Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Daood Tersenyum dan Lambaikan Tangan, Drummer Debu Terbaring Lemah Usai Kecelakaan

Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) tampak tabah menghadapi kenyataan kakinya terluka usai kecelakaan.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Daood Tersenyum dan Lambaikan Tangan, Drummer Debu Terbaring Lemah Usai Kecelakaan
Instagram @daooddebu
Daood lahir di Texas, Amerika, pada 28 September 1988. Ia merupakan menggebug drum alias darbuka dalam Debu. 

TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) tampak tabah menghadapi kenyataan kakinya terluka usai kecelakaan.

Mobil yang ditumpangi Daood memang mengalami kecelakaan maut di Tol Probolinggo hingga membuatnya mengalami patah tulang kaki kanan.

Terlihat terbaring lemah, Daood sempat melambaikan tangannya sembari mengacungkan jempol pada sejumlah wartawan.

Baca juga: Sang Kakak Sebut Niat Daood Debu ke Surabaya untuk Ziarah

Baca juga: Daood Debu Kecelakaan, Kakaknya Menangis Dengar Kabar Via Telepon, Awalnya Menduga Itu Penipuan

Momen itu berlangsung ketika Daood dibawa ke ruang UGD RSUD Dr Mohamad Saleh Probolinggo oleh petugas medis usai mendapat penanganan awal.

Daood terbaring di tempat tidur dengan kaki kanan terbalut perban cokelat.

Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) tampak tabah saat hendak dirujuk ke Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Senin (18/4/2022).
Drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) tampak tabah saat hendak dirujuk ke Graha Amerta RSUD dr Soetomo, Surabaya, Senin (18/4/2022). (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Bukan hanya itu, ketika hendak dirujuk ke Graha Amerta RSUD dr Soetomo Surabaya, Daood Abdullah Al Daood juga merekahkan senyuman untuk kerabat yang datang mendoakan dan memberikan semangat.

Dokter UGD RSUD Dr Mohamad Saleh Probolinggo, dr Arief Fadillah mengatakan, Daood mengalami trauma tumpul.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Daood juga menderita patah tulang di bagian kaki kanannya.

"Kendati begitu, secara umum kondisinya terbilang stabil," katanya, Senin (18/4/2022).

Grup musik Debu mengalami kecelakaan di Paspro, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB.
Grup musik Debu mengalami kecelakaan di Paspro, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022) pukul 00.30 WIB. (Kolase Tribunnews/ Banjarmasinpost.co.id/salmah)

Dokter Arief Fadillah melanjutkan, saat ini Daood sudah dirujuk ke Graha Amerta menggunakan ambulans.

Daood akan menjalani penanganan lebih lanjut di sana.

"Pasien dirawat di Graha Amerta atas permintaan pihak keluarga. Sebelumnya, kami telah melakukan penanganan awal usai insiden kecelakaan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, terjadi kecelakaan maut di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 837.200, tepatnya masuk wilayah Kelurahan Pakistaji, Wonoasih, Kota Probolinggo, Senin (18/4/2022), sekitar pukul 00.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaaran, Toyota Vellfire hitam nopol L 1055 DL dengan truk yang belum diketahui nopolnya.

Terdapat enam orang yang berada di dalam Toyota Vellfire tersebut.

Dari keenam orang itu, salah satunya merupakan drummer grup musik Debu, Daood Abdullah Al Daood (35).

Dua korban meninggal dunia merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.

Keduanya, yakni Firdaus (31) warga Kuala Lumpur, dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.

Kondisi mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL ringsek parah pada bagian depan usai terlibat kecelakaan, Senin (18/4/2022).
Kondisi mobil Toyota Vellfire hitam Nopol L 1055 DL ringsek parah pada bagian depan usai terlibat kecelakaan, Senin (18/4/2022). (Tribun Jatim/Ist)

Dua penumpang lain mengalami luka berat, masing-masing bernama Daood Abdullah Al Daood (35) warga Kecamatan Talang, Tegal, Jawa Tengah, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Lalu, satu penumpang luka ringan, yaitu Jamilah Binti Abdul Qadir dan sopir Toyota Vellfire, Miarto.

Daood Tertidur Pulas Saat Kecelakaan, Teriak karena Melihat Ada yang Meninggal di Sebelahnya

Sesaat sebelum kecelakaan, Daood Abdullah Al-Daood, drummer grup musik Debu, itu sedang tidur lelap.

Demikian dikatakan Muhammad Saleem Ibn Daood, kakak Daood, saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).

"Kalau pas kejadian itu, dia (Daood) di mobil, itu tertidur. Pas kejadian, itu tidak sadar, dia bangun sudah terjadi," kata Saleem saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (18/4/2022).

Daood Debu kemudian langsung terbangun. Namun, dia hanya melihat truk di depannya.

Kendati demikian, ia tidak tahu apakah truk itu yang terlibat kecelakaan atau tidak.

"Jadi dia lihat, maksudnya truknya masih ada, tapi tidak tahu yang mana, yang kena siapa," tutur Saleem.

Selain truk, kepada Saleem, Daood menceritakan bahwa ia melihat dua orang yang meninggal dunia di sampingnya.

"Cuma, tahu pas kejadian itu, sampingnya itu ada dua orang yang meninggal. Mereka teriak, akhirnya dia seperti nyerahlah, pasrah dan diam saja," kata Saleem.

Adapun mobil minibus Toyota Vellfire yang dinaiki Daood Abdullah Al-Daood mengalami kecelakaan di tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro), Senin (18/4/2022) dini hari.

(TribunJatim/Danendra Kusuma) (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Drummer Grup Musik Debu Daood Lambaikan Tangan hingga Merekahkan Senyum Seusai Alami Kecelakaan, 

Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas