Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio

TRIBUNNEWS.COM - Personel ITZY, Shin Ryujin dikabarkan menyumbangkan sebagian dananya untuk para korban kebakaran hutan.

Dilansir dari Soompi, Rabu (13/4/2022), Ryujin mendonasikan 50 juta won atau sekitar Rp 583 juta kepada organisasi The Promise untuk bantuan di Gangwon do, Korea Sealatan.

"Saya sangat berharap ini menjadi sedikit harapan dan kekuatan bagi para korban di daerah yang terkena dampak saat mereka memulihkan barang berharga mereka, kehidupan sehari-hari," kata Ryujin melalui The Promise.

Ryujin berharap, donasi ini dapat membantu korban bencana.

Baca juga: Gandeng Girl Band ITZY, Pokemon Ajak Gamers Tanding dan Kumpulkan Banyak Macam Kartu

Baca juga: Pernah Beradu Akting dengan J-Hope dan Jimin BTS, Ryujin ITZY Beberkan Sikap Mereka padanya

The Promise juga berterima kasih atas kepedulian Ryujin yang mau berbagi serta menunjukkan sikap hangat ini.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk membantu para korban yang kehilangan mata pencaharian mereka pada saat kebakaran sehingga diharapkan dapat kembali ke kehidupan semula.

"Kami berterima kasih kepada (Ryujin) karena dengan hangat memberikan bagiannya dan kami akan melakukan yang terbaik untuk membantu para korban, yang kehilangan rumah mereka dalam kebakaran sesaat, kembali ke kehidupan sehari-hari mereka sesegera mungkin," ungkapnya.

Donasi Ryujin akan digunakan untuk sesi terapi hortikultura untuk membantu para korban menyesuaikan diri dengan rumah sementara mereka, bisnis berkebun untuk menciptakan lingkungan hijau, dan berbagai program dukungan lainnya untuk membangun ketahanan masyarakat.

Sebagai tanbahan, Ryujin memulai debutnya sebagai member ITZY pada Februari 2019.

Dalam waktu dekat ini, ITZY juga akan mengadakan fanmeeting resmi pertama mereka sejak 2019 yang diselenggarakan secara online dan offline pada 9 Mei 2022.

Sementara itu, The Promises telah memimpin dalam kegiatan bantuan untuk para korban kebakaran hutan seperti menyediakan barang-barang khusus dan layanan kesejahteraan bencana kepada para korban sejak 6 Maret 2022 hingga sekarang.