Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi covid-19 menghantam jadwal manggung grup band Padi Reborn selama dua tahun belakangan ini.

Tentu dengan tidak adanya jadwal manggung, Piyu dan kawan-kawan harus berjuang agar bisa mendapatkan pemasukan demi bertahan hidup.

Piyu Padi Reborn menyebut dirinya mendapatkan hikmah besar saat pandemi, yakni ia jadi bisa masak.

Baca juga: Cerita Piyu Padi Reborn Jualan Makanan Saat Pandemi

Baca juga: Piyu Padi Produseri Duet Tami Aulia dan Dhani Atmadja di Singel Aku Yang Terbuang

"Bisa dilihat di kanal youtube saya itu isinya saya masak. Jadi hikmah pandemi saya masak-masak," kata Piyu Padi Reborn ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Pria berusia 48 tahun tersebut mengakui awal mula ia jadi rajin masak ketika asisten rumah tangga ibunya pulang kampung dan meninggal.

"Ketika saya lagi nemenin mama saya, ya saya masak lah belajar. Setelah itu mikir, oh saya bisa masak karena dulu saya bantuin orangtua saya di dapur," ucap Piyu.

Padahal, diakui gitaris grup band Padi Reborn itu, sebelum pandemi dirinya sama sekali tidak pernah ke dapur untuk memasak.

"Pada saat suatu keadaan harus terpaksa, ditengah pressure, ya udah akhirnya muncul bakat-bakatnya salah satu memasak. Ya saya masakin makanan buat ibu saya," jelasnya.

"Jadi ibu saya yang tes makanan saya, kemudian saya tanya kurang apa kurang apanya. Dicoba lagi sampai enak," tambahnya.

Masakan awal yang dibuat, diakui Piyu dikomentari langsung oleh ibundanya yang dianggap kurang mecin.

"Katanya yang pertama kurang asin. Saya tambahin lagi, katanya kurang mecin.ucu kan, kata iby saya makanan gak dikasih mecin kurang enak," ungkapnya.

Saat ini, Piyu Padi Rebron sudah pandai memasak. Menu makanan seafood pun diakuinya jadi menu andalannya.

"Selain seafood ada rawon, soto, lodeh, crab salted egg, dan banyak lah," ujar Piyu Padi Reborn.