau dateng yang engga make up an," ujar Marshel.
Dari pengalamannya itu, banyak pembelajaran berharga yang diambil olehnya, satu diantaranya melihat etitut para artis.
"Tapi saya belajar sih Kang (Sule) dari situ, saya ngeliat untuk main dan ketika lagi break, apa yang mereka lakukan, karena itu paling penting Kang, attitude," Kata Marshel.
Menurutnya ketika seseorang telah terkenal dalam dunia entertainment harus memiliki atitude yang baik.
Hal itu yang menurutnya pembelajaran berharga yang ia dapatkan dan tanam hingga mencapai kesuksesannya saat ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.